Ekspansi Head in the Clouds Sempat Tertunda Akibat Pandemi, Kini Siap Guncang Jakarta

Setelah sempat tertunda cukup lama, festival musik Head in the Clouds (HITC) akhirnya resmi bertandang ke Jakarta di akhir tahun 2022. Label rekaman yang berbasis di Amerika Serikat, 88rising, sendiri yang mengonfirmasi kabar ini.

Lewat laman media sosial resminya, 88rising mengumumkan bahwa festival musik tersebut akan digelar di akhir tahun ini tepatnya di Community Park PIK2.

"88rising dengan bangga mengumumkan Head In The Clouds Jakarta! 3 & 4 Desember Community Park PIK2," tulis label yang menaungi para musisi muda dari Asia-Amerika tersebut.

Hadirnya Head in the Clouds Jakarta 2022 ini tentunya semakin meramaikan gelaran musik di Tanah Air yang kian lama kian ramai kembali setelah sempat lesu akibat hantaman pandemi virus corona.

Awal Mula Head in the Clouds

Head In The Clouds Music & Arts Festival memulai debutnya pada tahun 2018 sebagai festival musik Asia-sentris pertama di AS. Hadirnya festival musik ini tidak terlepas dari para pendiri 88rising, Jaeson Ma dan Sean Miyashiro.

Pertama kali berdiri pada tahun 2015, kolektif sekaligus agensi musik di Amerika Serikat ini lebih dulu muncul dengan nama CXSHXNLY yang dibaca "cash only". Model bisnis dari kolektif musik ini adalah mencari talenta yang tengah naik daun dan memiliki nilai unik di jagat internet.

Metode yang Sean Miyashiro dan Jaeson Ma lakukan memudahkan mereka untuk menggaet talenta mancanegara yang membutuhkan ruang dalam mengembangkan potensi mereka di dunia musik. Brian Puspos, Dumbfoundead, Josh Pan, dan Okasian merupakan deretan artis yang pertama kali bergabung dan ikut mengibarkan bendera CXSHXNLY di industri musik internasional.

Setelah mulai memiliki pondasi yang kuat di Amerika Serikat, CXSHXNLY pun mulai melanjutkan ekspansinya dalam memboyong musisi dari berbagai belahan benua Asia. Pada tahun 2016, sekaligus meresmikan nama 88Rising, Sean Miyashiro dan Jaeson Ma pun merilis video klip dari Rich Brian, Joji, dan Higher Brothers.

Pada tahun 2017, 88Rising mulai mempersembahkan pertunjukkan musik yang terdiri dari para roster yang mereka miliki. Event musik pertama yang mereka produksi digelar di Boiler Room, Los Angeles. Rich Brian, Joji, dan Keith Ape merupakan sederet nama yang memeriahkan acara musik tersebut.

Tidak berhenti di situ, setelah beberapa bulan 88Rising pun membuat sebuah aktivasi yang cukup menarik perhatian di media sosial. Mereka mengadakan pesta di sebuah rumah mewah di kawasan Beverly Hills untuk beberapa hari. Nama-nama besar yang ada pada roster mereka pun ikut serta membuat suasana jadi meriah.

Dengan cikal bakal menggelar festival musik kecil-kecilan di awal terbentuknya 88rising, mereka pun akhirnya memperkenalkan Head in the Clouds untuk para penggemar di seluruh dunia.

Ide awal dari lahirnya festival musik ini ada dalam bentuk album kompilasi berisi musisi yang berada di bawah naungan 88rising. Dengan atensi besar yang berhasil didapatkan dari lahirnya album kompilasi ini, Head in the Clouds pun mulai semakin dibesarkan dengan cara lebih jitu.

Alhasil, di pengujung tahun 2018 Head in the Clouds pertama akhirnya resmi berlangsung. Festival tersebut pertama kali terselenggara di Los Angeles Historic Park. Album kompilasi Head In The Clouds II pun menjadi lanjutan langkah mereka untuk tetap relevan satu tahun kemudian.

Ekspansi Head in the Clouds Jakarta Tertunda Virus Corona

Sebagai langkah promosi, 88Rising pun berencana untuk kembali menggelar festival HITC pada tahun 2020 dan Jakarta menjadi salah satu kota yang akan merasakan kemeriahan yang mereka tawarkan. Namun, akibat pandemi Covid-19. Acara tersebut pun harus batal terselenggara.

Akibat hal itu pula Head in the Clouds Jakarta yang rencana awalnya akan digelar pada Maret 2020, harus mundur hingga dua tahun. Ya, awalnya Head in the Clouds Jakarta semula dijadwalkan berlangsung pada 7 Maret 2020 di JIExpo Kemayoran.

"Untuk para penggemar di Jakarta. Setelah pertimbangan yang panjang, dengan sangat menyesal kami harus menunda ‘Head in the Clouds' Jakarta karena wabah virus corona." tulis pernyataan 88rising melalui akun Twitter mereka.

Saat itu 88rising menyatakan akan melakukan penjadwalan ulang untuk Head in the Clouds Jakarta. Namun, kabar soal gelaran festival musik ini sempat menguap begitu saja tanpa ada kabar lebih lanjut.

Bahkan festival musik Head in the Clouds Jakarta sempat jadi tanda tanya setelah 88rising memutuskan untuk menggelar lebih dulu Head in the Clouds 2021 yang berlangsung pada 6-7 November 2021 di Brookside Pasadena, California, Amerika Serikat.

Setelah kesuksesan Head in the Clouds jilid ketiga tersebut, sempat beredar rumor Jakarta akan menjadi tempat berikutnya menggelar Head in the Clouds. 

Pada akhirnya spekulasi iu benar-benar terjadi setelah 88rising memastikan bahwa Head in the Clouds Jakarta 2022 akan berlangsung pada 3-4 Desember 2022 di Community Park PIK 2.

Sejumlah artis-artis ternama bakal memeriahkan festival musik Head in the Clouds Jakarta 2022 seperti NIKI, Rich Brian, Warren Hue, dan juga Stephanie Poetri. Selain itu ada juga grup musik asal Garut Voice of Baceprot. Tak hanya musisi lokal, musisi Internasional juga siap memeriahkan panggung HITC Jakarta Festival, termasuk juga idol K-Pop di bawah asuhan Cube Entertainment, (G)I-DLE.

Image source: https://www.instagram.com/p/CirCKe9LOF5/?hl=en