Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Etihad Stadium, Saksi Bisu Serunya Konser Liam Gallagher

Konser demi konser terus bermunculan di Inggris. Kenyataan ini adalah sesuatu yang spesial dan bikin pusing para pemburu konser di Inggris di saat yang bersamaan. Pasalnya, jadwal pertunjukan tiba-tiba jadi super padat. Tetapi yang menarik, selalu ada ruang untuk Liam Gallagher, salah seorang penyanyi terbesar yang dimiliki Inggris dalam tiga dekade terakhir.

Belum lama ini, Liam Gallagher telah merilis C’mon You Know, album solo ketiganya pada 27 Mei 2022. Kemunculan album itu memang sudah diantisipasi orang banyak. Berbagai media yang sudah mendapatkan early access untuk kepentingan review pun memuji album baru tersebut. Banyak yang menyebut bahwa C’mon You Know merupakan album terbaik Liam Gallagher di jalur solonya.

Di lapangan, pilihan venue turnya pun berbeda. Pasca dirilisnya album C’mon You Know, Liam Gallagher memilih jadwal tur dengan jumlah tanggal yang lebih sedikit ketimbang sebelumnya. Tetapi ia ingin kapasitas yang lebih besar. Karena itu, Liam dan timnya memilih stadion atau festival besar, sesuatu yang ia lakukan terakhir kali bersama Oasis sebelum resmi bubar.

Di Eropa, sirkus tur memang dirancang dengan beberapa skala. Mulai dari klub kecil serta slot band pembuka untuk band yang baru mulai, gedung pertunjukan kecil untuk kapasitas 2.000-4.000, arena untuk kapasitas 6.000-10.000, dan stadion untuk kapasitas lebih banyak lagi, dengan jumlah penonton di angka 10.000 hingga bahkan 100.000 per pertunjukan.

Di balik itu, reputasi artis dan perjalanan albumnya—apakah diterima dengan baik oleh publik atau tidak dari segi penjualan—menentukan skala tur yang bakal dijalani. Liam Gallagher sendiri naik kelas dengan pilihan venue semenjak mulai mengumumkan bahwa ia akan merilis C’mon You Know. Album ini sendiri, diumumkan berbulan-bulan sebelum tanggal rilisnya. Begitu pula dengan tur yang menyertainya. Ini juga merupakan strategi tambahan untuk membuat orang-orang siap mengisi jadwal mereka dengan memilih pertunjukan yang bakal ia mainkan.

(Doc. Supermusic)

Mengisi kapasitas kelas stadion tentu saja bukan persoalan yang mudah. Apalagi di periode ini, musim festival sudah dimulai dan berbagai jadwal baru akibat reschedule pasca pandemi mulai berjalan juga. Kini publik harus memilih mau nonton konser apa. Otomatis persaingan jadi lebih keras untuk mendapatkan perhatian dan pilihan orang.

Tapi, Liam Gallagher adalah orang penting yang perlu dibela.

Ia memulai tur pasca C’mon You Know dengan memainkan pertunjukan di Etihad Stadium, kandang Manchester City, tim sepak bola yang ia dukung sedari kecil. Sejak era Oasis, bendera klub Manchester City pun sering terpasang secara terbuka di perabotan panggung mereka. Kini, Liam maupun Noel Gallagher pun masih kerap melakukannya.

Jadi juara Inggris atau tidak, pertunjukan yang dilakukan pada 1 Juni 2022 lalu menjadi ajang syukuran untuk musim hebat yang dijalani oleh Manchester City. Konser ini juga merupakan treat spesial darinya untuk kota asalnya yang selalu mendukung kariernya. Istilahnya: Homecoming Concert.

Tidak semua orang bisa mengisi kursi Etihad Stadium yang kapasitasnya bisa lebih dari 60.000 penonton itu. Orang-orang datang dari berbagai sudut negeri. Pusat kota yang ukurannya tidak terlalu besar, sudah ramai oleh pengikut-pengikut setia Liam Gallagher. Para pengikutnya bisa dicirikan dengan mudah: jaket parka bermerk Pretty Green atau Stone Island, sepatu Adidas Originals, celana kargo, serta beberapa punya potongan ala-ala Liam Gallagher.

Etihad Stadium sendiri berlokasi tidak terlalu jauh dari pusat kota. Stadion kebanggaan Kota Manchester ini bisa ditempuh dengan menggunakan Tram Metrolink—Manchester adalah salah satu dari delapan kota di Inggris yang masih memiliki tram sebagai moda transportasinya—atau berjalan kaki sekitar 40 menit. Buat orang Inggris, jalan kaki 40 menit bukan hal yang sulit dilakukan karena mereka telah membiasakan diri untuk jalan kaki sehari-hari.

Sejak beberapa jam sebelum pertunjukan dimulai oleh Goat Girl dan The Charlatans, orang sudah mengantri. “Posisi menentukan prestasi,” mungkin inilah pikiran kebanyakan orang. Terutama untuk mereka yang ada di pit tengah. Semakin depan, semakin baik. Padahal, Liam Gallagher baru naik panggung pukul sembilan malam.

Kebanyakan orang sudah mengisi amunisi dengan beraneka ragam minuman bir yang disediakan oleh bar stadion yang dikelola oleh Manchester City dan beberapa rekanan mereka. Setelah itu, semua orang mendadak jadi nggak santai ketika intro lama Oasis, Fuckin’ in the Bushes, mengumandang dari panggung. 

