Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Fat Wreck Chords, Bentuk Semangat DIY dari Fat Mike

Michael Burkett atau yang lebih dikenal dengan nama Fat Mike merupakan seorang sosok yang ikonis dalam skena punk rock internasional. Michael Burkett merupakan pendiri sekaligus frontman untuk unit bernama NOFX. Sejak tahun 1983 Michael Burkett memang dikenal sebagai sosok yang cukup aktif membangun dan mengibarkan bendera punk rock hingga akhirnya menghadirkan kontribusi besar melalui Fat Wreck Chords di tahun 1990.

Kala itu, Michael Burkett ingin membuat sebuah label rekaman yang dapat merepresentasikan citra dirinya. Sebagai pria yang dikenal berbadan tambun dengan julukan Fat Mike, nama label Fat Wreck Chords dianggap jadi salah satu elemen yang dapat memberi jembatan antara diri Michael Burkett sebagai musisi dan juga pengusaha label rekaman. Dalam mendirikan Fat Wreck Chords, Michael Burkett tidak melakukannya sendiri. Michael Burkett mengajak pasangannya kala itu Erin Burkett, untuk ikut membantunya dalam membangun Fat Wreck Chords yang fokus untuk membantu memberi kesempatan band punk rock dalam memiliki rilisan. Memiliki kesempatan untuk mengeluarkan single ataupun album secara independen kala itu masih sulit untuk dilakukan oleh banyak band, terlebih lagi band punk rock.

Untuk langkah pertama, Michael Burkett memilih beberapa band yang dirinya sukai atau memiliki anggota yang dirinya kenal untuk dapat menjadi bagian dari Fat Wreck Chords. Dioperasikan dengan semangat DIY yang khas di skena punk, pemilihan band tersebut dianggap jadi langkah yang minim risiko, karena Michael Burkett mampu menaruh kepercayaan kepada para band dan musisi yang dipilihnya agar dapat melangsungkan proses rekaman dan produksi sesuai dengan estimasi waktu atau kesepakatan yang diberikan dari Fat Wreck Chords. Di masa awal pembentukan Fat Wreck Chords, baik Michael Burkett dan Erin menjalankan segala aktivitas administrasinya di rumah mereka. Erin Burkett kerap kali bekerja untuk memproses pesanan lewat pos untuk Fat Wreck Chords, terlebih jika Michael Burkett sedang melangsungkan tur bersama NOFX. Mengerjakan seluruh aktivitas Fat Wreck Chords di dalam rumah selama 3 tahun, akhirnya mereka memutuskan untuk menyewa sebuah tempat baru untuk menjadi kantor di tahun 1993. 

Karakteristik bisnis yang dilakukan oleh Fat Wreck Chords juga cukup terbilang unik. Pasalnya, Michael Burkett hanya memberikan kerja sama untuk satu album saja bagi setiap band yang ingin bergabung. Sehingga, band atau musisi tersebut bebas memilih untuk merilis karya selanjutnya untuk bersama label rekaman lain atau bersama Fat Wreck Chords. Tentu saja kerja sama tersebut bisa diperpanjang, namun untuk setiap kontrak atau surat kerja sama yang diberikan, Michael Burkett tidak ingin memberikan opsi komitmen besar kepada para rekan-rekan musisi satu skenanya tersebut. Hingga saat ini, Fat Wreck Chords juga masih belum tergabung ke dalam asosiasi industri rekaman di Amerika Serikat, yaitu Recording Industry Association of America. Michael Burkett sempat mengumumkan bahwa pihak dari asosiasi tersebut tidak dapat menawarkan skema kerja sama bisnis yang adil bagi Fat Wreck Chords. 

Selain merilis secara eksklusif album-album NOFX, Fat Wreck Chords juga cukup memberikan kontribusi dalam menaikkan pamor berbagai band punk rock, di antaranya adalah Good Riddance, Mad Caddies, Descendents, Me First and the Gimme Gimmes, The Loved Ones, Screeching Weasel, Propagandhi, Rise Against, Lagwagon, Strung Out, No Use for a Name, Frenzal Rhomb, Less Than Jake, Against Me!, Hi-Standard, Snuff, Consumed, Leftöver Crack, dan Anti-Flag. Hingga saat ini, tercatat bahwa Fat Wreck Chords telah berhasil merilis 157 album penuh untuk band punk rock sejak pertama kali didirikan. Tidak hanya aktif dalam merilis album, nilai penjualan yang diraih oleh Fat Wreck Chords juga kerap kali muncul dengan grafik yang tinggi. Sepanjang dekade 1990-an sendiri, Fat Wreck Chords berhasil menjual lebih dari satu juta album setiap tahunnya. Perkembangan bisnis yang pesat tersebut juga akhirnya membuat Michael Burkett dan Erin berani mengambil risiko untuk mendirikan 4 kantor lagi dan membuka lowongan pekerja untuk Fat Wreck Chords. Nyatanya, risiko yang mereka ambil untuk Fat Wreck Chords mampu memberikan dampak yang baik terhadap ekonomi label rekaman tersebut yang hingga saat ini masih mampu kokoh berdiri.

Semakin berkembangnya citra dan finansial dari Fat Wreck Chords, membuat Michael Burkett ingin melakukan ekspansi bisnis di industri rekaman. Salah satu ekspansi tersebut hadir dalam nama Pink and Black Records. Label rekaman yang jadi anak perusahaan Fat Wreck Chords tersebut didirikan oleh Michael Burkett dan Erin di tahun 1999 dengan fokus untuk membantu band punk rock dengan anggota perempuan. Nama Pink and Black Records dipilih karena kedua warna tersebut merupakan warna favorit dari Erin Burkett. Sejarah mencatat bahwa album Purr dari Dance Hall Crashers merupakan album pertama yang dirilis oleh anak perusahaan Fat Wreck Chords tersebut. 

