Superfriends, lo punya kesempatan besar buat bersenang-senang bersama lagu yang baru saja dirilis oleh FEET belum lama ini. Lagu itu berjudul Changing My Ming Again yang seolah-olah mengajak semua pendengarnya untuk bersenang-senang. Soalnya, lagunya sendiri memang dibuat ‘menyenangkan’!
Lagu yang langsung membangkitkan mood lo ini merupakan musik baru pertama FEET di tahun 2023 ini. Lagunya sendiri dirilis pada 10 Februari 2023 lalu.
Dalam sebuah wawancara dengan NME, vokalis George Haverson mengungkapkan bahwa lagu ini terinspirasi dari orang-orang macam Elvis Costello, Devo dan The Modern Lovers. “Kamu bisa main-main dan tidak sok,” katanya kepada NME.
“Band-band itu mengatakan beberapa hal bodoh, tapi dengan cara cerdas yang menurut gue selalu menarik. Musiknya juga berubah setiap 20 detik, tapi semuanya masuk akal. Gue nggak pengin Changing My Mind Again untuk kembali ke generasi yang lebih tua. Gue juga nggak mau seorang kakek tua mengatakan itu mengingatkan mereka pada apa yang dulu mereka dengarkan. Itu masih perlu terasa kekinian dan mengasyikkan,” ungkapnya melanjutkan.
George Haverson turut mengatakan bahwa dia menulis Changing My Mind Again adalah tentang banyak keragu-raguan dengan beberapa lirik yang sangat personal.
“Gue pikir itu tidak perlu eksplorasi meditatif yang nyata di dalam diri gue. Kata-kata itu mudah. Setelah lo mendapatkan melodi, sisanya adalah ‘pancake’,” katanya.
Buat sang voalis, selalu ada tingkat ketidakpastian yang bergantung pada keputusan dirinya yang telah ia temukan, terutama sekarang di usia pertengahan 20-an. Seiring bertambahnya usia, muncul berbagai konsekuensi yang ingin dia jelajahi, sehingga ia menciptakan lagu Changing My Mind Again tersebut.
Menurut George Haverson, Changing My Mind Again adalah sebuah "eksperimen" di studio. Dia mengungkapkan bahwa lagu ini bisa mereka mainkan secara live bersama-sama dan rasanya lebih menyenangkan. Jadi, dia tinggal mencari rekamannya saja dan tidak berusaha membuat hal-hal terlalu muluk. Dengan rendah hati mereka meyakini bahwa mereka bukan raja.
Single Changing My Mind Again merupakan tindak lanjut FEET dari single “standalone” mereka tahun 2021, Can't Get In. Mereka mengakui cuma pengin terus berkarya mengeluarkan lagu saat ini. Nggak ada alasan tertentu kenapa mereka juga nggak bisa dan benar-benar terasa seperti pabrik kreatif untuk mengemas sebuah lagu.
Saat ini, FEET sedang mengerjakan tujuh lagu lainnya dalam berbagai tahap penyelesaian. Fokus mereka kini adalah pada album kedua. Vokalis itu menambahkan sekarang FEET telah memiliki arah untuk album kedua mereka, yang merupakan ‘kekurangan’ dari apa yang FEET suguhkan sebelumnya.
FEET merupakan band yang terbentuk ketika mereka belajar di Universitas Coventry. Semangat yang menggebu-gebu dan terarah membuat mereka berhasil merilis serangkaian single sambil menyelesaikan berbagai gelar sebelum album debut What's Inside Is More Than Ham—dirilis pada 2019.
Mereka bertemu satu sama lain dan berjalan dengan sangat baik. FEET merasa ada beberapa hal konyol di album debut mereka meskipun tetap menikmati semuanya. Inilah yang menjadi latar belakang FEET mencetak materi-materi baru untuk album terbarunya nanti.
Dalam wawancara tersebut, Haverson mengungkapkan pula bahwa mereka ingin membuktikan bahwa ada kedalaman atas apa yang mereka lakukan meskipun tanpa memenuhi arahan yang telah ditetapkan. Semua ide materi-materi baru FEET pun setidaknya sudah ia siapkan dalam buku catatan moleskin kecil, tempat sang vokalis menuliskan esai dan puisi.
George Haveerson mengatakan bahwa kepercayaan diri FEET yang baru ditemukan berasal dari fakta bahwa ada "lebih banyak peluang" untuk mereka sekarang. FEET pun mengambil inspirasi dari Wet Leg yang baru saja memenangkan dua penghargaan Grammy tahun ini, termasuk Fontaines D.C., dan Dry Cleaning.
FEET merupakan kuintet yang awalnya bertemu di Universitas Coventry beberapa tahun yang lalu. Masing-masing mahir dalam melakukan penyadapan saat mereka memainkan lagu-lagunya secara langsung. Rilisan mereka saat itu, English Weather, adalah lagu pop yang relatif mudah. Mereka meratapi cuaca Inggris, tetapi dengan senyum masam. Lagu ini tidak akan ketinggalan dari The Great Escape dari Blur atau Different Class dari Pulp.
Faktanya, lagu ini juga jauh dari tempat mereka memulai. Beberapa single awal mereka penuh dengan energi post-punk, seperti Petty Thieving, Backseat Driver, dan Macho Macho.
FEET terdiri dari lead singer George Haverson, guitarists Harry Southerton dan Callum Parker, bassist Oli Shasha, dan drummer Ben Firth menemukan pengaruh bersama dari Parquet Courts, Todd Rundgren, Frank Zappa, King Gizzard, The Lizard Wizard, dan banyak lagi. Setelah menyelesaikan studi, mereka menuju ke sebuah peternakan di Huntingdon untuk tinggal di gudang yang ditinggalkan. Di sana mereka akan menulis dan berlatih selama enam minggu. Single English Weather adalah salah satu dari dua lagu yang tersisa dari Barn Sessions.
Image source: https://www.instagram.com/feetband/
ARTICLE TERKINI
Article Category : Super Buzz
Article Date : 02/03/2023
1 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Muhamad Saifudin
28/01/2025 at 21:36 PM