Fractal Audio Systems, Produsen Efek Serba Bisa

Bagi kalian yang kini juga sedang menjalani karier sebagai gitaris, pasti tidak asing dengan satu nama ini, Fractal Audio Systems. Fractal Audio Systems merupakan salah satu produsen efek dan processor untuk gitar yang cukup berhasil menarik banyak perhatian. Sejak pertama kali didirikan di tahun 2006, Fractal Audio Systems berhasil memperkenalkan salah satu produk yang fenomenal dan cukup menjadi inspirasi dalam proses kreatif para musisi, yaitu Axe-Fx preamp and effects processor. Berdirinya Fractal Audio Systems dan Axe-Fx sebagai salah satu unit yang melengkapi eksplorasi musik ini datang dari isi kepala Cliff Chase

Dalam mendirikan Fractal Audio Systems dan juga produk-produk yang ada di dalamnya, Cliff Chase selalu mengedepankan kualitas terlebih dahulu. Yang dimaksud kualitas oleh Cliff Chase di sini tidak hanya sekadar tentang material dari rancangannya saja, tapi juga harus memiliki inovasi yang ditawarkan agar tidak jadi produk yang hanya sekadar memenuhi pasar saja. Selain itu, Fractal Audio Systems juga seakan memberikan reputasi baik bagi efek dan amplifier digital yang saat itu kurang diminati karena dianggap terlalu dibuat-buat. Namun dengan Axe-Fx buatannya, kesan tersebut bisa jadi terasa nyata sehingga cukup diminati oleh para pemain gitar profesional.

Selain itu, nilai tambah yang ditawarkan oleh Axe-Fx buatan Fractal Audio Systems ini adalah kebebasan. Kebebasan tersebut hadir dalam berbagai macam pilihan konfigurasi amplifier, efek, dan juga cabinet. Baik yang memiliki karakteristik klasik maupun modern. Semua hal yang diinginkan oleh pemain gitar mampu diakomodasi oleh Fractal Audio Systems melalui Axe-Fx miliknya. Inovasi untuk para pemain gitar yang hadir dari produk Fractal Audio Systems ini sebetulnya sebuah jawaban yang dicari oleh Cliff Chase. Sang pendiri Fractal Audio Systems tersebut mengakui bahwa dirinya jatuh cinta dengan musik maupun edukasi tentang engineering di dalam waktu yang sama.

Cliff Chase mengakui bahwa dirinya sudah mulai belajar dan bermain menggunakan papan elektronik sejak kecil. Masa kecil dari pendiri Fractal Audio Systems tersebut juga dibarengi dengan kegiatannya dalam bermusik. Perlu diketahui bahwa waktu kecil, Cliff Chase belum bermusik menggunakan gitar. Dirinya merupakan pemain saksofon dan klarinet sewaktu kecil. Alat tiup merupakan alat musik yang dianggap jadi tradisi oleh keluarganya. Meskipun begitu, Cliff Chase memang mengakui bahwa dirinya cukup mendalami musik dengan sangat tekun.

Kecintaan terhadap gitar datang saat pendiri Fractal Audio Systems tersebut mendengarkan album pertama dari Boston. Cliff Chase muda langsung kagum dan mempertanyakan bagaimana karakteristik suara gitar bisa berbeda dari apa yang dirinya dengar dan begitu memiliki kekuatan yang besar. Sejak saat itu, Cliff Chase sudah meninggalkan alat musik tiupnya dan mulai memperdalami gitar, 

Meskipun dirinya sangat suka gitar dan musik sejak kecil, Cliff Chase sedari kecil yakin bahwa dirinya akan memilih karier di dunia engineering. Hal tersebut diyakini Cliff Chase karena di saat waktu luangnya, pendiri Fractal Audio Systems tersebut lebih sering mengotak-atik amplifier, gitar, radio, dan segala macam barang elektronik yang ada di sekitarnya saat itu. Akhirnya, Cliff Chase pun memutuskan untuk mendirikan sebuah perusahaan elektronik yang juga selaras dengan kecintaannya terhadap musik.

Meskipun Axe-Fx jadi produk pertama Fractal Audio Systems yang fenomenal dan inovatif, Cliff Chase mengakui bahwa proses pembuatannya tidak semudah itu. Bahkan awalnya pendiri Fractal Audio Systems tersebut mengakui bahwa dirinya tidak punya gambaran untuk membuat efek digital sekaliber itu. Awalnya, Cliff Chase hanya tengah sibuk mencari jawaban dari algoritma efek reverb dan equalizer yang sedang dikerjakannya hingga akhirnya dari satu hal mengarah ke hal lainnya. Cliff Chase pun akhirnya merasa bahwa dirinya bisa membuat sebuah produk dari papan elektronik yang sedang dikerjakannya. Hingga akhirnya Axe-Fx dari Fractal Audio Systems hadir di tahun 2006.

Image courtesy of Fractal Audio Systems