Indische Party akhirnya menunjukkan eksistensinya di tahun 2021. Grup band asal Jakarta tersebut merilis single baru bertitel Duka Akhir Kemarau. Tembang ini hadir pada 17 Juli lalu yang diumumkan di akun Instagram Indische Party.
Indische Party melepas single ini di seluruh platform pemutar musik streaming. Kali ini, band bernuansa rock n'roll tersebut menyuguhkan sesuatu yang berbeda. Kali ini, mereka menuliskan kesedihan yang pernah dirasakan Tika Pramesti dan Jafar Shadiq atau Japs, drummer dan vokalis band tersebut.
Momen pandemi yang melanda Tanah Air selama lebih dari satu tahun belakangan ini disebut Indische Party sebagai fragmen yang silang sengkarut dengan tema dari lagu ini: kesedihan akan kehilangan.
"Telah rilis “Duka Akhir Kemarau” yang sudah bisa kalian dengarkan di seluruh platform streaming service. Satu lagu persembahan Tika Pramesti (@luitic) untuk almarhumah Ibundanya yang wafat dua tahun lalu," tulis Indische Party di Instagram mereka.
"Di situasi yang penuh ketidakjelasan seperti sekarang, banyak dari kita ‘kehilangan’ saudara, kerabat atau orang tua yang kita kasihi, khususnya di masa pandemi ini. Semoga lagu ini bisa menjadi pelipur lara bagi semua yg tengah diselimuti duka. Selamat mendengarkan," lanjut mereka.
Aransemennya memang masih tetap rock, tapi kali ini warnanya condong ke melodrama country, dengan tambahan gitar pedal steelnya. Ketebalan bas yang dimainkan Jacobus Dimas juga punya peran apik untuk mengatur keseluruhan lagu. Menjaga tempo pelan lagu baru Indische Party ini.
Tika Pramesti yang biasanya bertugas mengisi drum, kini mengambil alih posisi suaminya, Japs, di baris vokalis. Di band lainnya, Fleur! Tika memang bukan saja main drum tapi juga bernyanyi. Namun, Tika kali ini membawakan lagu anyar Indische Party yang bertajuk Duka Akhir Kemarau itu, untuk dipersembahkan buat almarhumah sang ibu.
Dari siaran pers mereka, Indische Party menjelaskan bahwa lagu Duka Akhir Kemarau sebetulnya sudah ditulis sejak 2018, namu Tika ketika itu belum bisa menyelesaikan liriknya. Pada pertengahan 2019, tiga hari sebelum hari pernikahan Tika dan Japs, ibunda Tika meninggal dunia. Mereka pun kemudian menikah di hadapan jenazah sang ibunda.
"Tika dan Japs memulai hari-hari pernikahan mereka diselimuti duka yang mendalam, terutama bagi Tika, yang masih berkabung hingga beberapa waktu kemudian," tulis keterangan pers tersebut.
Dalam proses pembuatannya, lagu Duka Akhir Kemarau dibantu oleh personel White Shoes & the Couples Company dalam mengisi instrumen cello. Tanya Ditaputri dari Fleur! turut membantu dalam menggarap aransemen cello tersebut.
Adapun, Duka Akhir Kemarau disebut-sebut akan menjadi pembuka jalan bagi album ketiga Indische Party. Band beranggotakan Jafar Shadiq atau Japs (vokal, gitar), Kubil Idris (gitar), Warman Nasution (gitar), Jacobus Dimas (bas) dan Tika Pramesti (drum) itu memang tengah mempersiapkan album anyar.
Sementara untuk rilisan lagu, Duka Akhir Kemarau menjadi single kedua setelah Indische Part melepas lagu Tell Me What to Do pada 2019. Setelah itu, Indische Party merilis ulang video klip versi baru dari lagu mereka 'Sepeda'.
Video klip baru itu beredar pada hari Jumat (3/7) kemarin, dilepas sebagai upaya mengingatkan kembali para pendengarnya, juga bagi kepada pendengar baru, atas single mereka yang awalnya rilis pada tahun 2013 melalui album debutnya.
Merekam jejak, ide ini mulanya merupakan inisiatif para personel Indische Party yang “melihat fenomena meningkatnya kembali animo orang untuk melakukan aktivitas bersepeda selama pandemi ini,” tulis mereka di rilisan pers.
Tak sekedar video klip baru, treatment visual anyar dari single “Sepeda” juga merupakan hasil kolaborasi dengan para pendengarnya. Lewat instagram resminya, Indische Party mengajak para fans untuk merekam video bersepeda dan mengirimkannya sebagai submisi.
Selama submisi dibuka, telah terkumpul 45 kolaborator yang dikurasi sendiri oleh Indische Party, yang kemudian masuk proses editing lalu ditampilkan secara unik di video klip baru tersebut.
"Ini adalah upaya kita merespon fenomena yang terjadi belakangan ini,” papar Japs sang vokalis yang juga turun tangan menjadi sutradara untuk video baru ini. “(tentang) Bagaimana aktivitas olahraga yang satu menjadi amat marak dan ternyata penting di tengah situasi sekarang ini yang menuntut semua orang harus tetap sehat."
Baca juga: INDISCHE PARTY: Lirih di Single Ketiga, ‘Ingin Dekatmu’
"Terima kasih untuk semua yang telah mengirimkan video gowesnya ke email Indische Party. Terimakasih tak terhingga untuk semua teman teman yang telah berpartisipasi dalam pembuatan karya bersama ini," tulis mereka.
Jika video baru belum cukup untuk mengobati rasa kangen dengan Indische party, dikabarkan bahwa pada masa pandemi ini mereka juga sedang bersiap masuk studio untuk menggarap album terbaru mereka pasca Analog.
Band yang kini menggaet personil baru, Warman Nasution (gitar) ini juga sempat mengunggah video live mereka dari rumah masing-masing membawakan "Ingin Dekatmu".
Image source: Instagram/Indische Party
ARTICLE TERKINI
Article Category : Super Buzz
Article Date : 10/08/2021
3 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
AKHMAT KHUDDORI
14/02/2025 at 12:11 PM
Lukman Hakim
05/05/2025 at 15:00 PM
Desy Osmon
06/09/2025 at 10:15 AM