Divide Hadirkan Warna Musik Baru Lewat “Selamatkan Aku”

Kreativitas dapat jadi salah satu faktor pembeda untuk menghasilkan karya yang berbeda dari biasanya. Tentu saja kreativitas tanpa batas dapat menjadi pemantik untuk memproduksi karya baru yang lebih fresh dan menarik. Hal itu yang kini dilakukan oleh Divide melalui salah satu karyanya yang berjudul Selamatkan Aku. Single terbaru dari Divide ini merupakan sebuah karya lanjutan dari perjalanan musik Divide di tahun 2021. 

Sebelumnya band post hardcore ini berhasil merilis sebuah single cadas berjudul Menyakitkan pada akhir tahun 2020 lalu. Kini, Divide mencoba untuk menghadirkan perkembangan identitas bermusiknya melalui single Selamatkan Aku yang rilis pada 25 September lalu. Single terbaru dari Divide ini menawarkan warna musik yang berbeda dari biasanya. Alih-alih untuk kembali menghadirkan corak musik post hardcore yang kental dan cadas, Divide memutuskan untuk mencoba pendekatan musik dramatis untuk single terbarunya ini.

Pendekatan musik dramatis melalui single Selamatkan Aku ini hadir melalui komposisi musik yang merata. Divide mencoba untuk menyelaraskan porsi dari vokal dan instrumentalisasi agar terdengar jadi sebuah kesatuan yang harmonis. Dalam menyelaraskan kedua aspek tersebut, Divide mencoba untuk menggunakan tempo musik yang pelan. Selain itu, Divide juga menyampingkan sementara ciri khas screamo yang kerap hadir di karya-karya terdahulunya.

“Lagu ini bakal terdengar sangat berbeda apabila dibandingkan dengan lagu-lagu kita sebelumnya, bukan hanya karena tidak ada part scream dan tempo yang pelan," ungkap Divide dalam menjelaskan apa yang mereka tawarkan melalui Selamatkan Aku. Salah satu tujuan hadirnya pendekatan musik yang dramatis ini didasari oleh harapan Divide akan penyampaian pesan yang lebih tepat sasaran di telinga serta benak para penggemarnya. 

"Kami merasa berhasil mengawinkan sebaik mungkin antara lirik dan juga musik, yang di mana semestinya pesan dari lagu lebih mudah tersampaikan,” tambah Divide soal pendekatan musik yang tengah digaungkan. Divide juga memastikan bahwa Selamatkan Aku bukan jadi satu-satunya lagu yang memiliki karakteristik musik dramatis. Band post hardcore asal Jakarta ini ingin kembali melakukan eksperimen terhadap pendekatan musik barunya yang nantinya akan kembali digabungkan dengan ciri khas musik gahar seperti karya terdahulu mereka.

Tidak hanya single, Divide juga langsung merilis video klip untuk lagu Selamatkan Aku. Dalam video klip tersebut, konsep visual yang ditawarkan oleh Divide juga tidak kalah dramatisnya. Divide mencoba untuk menghadirkan nuansa dunia post-apocalypse yang kelam. Dalam video klip tersebut digambarkan sosok laki-laki yang sedang bertahan hidup dengan konflik batin yang besar. 

Salah satu konflik batin yang coba digambarkan Divide tersebut adalah sebuah kilas balik memori dari sosok laki-laki tersebut yang selalu mencari kekasihnya dalam bayangan. Dalam kilas balik yang dialami oleh sang lelaki, terlihat momen bahagia dalam menjalani kehidupan di masa normal yang kini telah jauh berbeda dari realitas yang ada. 

Sepanjang perjalanan kariernya, Divide sudah pernah bertandang menunjukkan kemampuan musik mereka kepada audiens mancanegara. Divide diketahui pernah tampil di Perth, Australia dan juga Singapura. Kesempatan tersebut diraih oleh Divide berkat terpilihnya band post hardcore ini untuk menjadi band pembuka dari konser milik Emmure di tahun 2011.

Image courtesy of Divide