Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Kejutan Khusus dari The Jansen di CD Album Ketiganya

The Jansen telah resmi merilis album ketiga mereka, Banal Semakin Binal, pada April lalu. Album itu dilepas dalam format kaset pita. Demi melanjutkan perjalanan album terbaru tersebut, The Jansen telah mengupayakan hal baru lainya. 

The Jansen sendiri menghadirkan album Banal Semakin Binal tersebut dalam format lainnya. Format baru untuk rilisan album ketiga ini antara lain format streaming digital, CD, serta NFT.

Untuk perilisan format baru ini, trio asal Bogor ini dibantu oleh demajors. Plus, ada juga kejutan lainnya yang disertakan dalam format CD. Kejutan yang mereka hadirkan adalah sebuah bonus track berjudul Planetarium. Trio yang beranggotakan Cintarama Bani Satria (vokal), Adji Pamungkas (bass), dan Aduy (drum) ini menggaet solois asal Lombok, Mirakei, sebagai kolaboratornya.

Bassist The Jansen, Adji, mengatakan, “Kita lagi eksplor referensi jazz/bossa untuk materi next EP yang sedang digarap tahun ini. Karakter vokal Mirakei yang kuat dan juga sebagai musisi muda asal Lombok dengan jazz klasiknya itu yang kita bikin tertarik ngajak Mirakei untuk berkolaborasi. Hal itu juga memacu buat kita tur ke sana (Lombok) untuk bawain secara live.”

Simak dan dengarkan tracklist album Banal Semakin Binal dalam format baru berikut ini.

Single berjudul Tipu Daya Sejarah sendiri merupakan sebuah focus track dalam album ini. Adji menyampaikan bahwa single ini memuat pertanyaan-pertanyaan akan kebenaran sejarah di negeri ini. Ia melanjutkan bahwa lagu ini merupakan ungkapan keragu-raguan dri berbagai sejarah yang masih dipertanyakan kebenarannya di negeri ini. Adji pun berharap semoga single ini dapat membuka mata dan pikiran banyak orang.

Di samping itu, langkah The Jansen merilis album Banal Semakin Binal ke dalam format NFT juga menjadi satu hal yang patut dicermati. Pasalnya, hal ini sejalan dengan idealisme The Jansen untuk terus mengembangkan namanya ke seluruh penjuru kota dengan segala bentuknya.

“The Jansen menggaungkan panjang umur pertemanan dalam skena tanpa batas, peran komunitas selalu menjadi bagian perkembangan The Jansen sampai sekarang. Ini yang membuat kami berusaha berjejaring antar kota dan negara yang sudah dipemudah oleh teknologi,” jelas Adji.

The Jansen merilis format NFT untuk album Banal Semakin Binal sebanyak 100 kopi. Format NFT album Banal Semakin Binal ini bisa didapatkan melalui situs demajors. Sementara format CD album ini tersedia di seluruh jaringan edar demajors.

The Jansen lebih dulu merilis tiga single baru dari album ketiganya pada awal tahun ini. Tiga single baru di tahun ini antara lain Sore di Kebun Raya, Dua Bilah Mata Pedang, dan Mereguk Anti Depresan Lagi.

Single Mereguk Anti Depresan Lagi dilepas pada awal April lalu. Single ini merupakan materi terbaru saat itu menuju dirilisnya album Banal Semakin Binal. Lagu Mereguk Anti Depresan Lagi menjadi lagu ketiga setelah rilisan Dua Bilah Mata Pedang yang rilis pada Desember 2021 dan Sore di Kebun Raya yang rilis pada Februari tahun ini.

Untuk lagu ini, unit punk-rock dari Bogor ini secara khusus mengemas sebuah cerita dari deretan pengalaman-pengalaman yang pernah terjadi di hidup mereka. Lagu ini juga terinspirasi dari ragam keseharian era modern beserta dinamikanya. Meski begitu, The Jansen sendiri ingin para pendengarnya memiliki tafsirnya sendiri-sendiri.

“Liriknya merupakan kolase berbagai kejadian masa lalu, kemudian bercampur dengan perasaan-perasaan yang dirasakan selama perjalanan kehidupan. Menjadi sekumpulan kata yang tidak berarti secara spesifik, diharapkan justru memberi ruang kepada pendengar untuk menafsir, untuk menjadi berarti sebagai miliknya sendiri,” jelas Adji. 

Di lagu ini, The Jansen memang terdengar lebih ‘pelan’, lebih kalem, dibandingkan dengan beberapa materi sebelumnya. Akan tetapi, The Jansen tetap masih berada dalam koridor punk rock era 1970-an sebagai identitasnya. Trio ini juga juga tetap mempertahankan sound raw yang telah lama mereka bangun sejak awal perjalanannya.

Tata, vokalis band ini, mengatakan bahwa single ini akan menjadi satu dari sejumlah materi eksploratif mereka dalam karya-karya musik selanjutnya yang dapat didengarkan di album Banal Semakin Binal.

Tata menuturkan, lirik-lirik yang dikerjakan Adji—termasuk untuk lagu Mereguk Anti Depresan lagi—menuntun band ini jadi lebih melodius. Aduy pun menimpali materi-materinya dengan permainan drum yang lebih variatif. Alhasil, materi-materi di album barunya pun memiliki perbedaan masing-masing dengan materi The Jansen sebelumnya.

Single Mereguk Anti Depresan Lagi direkam di Bens & Co. Studio yang berlokasi di Bogor. The Jansen dibantu oleh Deni Noviandi, yang sebelumya juga kerap membantu sejumlah nama grup musik dalam melakukan proses rekaman, seperti Swellow dan Texpack. The Jansen pun mempercayakan pengerjaan artwork kepada Amenkcoy yang telah menginterpretasikan lagu ini dengan gaya khasnya.

Untuk nomor terakhir yang tersebut, juga dibuatkan video musiknya yang disutradarai oleh Yustinus Kristianto dari Gerombolan Struzzo, juga masih dalam rangkaian program Jameson Connects Indonesia 2022.

Image source: https://www.instagram.com/thejansen_id/ 

ARTICLE TERKINI

Author : Admin Music

Article Date : 23/08/2022

Article Category : Super Buzz

Tags:

#punk #The Jansen #Format Baru #CD #Banal Semakin Binal

4 Comments

Comment
Smard man

Smard man

09/01/2025 at 06:32 AM

Kejutan Khusus dari The Jansen
Nurfadilla

Nurfadilla

15/01/2025 at 13:16 PM

oke
DENNY ADHY NUGROHO

DENNY ADHY NUGROHO

12/04/2025 at 20:58 PM

Kejutan Khusus dari The Jansen di CD Album Ketiganya
MULYO WIDODO

MULYO WIDODO

08/05/2025 at 15:20 PM

Kejutan Khusus dari The Jansen di CD Album Ketiganya
Other Related Article
1 / 10

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive