Jelang penampilan di festival musik Head in the Clouds Jakarta, Stephanie Poetri menyuguhkan single baru buat para pendengarnya. Single berjudul Breakfast in Bed ini menjadi lanjutan dari upaya Stephanie untuk semakin produktif bermusik.
Single ini juga menjadi lanjutan dari rangkaian lagu yang telah dirilis sebelumnya oleh Stephanie sebagai nomor-nomor yang masuk ke EP keduanya, oh to be in love. Namun ada hal yang sama dari lagu Breakfast in Bed dengan lagu-lagu sebelumnya.
Di single anyarnya kali ini, Stephanie kembali menggandeng musisi asal Amerika Serikat untuk berkolaborasi yaitu Gnash. Single ini resmi dirilis pada Jumat 28 Oktober 2022 lalu, melalui Infinite Thrills dan 88rising Music.
Bersamaan dengan perilisan lagu, Breakfast in Bed hadir dalam sebuah video musik bergaya home video yang menyertainya. Video musik berdurasi 2 menit 46 detik tersebut disutradarai Sasha Lebedeva, yang seolah-olah mendeskripsikan jenis hubungan dari arti lagu Breakfast in Bed.
Video musik yang memiliki konsep home movie yang mendominasi, disutradarai oleh Sasha Lebedeva, musik ini di rilis agar pendengar atau penikmat musik mampu melihat tentang jenis hubungan yang dibayangkan Stephanie Poetri.
Melalui lagu ini, para pendengar juga seolah diingatkan lagi dengan musik-musik Stephanie Poetri di awal kemunculannya yang khas dengan nuansa bedroom-pop. Ini terlihat ketika Stephanie melantunkan lirik: “Love was scary, but it’s not anymore.”
Selain itu juga merepresentasikan karakter karya-karya yang akan hadir pada fase musik berikutnya dari Stephanie Poetri. Sebagai informasi, Breakfast in Bed merupakan lagu yang mengikuti jejak mini album kedua milik Stephanie bertajuk oh to be in love yang rilis pada Maret 2022. Proyek ini mengisahkan kerentanan dan rangkaian emosi yang menyertai rasa jatuh cinta, telah diputar di Spotify lebih dari 4,7 juta kali sejak dirilis.
Lagu baru Breakfast in Bed dari Stephanie Poetri ini sendiri besar kemungkinan bakal dibawakan olehnya di panggung Head in the Clouds Jakarta. Festival musik garapan 88rising ini bakal berlangsung pada 3-4 Desember mendatang.
Stephanie Poetri Bukan Cuma I Love You 3000
Tentu saja, selain single baru itu, Stephanie Poetri juga besar kemungkinan akan membawakan lagu yang melambungkan namanya, I Love You 3000.
I Love You 3000 sempat memuncaki chart Spotify Global Viral 50 selama kurang lebih satu bulan. Lebih dari itu, lagu tersebut mencatatkan 425 juta pendengar di berbagai kanal streaming, termasuk 14 juta view di YouTube. Berkat berbagai catatan tersebut, Stephanie sukses meraih gelar “Best New Asian Artist – Indonesia” di Mnet Asian Music Awards 2019.
Namun, I Love You 3000 memang layak mendapatkan angka yang sebegitu besarnya. Di lagu tersebut, Stephanie sukses menuangkan lirik yang simple, mudah dimengerti, tapi di satu sisi juga unik dan berbeda. Selain itu, nadanya pun ear-catching dan gampang untuk diingat orang.
I Love You 3000 sendiri terinspirasi dari line ikonik yang diucapkan oleh Morgan Stark, anak dari Tony “Ironman” Stark di film Avengers: Endgame. Stephanie mengaku bahwa ia menciptakan lagu yang didasarkan dari line tersebut setelah mendapat permintaan di sesi Q&A yang ia gelar seminggu sesudah Avengers: Endgame rilis.
Namun, Stephanie Poetri tak hanya sekadar I Love You 3000 saja. Banyak lagu-lagunya yang menarik untuk didengarkan. Sebelumnya, ada baiknya kita mengenal Stephanie Poetri lebih jauh. Lahir pada 20 Mei 2020, Stephanie merupakan putri dari penyanyi kondang Indonesia, Titi DJ dan suaminya yang berasal dari Amerika Serikat, Andrew Dougharty.
Mempunyai ibu seperti Titi DJ, tak mengherankan jika Stephanie memiliki kemampuan menyanyi sejak masih belia. Di 2015, saat usianya masih 15 tahun, Stephanie dipercaya untuk meng-cover Bimbang, lagu gubahan Melly Goeslaw yang kemudian menjadi soundtrack dari film Ada Apa Dengan Cinta? 2.
Popularitas Stephanie kian meroket setelah I Love You 3000. Dari situ, ia akhirnya direkrut oleh label ternama Amerika Serikat, 88rising dan kini menetap di Los Angeles untuk mengejar karier musik yang lebih tinggi. Kini, namanya termasuk ke dalam salah satu performer di Head In The Clouds Jakarta, festival musik besutan 88rising yang ternama itu.
Image source: https://www.instagram.com/p/CkPgChHLVRu/?hl=en
ARTICLE TERKINI
1
Wijaya80 Bawa Lagu-lagu Hits di Intimate Sessions Jakut
2
5 Pemain Timnas Indonesia yang Jadi Incaran Klub Eropa
3
Jadi Biang Kesuksesan Tottenham, Ange Postecoglou: Kawan, Saya Memang Pemenang!
4
Cara Membuat Bivak untuk Bertahan di Alam Bebas
5
Tips Rock Climbing di Tebing Citatah Bandung yang Seru
7 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
SUSILO UTOMO
16/02/2025 at 13:52 PM
SUROSO R
21/02/2025 at 21:49 PM
Tiurnatalia Manalu
27/02/2025 at 18:14 PM
Muhamad Saifudin
10/04/2025 at 23:48 PM
GRACE JELIA PUTRI TADETE
01/05/2025 at 06:35 AM
Alriz .
10/05/2025 at 21:46 PM
Abdul
19/05/2025 at 21:07 PM