Flowery Melancholia, Three-way Split Terbaru dari The Jansen, The Caroline's, dan Loon

Article Date : 04/05/2023

Article Category : Super Buzz

Tiga unit musik lintas kota belum lama ini menjalin kerja sama yang seru banget nih, Superfriends. Kerja sama itu melibatkan The Jansen dari Bogor, The Caroline's dari Surabaya, dan Loon dari Salatiga untuk membentuk three-way split bertitel Flowery Melancholia yang dirilis pada 21 April 2023 lalu.

Masing-masing unit tersebut memasukkan dua materinya di dalam Flowery Melancholia yang merupakan lagu-lagu baru yang belum pernah diperdengarkan sebelumnya. The Jansen membawa hal yang wajar di umuran kita sekarang dan sudah tak lagi wajar di umuran kita berkisar. Kemudian The Caroline's muncul dengan you are the summertime itself dan a trip to the rainbow road. Kemudian Loon membawakan dear the queen dan neutural.

Superfriends … lo bisa dengerin materi-materi gokil yang dahsyat dari The Jansen, Loon, dan The Caroline's berikut ini:

Rencana akan penggarapan three-way split ini berangkat dari perjalanan The Jansen setelah rangkaian turnya beberapa waktu lalu. Waktu itu, The Jansen sempat bertemu dengan Loon di Semarang dan The Caroline's di Surabaya. Akhirnya rencana kerja sama ini digarap bersama hingga perilisannya.

“Setelah mendengar semua materinya beres, three-way split ini kami rasa cocok untuk menemani perjalanan, atau sekedar melamun saja. Selamat berbunga-bunga di kehidupan yang menyedihkan ini,” tutup bassist The Jansen, Adji.

Selain merilis dalam format digital, Flowery Melancholia juga dihadirkan dalam format kaset pita yang nantinya tersedia dalam perjalanan tur The Caroline's dan Loon. Kedua unit ini kemudian melanjutkn perjalanan mereka untuk rangkaian tur di penghujung April bertajuk On Our Trip To The West yang melewati Jakarta (29 April), Tangerang (30 April), dan Bogor (1 Mei). Di titik terakhir, penampilan mereka juga menampilkan The Jansen.

The Jansen sendiri tengah memasuki usia ketujuh perjalanannya setelah memulai proyek ini di tahun 2015 silam. Sejak saat itu, mereka sudah merilis tiga album penuh seperti Present Continous (2017), Say Say Say (2019), dan Banal Semakin Binal (2022).

Di penghujung tahun lalu, The Jansen menyampaikan beberapa kabar terkait perjalanan mereka, antara lain single barunya waktu itu, Planetarium, serta memperkenalkan personel barunya. Untuk single Planetarium, sejatinya sudah diriilis bersama dengan format CD di allbum Banal Semakin Binal dan berfungsi sebagai bonus track. Single Planetarium juga menjadi spesial karena The Jansen berkolaborasi dengan solois asal Lombok, Mirakei.

Mirakei sendiri masih memiliki hubungan darah dengan dua personel The Jansen, bassist Adji Pamungkas dan vokalis Cintarama Bani Satria atau Tata. Adji mengungkapkan bahwa Mirakei itu hidden gem-nya Lombok karena suaranya bagus. Adji dan Mirakei adalah sepupu dengan ciri khas musik yang lebih ke arh pop-jazz. Itulah alasan mereka akhirnya berkolaborasi karena karakteristik musik mereka “kawin” banget!

Di balik itu, Planetarium adalah single yang berceerita tentang kerinduan akan sosok pasangan. Single ini menjadi materi yang terakhir direkam The Jansen untuk album Banal Semakin Binal.

Planetarium sendiri adalah salah satu tempat terkenal di Jakarta, yang berlokasi di Taman Ismail Marzuki. Akan tetapi, ada sebuah cerita bahwa di dekade 1970-an silam, planetarium juga dikenal sebagai tempat janjian transaksi narkoba. Namun, fokus The Jansen adalah lagu ini pada dasarnya adalah tentang rindu terhadap pujaan hati.

Di penghujung tahun lalu pula, The Jansen sempat menggelar rangkaian tur bertajuk Banalwisata. Tur ini dimulai pada 11 November 2022 yang melewati beberapa titik seperti Yogyakarta, Solo, Semarang, Surabaya, Bali, dan Lombok. Nah, Lombok menjadi titik terakhir dalam rangkaian turnya, namun menjadi tempat pertama kalinya Planetarium dibawakan seara langsung dan melibatkan Mirakei di atas panggung.

Dirilisnya Planetarium dalam format digital serta rangkaian tur Banalwisata juga menjadi tanda akan perubahan formasi mereka. Unit punk rock asal Bogor ini meninggalkan format trio dan berubah menjadi format kuartet dengan masuknya Nina Karina yang mengisi departemen gitar dan vokal latar.