Salah satu dedengkot di ranah musik metal, Gojira, sudah ancang-ancang untuk kembali menyapa para penikmat musik mereka secara langsung. Band progressive metal asal Prancis tersebut sudah mengumumkan jadwal tur baru.
Namun, para penggemar Gojira harus bersabar sedikit lebih lama karena rencananya tur itu baru akan digelar di tahun 2022. Pandemi COVID-19 yang belum sepenuhnya diatasi jelas menjadi alasan utama mengapa jadwal tur tak bisa diselenggarakan dekat-dekat ini.
Gojira sendiri akan melakukan tur di Inggris dan Eropa sebagai langkah untuk mempromosikan album terbaru mereka, Fortitude, yang baru dirilis pada April 2020. Rencananya Gojira akan memulai tur di Kota Helsinki, Finlandia, pada 17 Januari 2020 kemudian bergerak ke Kota Oslo, Norwegia.
Setelah itu Gojira melanjutkan rangkaian turnya ke Kota Stockholm, Copenhagen, Prague, Budapest, dan berbagai kota di Eropa lainnya. Gojira lantas akan mendarat di London pada 4 Maret untuk konser utama mereka di Alexandra Palace. Kota-kota lain di Britania Raya juga akan jadi tempat berlangsungnya konser Gojira macam Newcastle, Glasgow, Dublin, Manchester, hingga Cardiff.
"Eropa! Kami akan segera datang untukmu!” Gojira menulis di Twitter hari ini (1 Juli). “Ayo rayakan kembalinya musik live dan album baru kami Fortitude bersama kami. Kami sedang mempersiapkan sesuatu yang istimewa. Mari kita akhirnya berkumpul bersama #family."
Selain menjadwalkan tur tunggal, Gojira sebetulnya tahun ini sudah dipersiapkan untuk ikut masuk ke dalam line-up festival musik Slipknot’s Knotfest Iowa pada September mendatang. Mereka juga akan tampil bersama band-band metal lain macam Faith No More, Megadeth, hingga Lamb Of God.
Adapun, album Fortitude dari Gojira hadir pada 30 April lalu. Rilisan yang menjadi album studio ketujuh dari Gojira tersebut dilepas melalui Roadrunner Records. Cukup lama penantian para penikmat musik Gojira karena album terakhir yang dirilis mereka yaitu ada di tahun 2016 dengan tajuk Magma.
Baca juga: Gojira Menuju Album Baru: Rilis Single Pembuka “Born For One Thing”
Pengumuman album baru Gojira ini disampaikan pada 17 Februari lalu. Band yang kini beranggotakan Joe Duplantier (lead vocal), Mario Duplantier (drum), Christian Andreu (lead gitar), dan Jean-Michel Labadie (bass) itu mengumumkan tajuk album terbaru Gojira adalah Fortitude kala itu.
Sebagai permulaan, Gojira juga merilis single pembuka dari album barunya nanti berjudul Born For One Thing. Pada hari pengumuman tanggal perilisan album Fortitude. Single pembuka ini bertemakan tentang keberanian untuk menghadapi ketakutan yang terinspirasi oleh filsuf Tibet dan Thailand yang dibaca oleh Joe Duplantier selama masa mudanya.
"Kita harus berlatih melepaskan diri dari segalanya, dimulai dengan hal-hal yang terkini. Kurangi tentang rasa mengekang, dan lepaskan yang tidak diperlukan karena suatu hari kita harus melepaskan semuanya. Jika tidak, kita hanya akan menjadi hantu yang terjebak di antara dimensi," ujar Joe dalam sebuah keterangan dilansir Pitchfork.
Adapun, produksi album Fortitude dilakukan Gojira pada awal 2018 di Silver Cord Studio, New York. Tanggal asli perilisan album ini sebetulnya dijadwalkan pada Juni 2020, namun terpaksa diundur hingga September, lalu diundur lagi hingga tahun 2021 akibat pandemi COVID-19 yang melanda.
"Ini bukan album COVID sampai akhirnya menjadi album COVID," kata Joe Duplantier mengungkapkan kepada Kerrang bahwa album Fortitude ada di proses terakhir sebelum dia melakukan perjalanan kembali ke Prancis. Ini gila, hampir seolah-olah kita dipengaruhi oleh semacam kejadian global di udara," jelasnya.
Secara umum, album Fortitude seolah menjadi medium Gojira untuk menyadarkan umat manusia tentang hal-hal yang harus diperjuangkan dan diperbaiki. Hal ini senada dengan pernyataan Joe kepada Kerrang bahwa Fortitude adalah karya yang ditujukan agar orang-orang lebih memerhatikan masa depan bumi dan kehidupan umat manusia.
"Album Fortitude adalah apa yang perlu kami tunjukkan sekarang. Itulah yang kita butuhkan di dunia di mana segala sesuatu tidak pasti - bahkan dalam waktu dekat. Sejak awal berdirinya band kami, kami telah mempromosikan kasih sayang versus persaingan dan cinta versus kebencian. Inti dari Fortitude adalah untuk menginspirasi orang agar menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri dan menjadi kuat apa pun yang terjadi.
“Kita memiliki kekuatan luar biasa yang kita abaikan sepenuhnya, dan meskipun sulit untuk bangun di pagi hari dan terjebak dalam kesibukan hidup, ada momen di mana kita bisa membuat perbedaan dengan sikap kita; dengan [persepsi] kita, dengan cara kita membayangkan masa depan kita sendiri dan masa depan umat manusia. Mudah putus asa dan kehilangan kepercayaan. Tetapi pada titik tertentu Anda harus mencari tahu di mana Anda berdiri,” ujar Joe.
Image source: Instagram/Gojira Official
ARTICLE TERKINI
Article Category : Super Buzz
Article Date : 30/07/2021
3 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Agung Sutrisno
03/04/2025 at 23:12 PM
SUSILO UTOMO
11/05/2025 at 20:44 PM
NURHANDANY DANY
05/06/2025 at 13:07 PM