Bagi kalian yang mengikuti skena indie rock Tanah Air, tentu nggak asing dengan Dried Cassave. Unit rock satu ini sempat jadi salah satu band yang kerap menghiasi festival, pentas seni, dan gelaran musik lainnya beberapa tahun ke belakang. Namun, entah kenapa kabar mengenai Dried Cassave sempat tenggelam. Namun di tahun 2023 ini, unit rock asal Jakarta tersebut kembali ke permukaan.
Selang 8 tahun lamanya, Dried Cassave memutuskan untuk kembali. Nggak tanggung-tanggung, unit rock Tanah Air satu ini kembali dengan membawa album penuh ketiga kepada para penggemar setia yang menunggu mereka hingga saat ini. Album tersebut hadir dengan tajuk Cease, See, Seize.
Di pergerakan baru yang hadir dari langkah Dried Cassava, kalian mungkin sempat mendengar Sera dan juga Sorai. Keduanya merupakan single jagoan yang Dried Cassava sempat rilis sebagai single jagoan dari album Cease, See, Seize tersebut, Superfriends. Di luar itu, Dried Cassava juga telah mempersiapkan focus track lainnya.
Trio rock ini pun mengumumkan bahwa nomor berjudul Time, Wonders, dan Phases juga merupakan bagian penting dari album Cease, See, Seize. Dried Cassava juga mengungkapkan alasan di balik pemilihan judulnya. Kata Cease sendiri memiliki arti dari keputusan Dried Cassava untuk berhenti sejenak.
Selanjutnya, ada kata See yang menggambarkan proses refleksi dan introspeksi yang ada di dalam tubuh Dried Cassava dengan melihat apa yang mereka telah miliki saat ini. Lalu Seize mewakili keputusan pengambilan langkah dengan penuh keyakinan untuk meraih harapan atas apa yang telah mereka yakini, Superfriends.
Ketiga ide tersebut yang jadi latar belakang bagi Baskoro Juwono selaku frontman dalam menulis lagu yang Dried Cassava sajikan untuk album Cease, See, Seize ini. Proses penggarapan album ketiga Dried Cassava sendiri dilakukan dengan cara yang cukup penuh tantangan.
Trio rock yang beranggotakan Baskoro Juwono (vokal/gitar), Bana Drestanta (bas), dan Nandie Daniel (gitar) ini memilih merekam lagu mereka secara analog, menggunakan medium kaset pita. Proses tersebut juga mendapatkan dukungan dari Yosaviano Santoso dan Jonathan Pardede sebagai produser untuk album Cease, See, Seize.
Proses tersebut tentu jadi warna tersendiri bagi karya terbaru dari Dried Cassava. Jika dibandingkan dengan kedua album sebelumnya, Mind Thieves dan Sensitive Explosive, Cease, See, Seize menawarkan alunan musik yang lebih mengayun dan dramatis. Mungkin atmosfer tersebut hadir berkat pendewasaan pola pikir dan kreativitas ketiga personel Dried Cassava itu sendiri.
Album ketiga dari Dried Cassava ini punya makna penting bagi ketiga personelnya. Di dalam album Cease, See, Seize, unit rock Tanah Air tersebut berharap agar karya mereka bisa jadi sebuah pengingat bahwa di dalam kehidupan nggak semuanya akan baik-baik saja. Pasti ada dinamika yang memaksa diri untuk berhenti sejenak.
Meskipun begitu, Dried Cassava juga mengingatkan bahwa kondisi yang tengah terjadi bukan berarti jadi alasan untuk menyerah dan putus asa. Pasalnya, semua orang pasti pernah meraskan hal yang sama dan kalian nggak akan pernah sendirian, Superfriends. Bahkan di balik hari yang membosankan pun, bisa jadi memiliki keindahan di dalamnya yang bisa kita syukuri.
Total Dried Cassava mempersiapkan 8 nomor untuk album ketiganya. Selain itu, trio rock Tanah Air ini juga telah mempersiapkan format piringan hitam untuk album Cease, See, Seize. Kalian bisa menemukan rilisan fisiknya di kanal toko daring milik Dried Cassava, Superfriends.
Image courtesy of Dried Cassava
PERSONAL ARTICLE





Please choose one of our links :