Daur ulang lagu merupakan hal yang lumrah dilakukan di industri musik internasional. Hal tersebut biasanya dipengaruhi oleh dampak yang lagu tersebut berikan terdahulu dan masih punya potensi kreatif lebih hingga saat ini. Begitu pula yang kini dilakukan oleh Demi Lovato. Beberapa waktu lalu merilis single bersama Mike Shinoda, jiwa garang Demi Lovato pun semakin nggak terbendung.
Kali ini, Demi Lovato menawarkan sisi agresif yang datang dari dirinya sendiri. Hal tersebut dibuktikan dengan kembalinya sang musisi merilis ulang salah satu hits-nya di tahun 2013 lalu, Heart Attack. Kali ini Demi Lovato menawarkan sesuatu yang berbeda untuk para fans. Lagu tersebut kini hadir dengan aransemen musik rock yang kental.
Bagi lo yang pernah dengerin versi aslinya, untuk elemen vokal lagu Heart Attack versi rock ini memiliki karakteristik yang sama. Proses daur ulang lagu nggak selalu melewati proses rekaman ulang. Ada juga yang melakukan treatment layaknya sebuah karya remix. Setidaknya karakteristik remix tersebut yang terdengar dalam single Demi Lovato satu ini.
Meskipun begitu, aransemen musiknya terdengar begitu selaras dengan karakteristik vokal yang emosional dari Demi Lovato. Meskipun rock jadi nuansa yang mendominasi, Heart Attack versi rock dari Demi Lovato ini tetap memberikan elemen musik pop modern untuk lagu satu ini terdengar jadi lebih dinamis.
Versi rock dari lagu Heart Attack ini datang dari keinginan Demi Lovato merayakan 10 tahun salah satu hits single yang pernah Ia cetak sepanjang karier bermusiknya, Superfriends. Di tahun 2013 silam, versi asli dari lagu Heart Attack sempat memiliki posisi prestisius untuk chart Top 10 Billboard. Tentu saja pencapaian besar tersebut perlu kembali dirayakan oleh Demi Lovato.
Sang musisi cukup senang dengan apa yang Ia berikan untuk versi rock lagu Heart Attack. Demi Lovato bangga bahwa kini Ia bisa memberikan warna dan juga nafas baru ke dalam lagu tersebut. Menurutnya versi rock dari lagu Heart Attack jadi sebuah karya yang pas. Pasalnya, warna musik yang lebih garang tersebut kini memang jadi karakter yang melekat pada kepribadian sang musisi.
Selain itu, versi baru dari lagu Heart Attack tersebut juga Ia persembahkan kepada fans. Demi Lovato ingin berterima kasih kepada para penggemar yang terus mendukung kariernya hingga selama ini. Menurutnya, pencapaian yang pernah Ia dapatkan di tahun 2013 lalu nggak akan bisa terjadi jika tanpa dukungan dari para fans. Ia berharap semoga para penikmat karyanya bisa menyukai aransemen baru lagu tersebut.
Karakteristik musik rock jadi warna baru dalam karier Demi Lovato saat ini. Selain versi baru dari Heart Attack, Demi Lovato juga sempat merilis sebuah album yang punya irisan dengan musik rock. Album tersebut berjudul Holy Fvck yang dirilis pada tahun 2022 lalu. Warna musik garang di dalam album tersebut bahkan mendapatkan pujian dari Joe Elliott, pentolan di dalam tubuh Def Leppard.
Karakteristik baru dari Demi Lovato ini juga bisa jadi alasan lain mengapa Mike Shinoda berkenan untuk bekerja sama dengan sang musisi untuk soundtrack Scream VI berjudul Still Alive. Kolaborasi antara Mike Shinoda dan Demi Lovato ini datang untuk melengkapi soundtrack franchise film horor yang cukup populer, yaitu Scream VI.
Lagu Still Alive baru saja rilis pada awal Maret lalu, seminggu sebelum film Scream Vi tayang di bioskop di Amerika Serikat. Sebagai sebuah lagu untuk film horor, tentu saja Mike Shinoda perlu menghadirkan nuansa yang menegangkan dan penuh tanda tanya untuk lagunya sendiri.
Hal tersebut nggak hanya berhasil Ia lakukan, sang musisi juga tetap memberi bumbu khas musik yang lekat dengan identitasnya, yaitu musik cadas. Selain menjadi produser, Mike Shinoda juga menawarkan talentanya untuk menulis lagu berjudul Still Alive ini bersama Demi Lovato dan juga Laura Veltz.
Image courtesy of Sky Cinema/Shutterstock
ARTICLE TERKINI
2 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Muhamad Saifudin
14/12/2024 at 23:14 PM
SARI ASTUTI
25/03/2025 at 16:37 PM