Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Indische Party - ANALOG

Album Review: Indische Party - ANALOG

(7 / 10)

Kuartet rock & roll asal Jakarta, Indische Party, semakin matang di album ke-dua, Analog.  Diproduseri oleh David Tarigan, Indishe Party juga mengajak sejumlah musisi tamu untuk berkontribusi terhadap Analog. Mereka antara lain John Navid (White Shoes & The Couples Company), Suryoprayogo “Kiting” Setiadi (The Adams), Dharmo “Mas Mo” Soedirman (Sentimental Moods), Indra Perkasa (Tommorow People Ensemble), dan Jimi Multhazam (The Upstairs/Morfem/Bequiet).

Mengusung 10 track, Indische Party tetap mempertahankan rock & roll klasik yang membawa kita kembali ke masa 1960-an. Bisa dibilang Indische Party serius dalam membawakan rock & roll lawas. Sound drum di-setting sedemikian rupa hingga mendekati bunyi drum dari masa itu. Tika Pramesti (drummer) melakukan customize drum, mulai dari kick drum, floor, tom, snare, hingga cymbal, bekerjasama dengan Harry’s Drum Craft. Proses “ngulik” suara drum itu juga dibantu oleh David Tarigan, John Navid, dan tentu Harry selaku pemilik workshop.

Selain suara drum vintage, nuansa lawas juga terbangun dari suara harmonika dan tamborin yang stagnan.

Menariknya, lima dari sepuluh lagu dalam Analog berbahasa Indonesia, yaitu Paula Abdul, Serigala, Ingin Dekatmu, Khilaf, dan Terkapar Sudah. Sangat menyenangkan mendengarkan rock & roll lawas dengan lirik berbahasa Indonesia. Dalam hal ini, Indische Party sukses.

Ingin Dekatmu, lagu balada paling lembut di Analog melibatkan Indra Perkasa dalam aransemen string. Sayup lantunan alat musik gesek pada lagu ini plus suara vokal Tika membuat suasana syahdu.

Ketukan drum John Navid dapat kita dengar pada lagu Babe You Got A Hold On Me Somehow. Sedangkan permainan piano Mas Mo terdengar di delapan track.

Tidak ketinggalan tersemat pula track dengan melodi-melodi familiar, seperti di lagu pembuka Waiting For You dan Have You Ever Cried. Bisa dibayangkan, bahwa Analog adalah musik yang tepat diputar saat kumpul keluarga, atau menemani perjalanan panjang saat cuaca cerah.

Dengan tiga album di tangan - self-tited, EP On Vacation, Analog - yang keseluruhannya memiliki warna musik serupa, Indische Party menjadi satu-satunya band Indonesia yang paling serius mengusung rock & roll 1960-an.

Analog dapat disimpulkan sebagai eksplorasi berhasil dari Indische Party. Mereka tidak sekedar membawakan musik bernuansa lawas, tetapi ikut memikirkan formula yang tepat secara teknis. Selain itu, dalam album ini mereka juga menggandeng para musisi yang memang tepat didaulat sebagai tamu. Pada akhirnya, musik Indische Party cukup bisa tersamar bila berada dalam katalog band semisal The Animals, The Yardbirds, atau The Rolling Stones.

ARTICLE TERKINI

Tags:

#album review #Indische Party

Article Category : Super Buzz

Article Date : 01/12/2016

Supermusic
Supermusic
Admin Music
Penulis artikel dan penggila musik rock/metal yang setiap hari ngulik rilisan baru, liputan gig, dan cerita di balik panggung band legendaris. Gue percaya musik keras itu bukan cuma suara, tapi energi dan gaya hidup. Konten gue disajikan dengan detail dan semangat yang sama garangnya sama musik yang gue bahas. Superfriends yang hidupnya nggak bisa lepas dari riff gitar dan gebukan drum pasti betah nongkrong di sini. Tiap artikel gue bikin biar lo ngerasa kayak lagi ada di depan panggung.

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Super Buzz

The Dare Lepas Single Terbaru yang Berjudul Strangestreetfellows

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Tampil di Jepang, Isyana Sarasvati Akan Kolaborasi Bareng Mantan Gitaris Megadeth

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Milledenials Luncurkan Musik Video untuk Single Precious Me dan Feel Any Pain

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Break Out Day Fest Cirebon Berlangsung Super Seru!

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive