Gitaris raksasa metal Meshuggah, Mårten Hagström berkelakar meminta maaf telah mempelopori sound djent. Pernyataan ini ia sampaikan dalam wawancara dengan Rauta, pada festival Tuska Open Air, Finlandia, Juni lalu.
Sejak pertengahan dekade 2000, Meshuggah disebut sebagai pelopor djent, sebuah subgenre metal yang dibentuk dari sound riff palm-muted, staccato, permainan tapping gitar dan bass melalui amplifier high gain serta diiringi trigger bass drum.
“Kami meminta maaf telah menciptakan genre itu tanpa sengaja. Saya pikir djent ini persoalan miskonsepsi, agak lucu memang.”
"Dulu, gitaris lead kami Fredrik (Thordendal) mencoba menjelaskan tone gitar yang kami gunakan pada seorang penggemar lawas kami saat sedang mabuk. Ia kesusahan mengeja ‘dj,’ ‘dj,’ ‘dj,’ ‘dj’ dan orang itu seperti berpikir, ‘Apakah dia sedang berbicara menggunakan bahasa Swedia? Mungkin maksudnya djent?’ Kata itu berasal dari kesalahpahaman saat sedang mabuk, seperti Meshuggah pada biasanya,” seloroh Hagström.
Baca Juga : Tips Memilih Overdrive Pedal Bagi Gitaris Pemula
Menurut Hagström, gaya bermusik Meshuggah adalah musik keras eksperimental.
“Saya tidak peduli apakah musiknya progressive atau tidak. Masalahnya ada di usaha untuk mendefinisikan sound yang kami mainkan… Terserah orang mau menyebut kami math-metal, atau subgenre seperti djent. Kami memainkan musik eksperimental yang agresif, itu saja,” pungkas Hagström.
ARTICLE TERKINI
1
Metal Tapi Ngepop ala Bongabonga: “Eksodus Menuju Venus”
2
SADIS! Prediksi Duel Submission Paling Brutal di UFC 2025. de Ridder vs Allen, Siapa yang Bakal Tap Out Duluan?
3
Main di Kandang Sendiri, Oliveira Punya Senjata Rahasia Lawan Gamrot. Ini Dia Bocoran Strateginya!
4
Masihkah Timnas Indonesia Punya Peluang untuk ke Piala Dunia 2026?
5
For A While X Elienmen Resmi Rilis Lyric Video “Frekuensi Dari Langit”
Article Category : Super Buzz
Article Date : 26/07/2018
5 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
GRACE JELIA PUTRI TADETE
12/02/2025 at 05:57 AM
Shella Monica
07/04/2025 at 21:27 PM
Budi Nurcahyo
12/05/2025 at 10:29 AM
Ericka Adelia
15/06/2025 at 13:38 PM
zakief Nazmudin
17/06/2025 at 07:04 AM