Tak lama kemudian, pertunjukan dimulai. Liam Gallagher memulainya dengan video pengantar yang ikonik. Liam Gallagher punya setelan baru untuk tur kali ini. Tentunya, ia memasukkan beberapa lagu baru dari album C’mon You Know. Tapi, secara umum, porsi lagunya setengah dari album-album solonya dan setengah dari berbagai pilihan lagu Oasis. Plus, ia lebih banyak ngomong selama pertunjukan. Karena masih fresh, salah satu yang menjadi bahasan utama dan diulang-ulang adalah keberhasilan Manchester City menjuarai English Premier League dan secara dramatis mengalahkan Aston Villa untuk menggagalkan ambisi Liverpool merebut gelar tersebut.

(Doc. Supermusic)

Selagi manggung, Liam Gallagher pun tampil dengan band yang jumlah personelnya lumayan banyak. Termasuk gitaris pengganti yang menggantikan Bonehead, gitaris lama Oasis yang beberapa tahun ini jadi wingman-nya di panggung. Bonehead didiagnosis kanker dan sekarang sedang fokus melakukan kemoterapi untuk menanggulangi penyakit tersebut.

Di sebuah babak, Liam bahkan membawa choir beranggotakan lebih dari sepuluh orang untuk mengiringinya memainkan Roll It Out, salah satu lagu Oasis dari album Standing on the Shoulder of Giants yang bahkan belum pernah dimainkan secara live oleh bekas bandnya itu.

Berada di tengah-tengah penonton sejumlah itu, merupakan perjuangan yang berat sekaligus sangat menyenangkan. Beraneka umur penonton teriak, yang tua dan yang muda. Yang mabuk dan yang segar. Semuanya jadi satu.

(Doc. Supermusic)

Sebagai sebuah pertunjukan kick off, yang dimainkan oleh Liam Gallagher di Etihad Stadium adalah awalan yang sangat baik. Pertunjukan ini menjadi homecoming yang indah dan memorable. Beberapa hari kemudian, ia melanjutkan magicnya dengan dua pertunjukan berisi ratusan ribu orang di Knebworth, Stevenage.

ARTICLE TERKINI

Tags:

# Liam Gallagher #Konser Liam Gallagher #Etihad Stadium #Manchester City #c'mon you know

Article Category : Super Buzz

Article Date : 08/06/2022

Supermusic
Admin Music
Supermusic
Admin Music
Penulis artikel dan penggila musik rock/metal yang setiap hari ngulik rilisan baru, liputan gig, dan cerita di balik panggung band legendaris. Gue percaya musik keras itu bukan cuma suara, tapi energi dan gaya hidup. Konten gue disajikan dengan detail dan semangat yang sama garangnya sama musik yang gue bahas. Superfriends yang hidupnya nggak bisa lepas dari riff gitar dan gebukan drum pasti betah nongkrong di sini. Tiap artikel gue bikin biar lo ngerasa kayak lagi ada di depan panggung.

13 Comments

Comment
Agung Sutrisno

Agung Sutrisno

04/03/2025 at 18:05 PM

Liam Gallagher pun tampil dengan band yang jumlah personelnya lumayan banyak
SEPTIAN DWI NUGROHO

SEPTIAN DWI NUGROHO

06/03/2025 at 17:22 PM

Etihad Stadium, Saksi Bisu Serunya Konser Liam Gallagher
DEVI TRI HANDOKO

DEVI TRI HANDOKO

06/03/2025 at 18:02 PM

Etihad Stadium, Saksi Bisu Serunya Konser Liam Gallagher
DENNY ADHY NUGROHO

DENNY ADHY NUGROHO

11/03/2025 at 09:55 AM

Etihad Stadium, Saksi Bisu Serunya Konser Liam Gallagher
Andyyy y

Andyyy y

26/04/2025 at 22:45 PM

Good
Heri Suprapto

Heri Suprapto

14/05/2025 at 08:48 AM

Di Eropa, sirkus tur memang dirancang dengan beberapa skala. Mulai dari klub kecil serta slot band pembuka untuk band yang baru mulai
ERLAN SAPUTRA PRIADY

ERLAN SAPUTRA PRIADY

18/05/2025 at 22:05 PM

Etihad Stadium, Saksi Bisu Serunya Konser Liam Gallagher
Panji Nugraha

Panji Nugraha

08/06/2025 at 20:16 PM

#SUPERLIVE
DIAH TITI SARI YANURWATI

DIAH TITI SARI YANURWATI

10/06/2025 at 13:37 PM

Etihad Stadium, Saksi Bisu Serunya Konser Liam Gallagher
ANGGIT SANTO PURNOMO

ANGGIT SANTO PURNOMO

10/06/2025 at 15:46 PM

Etihad Stadium, Saksi Bisu Serunya Konser Liam Gallagher
HENDRI PRATAMA

HENDRI PRATAMA

25/06/2025 at 22:18 PM

Etihad Stadium, Saksi Bisu Serunya Konser Liam Gallagher
Budi Nurcahyo

Budi Nurcahyo

17/09/2025 at 09:17 AM

Etihad Stadium, Saksi Bisu Serunya Konser Liam Gallagher
Muhamad Saifudin

Muhamad Saifudin

17/09/2025 at 22:54 PM

Nice news!
Other Related Article
1 / 10

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive