Eksperimen 3D dalam Video Klip Sydney Sprague

Sebagai solois, musik yang jujur dan berasal dari hati merupakan salah satu langkah yang dilakukan oleh Sydney Sprague untuk berkomunikasi dengan para penggemarnya. Oleh karena itu, hampir seluruh karya yang ditulis dan diperdengarkan oleh sang musisi datang dari pengalaman pribadinya. Formula tersebut pun kembali hadir lewat lagu baru Sydney Sprague di tahun 2023 ini, Superfriends. 

Smiley Face merupakan single perdana dari Sydney Sprague setelah kembalinya sang musisi dari musim panas tahun lalu. Ia mengakui bahwa cukup banyak tantangan yang dilalui untuk bisa memproduksi lagu dan material pendukung lainnya kali ini, Superfriends. Salah satunya adalah proses pembuatan video klip. 

Menurut Sydney Sprague pembuatan visual dalam musik, yaitu video klip merupakan hal yang cukup menantang. Pasalnya, Ia nggak bisa sendirian untuk melakukan hal tersebut. Kali ini Sydney Sprague mengundang banyak kolaborator untuk memastikan apa yang ada di dalam kepalanya bisa tampak sesuai secara visual 

Nggak hanya itu, Sydney Sprague juga harus memastikan proses pengerjaannya menyenangkan. Ia nggak mau jika salah satu kolaboratornya melakukan pekerjaan visual dengan berat hati atau dalam keadaan yang nggak menyenangkan. Ia percaya kalau hal tersebut dipaksakan maka hasil akhirnya pun akan terasa kurang pas untuk dilihat, Superfriends. 

Beruntung Sydney Sprague berhasil memastikan proses penggarapan visualnya berjalan dengan lancar. Ia cukup bangga dengan hasil akhirnya. Apalagi konsep video klip untuk lagu barunya ini, Smiley Face, datang dari sebuah ide yang mungkin dianggap konyol bagi sebagian orang. Apalagi proses pengerjaannya dilakukan dengan bantuan aplikasi visual tiga dimensi. 

Sydney Sprague awalnya cuma bercanda kalau Ia ingin membuat video klip dengan animasi CGI layaknya sebuah video game. Namun tim kreatifnya mengambil tantangan tersebut. Meskipun mereka tahu bahwa pengetahuan animasi visual yang dimiliki cukuplah sedikit. Namun dengan dedikasi akhirnya tim kreatif tersebut membuat draft pertama yang cukup menarik. 

Dari pondasi desain tersebut akhirnya Sydney Sprague dan tim mulai membahas kemungkinan yang efektif dalam merancang video klip single Smiley Face tersebut, Superfriends. Meskipun jadi sebuah proyek yang menyenangkan, sebetulnya lagu Smiley Face ini punya makna yang sedikit melankolis, Superfriends. 

Lewat liriknya lo bisa dengar tentang keresahan yang lagi dirasakan oleh sang musisi, Superfriends. Namun, lagu tersebut dibalut dengan nuansa energi indie pop yang penuh energi. Membuat lagu Smiley Face jadi nomor yang bisa lo dengarkan kapan saja. 

Kepiawaian bermusik sang musisi sudah mulai sejak masih remaja. Sydney Sprague mulai menulis lagu dan belajar bermain gitar pada usia 14 tahun. Dia telah merilis beberapa album dan EP dalam karirnya. Salah satu karya terkenalnya adalah album debutnya yang berjudul Maybe I Will See You at the End of the World yang dirilis pada tahun 2020. Album ini mendapat banyak pujian dari kritikus musik dan membantu menarik perhatian industri musik pada sang musisi.

Sydney Sprague dikenal karena energi panggungnya yang mengagumkan dan kemampuannya dalam menciptakan lagu-lagu yang emosional dan mudah diterima. Dia terus mengembangkan karirnya dengan tur, penampilan live, dan merilis musik baru. Dengan bakat dan dedikasinya, Sydney Sprague menjadi salah satu musisi yang menarik perhatian dalam industri musik saat ini.

Selain itu, Sydney Sprague juga terlibat dalam berbagai proyek musik dan kolaborasi. Pada tahun 2021, dia berkolaborasi dengan grup musik indie The Maine dalam lagu Sticky yang juga mendapat apresiasi dari penggemar dan kritikus. Kolaborasi semacam ini menunjukkan fleksibilitas musikal yang dimiliki oleh Sydney Sprague.

Image courtesy of Sydney Sprague