Setelah hadir dengan single Dancing In The Breeze Alone, Reality Club kembali hadir dengan lagu terbaru mereka bertajuk Desire. Lagu ini juga dilengkapi dengan video musik dengan cerita yang berlanjut dari lagu sebelumnya.
Lagu Desire menceritakan bagaiman proses mengejar hasrat yang bisa membutakan orang yang sekalipun beradap atau berpendidikan. Proses mengejar hasrat ini kemudian akan menjadi penyesalan di kemudian hari.
Di dalam video klip Desire digambarkan dengan jelas hasrat balas dendam dari The Sister yang diperankan oleh sang vokalis, Fathia Izzati. Balas dendam ini dilakukan kepada sosok Mortas yang diperankan oleh Bobby Mandela dari podcast BKR Brothers yang sebelumnya telah membunuh saudara dan teman-teman The Sister.
Lokasi syuting Desire masih di Bali; lokasi yang sama dengan video musik Dancing In The Breeze Alone yang mendapatkan penghargaan Munich Music Video Awards 2023 untuk Best Music Video: Asia Pacific, dan menjadi finalis Best Music Video untuk keseluruhan.
Meski cerita di dalam video musiknya berkesinambungan, tapi dari sisi musikalnya memiliki perbedaan di antara keduanya.
Desire adalah lagu bernuansa rock dengan mengalami perubahan beat menjadi dark-trap ala Travis Scott. Nuansa ini dilakukan Reality Club untuk menggambarkan bagaimana sosok di dalam lagu ini sangat gelap dalam mengejar hasratnya.
Reality Club adalah sebuah grub band indie rock yang dibentuk pada 16 April 2016. Formasi awal band ini adalah Fathia Izzati yang juga merupakan seorang YouTuber bersama dengan Era Patigo dan Mayo Falmonti. Dalam perjalanannya, mereka juga mengajak kakak dan rekan Fathia untuk bergabung; Faiz Novascotia Saripudin dan Iqbal Anggakusumah.
Sayangnya setelah enam bulan terbentuk, Mayo Falmonti harus keluar dari Reality Club karena kesibukan pribadi. Posisi ini kemudian diisi oleh Nugi Wicaksono. Pada tahun 2022 yang lalu, sayangnya Iqbal Anggakusumah juga hengkang dari Reality Club.
Hits Reality Club yang berjudul Is It The Answer? berhasil membawa mereka untuk menjadi nominasi dua penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2018 sebagai pendatang baru terbaik dan karya produksi alternatif/alternatif rock terbaik.
Di tahun 2019, Reality Club melakukan tur di beberapa kota di Indonesia, seperti Bali, Palembang dan Makassar. Bahkan mereka juga melakukan tur di luar negeri seperti Malaysia dan Singapura.
Di tahun 2020 Reality Club melanjutkan langkah go internasional mereka. Album Never Get Better dirilis di Jepang lewat sebuah label rekaman bernama Inpartmaint Inc. Selain di Jepang, album ini juga dirilis di Singapura dan Malaysia.
Reality Club juga masuk menjadi performers di dalam International South by Southwest (SXSW) di tahun 2020. Tapi sayang sekali event ini harus dibatalkan karena pandemi corona yang menyerang seluruh wilayah di dunia.
Hingga saat ini sudah terdapat tiga album yang dirilis oleh Reality Club. Never Get Better di tahun 2017, Never Get Better (Japanese Version) di tahun 2019, dan What Do You Really Know? di tahun 2019. Selain itu ada pula mini album yang dirilis pada tahun 2020 dengan tajuk The Rush and Other Vices.
Beberapa single yang mereka rilis juga menjadi hits Reality Club, yaitu I Wish I Was Your Joke dan You Let Her Go Again di tahun 2021, juga Anything You Want di tahun 2022.
Image source: https://www.instagram.com/realityclub/
ARTICLE TERKINI
Article Category : Super Buzz
Article Date : 06/04/2023
3 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Muhamad Saifudin
16/12/2024 at 23:05 PM
NURHANDANY DANY
16/07/2025 at 11:04 AM
Yohanes Hariono
07/10/2025 at 02:16 AM