Unit metal ekstrim asal Arizona, Job For A Cowboy, memberikan kabar terbaru nih, Superfriends. Mereka yang kini tengah sibuk membuat album baru kabarnya tinggal memberikan sentuhan terakhir pada album studio terbaru mereka. Yap, kalau lo ngikutin Job For A Cowboy, lo pasti udah menunggu-nunggu banget nih album kelima mereka.
Tepat pada 1 Januari 2023 lalu, produser Jason Suecof yang juga pernah bekerja sama dengan band besar macam Trivium, August Burns Red, The Black Dahlia Murder, All That Remains, Whitechapel, hingga Devildriver telah membuat pengumuman di akun Instagram-nya.
Ia menulis bahwa take vokal untuk album Job For A Cowboy selesai setelah melewati proses yang panjang. Ia pun mengucapkan selamat tahun baru bersama dengan pengumuman itu.
Kini, Job For A Cowboy dilaporkan telah mengerjakan tindak lanjut dari album terakhir mereka, Sun Eater, yang dirilis tahun 2014 lalu. Setidaknya selama dua tahun terakhir, dengan drummer Navene Koperweis (Entheos, ex-Animals As Leaders) ikut ambil bagian sejak Agustus 2020 lalu. Waktu itu, album Sun Eater dirilis melalui Metal Blade Records.
Kolaborasi pertama produser Audiohammer Jason Suecof dengan Job For A Cowboy terjadi di album Ruination tahun 2009 silam. Kini, mereka kembali bekerja sama untuk album yang udah ditungguin banget sama penggemarnya.
Pada September 2020 lalu, pentolan Job For A Cowboy, Jonny Davy, menjelaskan kepada MetalSucks apa yang telah dia dan rekan bandnya lakukan selama dekade terakhir. Dalam wawancara itu ia mengatakan: "Tony [Sannicandro], pemain gitar, sedang mengerjakan gelar kedokterannya. Beberapa orang di band kembali ke sekolah, dan saya kembali ke perguruan tinggi untuk mengerjakan gelar pemrograman komputer gue."
Dia menambahkan: "Gue menikah, gue punya anak, sehingga membuat banyak hal tertunda. Itu mungkin beban terbesar, di pihak gue. Gue tahu banyak orang menginginkan tur, tetapi sekitar waktu itu istri gue hamil sehingga menunda semuanya."
Job For A Cowboy yang telah menyelesaikan sesi untuk album baru mereka diproduseri oleh Jason Suecof untuk semua materi terbaru di album tersebut. Kolaborasi keduanya sempat terjadi ketika Jason Suecof ikut bermain di lagu Sun Of Nihility yang masuk ke dalam album Sun Eater.
Selain menjelaskan alasan mengenai jeda panjang tadi, Jonny Davy juga mengatakan bahwa ia sempat ngebentuk band baru bernama Serpent Of Gnosis dengan gitaris Job For A Cowboy, Al Glassman dan Tony Sannicandro. Band ini juga digawangi oleh bassist The Black Dahlia Murder Max Lavelle dan drummer Deeds of Flesh Darren Cesca. Tapi, dari proyek sampingan itulah yang berhasil menginspirasi Job For A Cowboy untuk mulai memikirkan materi baru.
"Kami berbicara tentang [JFAC] di sana-sini [sebelum itu] tapi saya pikir begitu kami mendapatkan alur lagi [dengan Serpent], kami bersemangat untuk melakukan rekaman [JFAC] lainnya," katanya.
Superfriends, buat lo yang belom tahu siapa Job For A Cowboy, mereka adalah band death metal Amerika Serikat dari Glendale, Arizona. Band ini dibentuk pada tahun 2003 silam. Band ini terdiri dari vokalis Jonny Davy, gitaris Tony Sannicandro dan Al Glassman dan bassis Nick Schendzielos. Davy adalah satu-satunya anggota pendiri yang tersisa.
Album debut band Genesis dirilis pada tahun 2007, mencapai No. 54 di US Billboard 200 dan terjual 13.000 kopi dalam minggu pertama peluncurannya. Album kedua Job For A Cowboy bertitel Ruination yang rilis tahun 2009, terjual 10.600 kopi di Amerika Serikat pada minggu pertama untuk debut di posisi No. 42 di chart Billboard 200. Album ketiga mereka berjudul Demonocracy rilis tahun 2012 via Metal Blade, begitu pula di album keempat mereka, Sun Eater, yang rilis tahun 2014 lalu.
Band ini telah bermain di sejumlah festival musik internasional, antara lain Sounds of the Underground, Download Festival, Mayhem Festival, Summer Slaughter, Graspop Metal Meeting, dan Wacken Open Air.
Job for a Cowboy awalnya dimulai sebagai grup deathcore, tetapi mereka mengubah gaya mereka menjadi death metal dengan merilis album penuh pertama mereka, Genesis. Band ini juga digambarkan sebagai technical death metal. The New York Times mendeskripsikan Job for a Cowboy sebagai "band Arizona dengan suara parau, kekerasan yang turun (secara tidak langsung) dari hardcore punk." Sementara majalan Rolling Stone menyebut mereka sebagai "tindakan brutal yang terus terang."
Pada album full-length keempat, Sun Eater, Job for a Cowboy mulai bereksperimen dengan struktur dan gaya penulisan yang lebih progresif. Album yang diberi judul "progressive death metal" ini dipuji karena inovasi gayanya yang berbeda dengan album-album band sebelumnya.
Sementara untuk pengaruh utama Job for a Cowboy antara lain Nile, Mastodon, Decapitated, Hate Eternal, Cattle Decapitation, Psycroptic, dan Misery Index.
Image source: https://twitter.com/theprp/status/1299407227980136449
Please choose one of our links :