Tentu kalian nggak asing dengan Depeche Mode dong, Superfriends? Band asal Inggris ini bisa dibilang jadi salah satu ikon yang punya peran penting dalam memppulerkan genre new wave. Terbentuk di tahun 1980-an, Depeche Mode masih terus semangat bermusik dan akan merilis album ke-15 mereka di tahun 2023 ini, Superfriends.
Sambil merayakan album baru yang akan rilis pada akhir Maret mendatang berjudul Memento Mori, Depeche Mode melanjutkan perjalanan musik mereka dengan merilis single berjudul Ghosts Again. Kini hanya diperkuat oleh Dave Gahan dan Martin Gore, kedua sosok di dalam Depeche Mode tersebut cukup puas dengan apa yang telah mereka lakukan untuk lagu Ghosts Again.
Dave Gahan menjelaskan bahwa lagu baru Depeche Mode ini berhasil menangkap keseimbangan dari rasa bahagia yang punya karakteristik melankolis. Emosi jadi kunci penting dalam meramu lagu untuk album ke-15 dari Depeche Mode ini. Sedangkan Martin Gore mengakui bahwa Ia bangga dengan rampungnya proses produksi lagu baru untuk Depeche Mode.
Martin Gore juga menambahkan bahwa Ghosts Again jadi salah satu lagu yang suka sekali Ia dengar secara berulang. Sang musisi menyatakan bahwa momen ini sangat jarang terjadi dalam proses bermusiknya bersama Depeche Mode. Untuk itu Martin Gore dengan senang hati membagikan lagu barunya kepada para penggemar setia dari Depeche Mode.
Untuk liriknya sendiri, Depeche Mode membahas tentang kehidupan setelah kematian. Hal itu juga bisa kalian tebak dari pemilihan judul albumnya, Memento Mori. tema tersebut cukup relevan dengan apa yang terjadi di dalam tubuh Depeche Mode beberapa tahun ke belakang. Sebagaimana yang kalian tahu, Andy Fletcher, maestro di dalam tubuh Depeche Mode pergi meninggalkan band new wave tersebut untuk selamanya di tahun 2022 lalu.
Dave Gahan menjelaskan bahwa proses pengerjaan album Memento Mori memang sudah berjalan jauh sebelum sepeninggalan Andy Fletcher. Meskipun begitu, akibat penyakit yang dideritanya, sang musisi pun tidak ikut serta dalam proses tersebut. Vokalis di dalam tubuh Depeche Mode tersebut juga cukup sedih karena pada akhirnya album ini baru bisa selesai setelah kepergian Andy Fletcher.
Meskipun begitu, Dave Gahan yakin bahwa sang mendiang pemain keyboard tereebut akan bangga dengan apa yang telah Depeche Mode lakukan untuk album Memento Mori nantinya. Pasalnya, rangkaian lagu yang ada di dalm album baru tersebut merupakan materi yang sesuai dengan selera Andy Fletcher.
Dalam sebuah wawancara bersama NME, Dave Gahan mengakui bahwa awalnya Ia cukup ragu untuk memproduksi album baru bagi Depeche Mode. sang musisi menjelaskan bahwa kala itu Ia belum bisa fokus untuk kembali memulai kehidupan bersama Depeche Mode. Bahkan ada masa di mana sang vokalis nggak ingin melanjutan Depeche Mode.
Pandemi Covid-19 jadi salah satu alasan mengapa Dave Gahan ragu untuk kembali memulai perjalanan bersama Depeche Mode. Berada di dalam rumah terlalu lama membuat sang musisi mempertanyakan eksistensi dirinya sendiri. Momen tersebut yang cukup menyita banyak waktu dan pikiran sang musisi.
Meskipun begitu, akhirnya Dave Gahan pun secara perlahan mulai kembali bermusik dan menjalani proses rekaman. Akhirnya, Ia bisa merasa bangga dengan pilihan untuk terus menjalani hidup bersama Depeche Mode dan merekam album yang menurutnya fenomenal.
Album Memento Mori dari Depeche Mode ini mengundang James Ford sebagai produser. Untuk divisi mastering, Depeche Mode mengajak Marta Salogni untuk ikut serta terlibat di dalam proses produksi album ke-15 mereka.
Image courtesy of Anton Corbijn
ARTICLE TERKINI
Article Category : Super Buzz
Article Date : 01/03/2023
5 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Muhamad Saifudin
29/01/2025 at 20:09 PM
SAWI TRI
11/04/2025 at 18:06 PM
Ald /
17/04/2025 at 11:45 AM
Agung Sutrisno
08/05/2025 at 17:27 PM
GRACE JELIA PUTRI TADETE
14/09/2025 at 04:07 AM