Selain itu, Fat Wreck Chords juga sempat memiliki anak perusahaan rekaman lainnya bernama Honest Don’s. Label rekaman ini digunakan oleh Michael Burkett untuk menampung potensi musisi punk rock dengan citra yang kurang selaras dengan Fat Wreck Chords. Namun label rekaman yang beroperasi di bawah Fat Wreck Chords ini harus gulung tikar di tahun 2003 dan band yang ada di dalamnya tersebut akhirnya diajak untuk bergabung bersama Fat Wreck Chords atau memilih ke tempat lainnya.

Sejarah mengenai Fat Wreck Chords juga terekam di dalam sebuah film dokumenter berjudul A Fat Wreck yang rilis di tahun 2016 lalu.

Image courtesy of yakub88 / Shutterstock

ARTICLE TERKINI

Tags:

#entrepreneur # fat mike # michael burkett # fat wreck chords # punk # rock

Article Category : Super Buzz

Article Date : 21/03/2021

Supermusic
Supermusic
Admin Music
Penulis artikel dan penggila musik rock/metal yang setiap hari ngulik rilisan baru, liputan gig, dan cerita di balik panggung band legendaris. Gue percaya musik keras itu bukan cuma suara, tapi energi dan gaya hidup. Konten gue disajikan dengan detail dan semangat yang sama garangnya sama musik yang gue bahas. Superfriends yang hidupnya nggak bisa lepas dari riff gitar dan gebukan drum pasti betah nongkrong di sini. Tiap artikel gue bikin biar lo ngerasa kayak lagi ada di depan panggung.

24 Comments

Comment
Imam Wahyudi Hidayatullah

Imam Wahyudi Hidayatullah

22/02/2025 at 04:58 AM

Semangat ya jangan menyerah
Wahyu Hardi

Wahyu Hardi

22/02/2025 at 04:58 AM

Semangat ya jangan menyerah
ERYANA OKTAVIA

ERYANA OKTAVIA

22/02/2025 at 04:58 AM

Semangat ya jangan menyerah
Mulyanto Mulyanto

Mulyanto Mulyanto

22/02/2025 at 05:00 AM

Semangat ya jangan menyerah
Fitri Hasanah

Fitri Hasanah

22/02/2025 at 05:08 AM

Semangat ya jangan menyerah
Sri Wulandari

Sri Wulandari

22/02/2025 at 05:08 AM

Semangat ya jangan menyerah
Jenial Trino

Jenial Trino

22/02/2025 at 05:08 AM

Semangat ya jangan menyerah
Dwi Septiani

Dwi Septiani

22/02/2025 at 05:08 AM

Semangat ya jangan menyerah
I'in Putri Sosiallina

I'in Putri Sosiallina

22/02/2025 at 05:15 AM

Semangat ya jangan menyerah
Murni Chania

Murni Chania

22/02/2025 at 05:15 AM

Semangat ya jangan menyerah
Arnedi Arnedi

Arnedi Arnedi

22/02/2025 at 05:15 AM

Semangat ya jangan menyerah
Suratmi Suratmi

Suratmi Suratmi

22/02/2025 at 05:15 AM

Semangat ya jangan menyerah
Fiktor Hasan

Fiktor Hasan

22/02/2025 at 05:24 AM

Semangat ya jangan menyerah
Dede Kurniawan

Dede Kurniawan

22/02/2025 at 05:24 AM

Semangat ya jangan menyerah
Upit Sarimana

Upit Sarimana

22/02/2025 at 05:24 AM

Semangat ya jangan menyerah
Imam Muslim

Imam Muslim

22/02/2025 at 05:24 AM

Semangat ya jangan menyerah
Ramli Anwar

Ramli Anwar

22/02/2025 at 05:36 AM

Semangat ya jangan menyerah
Kasmini Kasmini

Kasmini Kasmini

22/02/2025 at 05:36 AM

Semangat ya jangan menyerah
Desi Junata

Desi Junata

22/02/2025 at 05:40 AM

Semangat ya jangan menyerah
Hadi Wijaya

Hadi Wijaya

22/02/2025 at 05:43 AM

Semangat ya jangan menyerah
SEPTIAN DWI NUGROHO

SEPTIAN DWI NUGROHO

29/04/2025 at 21:20 PM

Fat Wreck Chords, Bentuk Semangat DIY dari Fat Mike
Yohanes Hariono

Yohanes Hariono

28/07/2025 at 00:22 AM

Excellent👍 congratz!🙏
Budi Nurcahyo

Budi Nurcahyo

11/09/2025 at 09:30 AM

Fat Wreck Chords, Bentuk Semangat DIY dari Fat Mike
Ald /

Ald /

27/10/2025 at 01:07 AM

Nice info
Other Related Article
image article
Super Buzz

The Dare Lepas Single Terbaru yang Berjudul Strangestreetfellows

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Tampil di Jepang, Isyana Sarasvati Akan Kolaborasi Bareng Mantan Gitaris Megadeth

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Milledenials Luncurkan Musik Video untuk Single Precious Me dan Feel Any Pain

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Break Out Day Fest Cirebon Berlangsung Super Seru!

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive