Corey Taylor Antusias Menyambut Album Solo Keduanya

Di luar aktivitasnya sebagai vokalis untuk Slipknot, Corey Taylor juga bermusik untuk dirinya sendiri. Hal tersebut sempat dibuktikan oleh sang musisi dengan merilis album solo perdananya, CMFT, pada tahun 2020 lalu. Kini 3 tahun berselang, Corey Taylor pun tampaknya masih belum puas untuk berkarya bagi dirinya sendiri. 

Keinginan Corey Taylor untuk memiliki outlet musik lain di luar Slipknot ini pun menjadi hal yang cukup serius. Sang musisi kini tengah menjalani proses rekaman untuk album solo keduanya, Superfriends. Terkait perjalanan menuju rilisnya album kedua, Corey Taylor bahkan mengungakpan antusiasnya kepada publik beberapa waktu lalu. 

Vokalis di dalam tubuh Slipknot ini optimis bahwa para penikmat musiknya akan terkejut dengan apa yang Ia tawarkan untuk album keduanya nanti. Sang musisi menjelaskan bahwa album keduanya akan menawarkan hal yang berbeda tentunya. Satu hal yang paling membuat Corey Taylor antusias dengan album barunya ini adalah bagaimana semuanya menjadi lebih besar dari sebelumnya. 

Corey Taylor merasa apa yang Ia lakukan saat ini menawarkan pengalaman yang lebih baik dan lebih komplit dibandingkan dengan album pertamanya, CMFT. sang vokalis untuk Slipknot ini merasa kualitas suara dan rekaman yang Ia telah jalankan terasa lebih baik dari sebelumnya. Selain itu, Ia merasa seperti ada api semangat yang membara yang terus memberi kehidupan dalam proses rekaman album baru ini. 

Untuk lagu-lagunya sendiri Corey Taylor memberi bocoran kalau temanya akan terasa lebih berat dari sebelumnya. Selain itu, aransemen musiknya juga akan terdengar lebih cepat. Meskipun begitu, sang musisi juga menyatakan bahwa ada ciri khas dari album pertama yang kembali Ia bawakan untuk album solo keduanya ini, Superfriends. 

Corey Taylor merasa bahwa karakteristik album solo keduanya datang dari setiap outlet musik yang Ia jalani selama ini. Sang musisi merasa ada elemen dari Slipknot, Stone Sour, serta album solo perdananya yang hadir melengkapi album keduanya nanti. Meskipun begitu, landasan utama dari pengerjaan album ini adalah kebebasan berekspresi, dan Corey Taylor hanya ingin bersenang-senang dalam berkarya. 

Sang musisi cukup bersemangat dalam membangun momentum agar para penikmat musiknya nggak kelewatan dengan apa yang Corey Taylor lakukan untuk album keduanya ini. Salah satu langkah yang Ia lakukan adalah datang ke siaran podcast Eddie Trunk. Sang musisi mengabarkan bahwa album keduanya akan siap dalam waktu dekat. 

Meskipun begitu, Corey Taylor nggak menjelaskan secara rinci kapan materi dari album keduanya siap untuk didengarkan secara luas. Sang musisi mengakui bahwa Ia kini perlu fokus terlebih dahulu dengan Slipknot. Namun, setelah urusan tur Sipknot masuk ke jeda rehat, Ia akan segera memperkenalkan karya solo terbarunya, Superfriends. 

Nggak berhenti di situ, Corey Taylor juga membagikan ide tur solonya setelah perilisan nanti. Ia ingin menggarap beberapa konser yang inklusif. Corey Taylor berencana untuk membuat konser musik rock yang didukung dengan band-band muda regional yang membutuhkan sedikit dorongan dan rasa percaya diri untuk bisa terus berkarya di industri musik. 

Wajar kalau album kedua dari Corey Taylor ini cukup penting di industri musik rock saat ini. Pasalnya, karya solo perdananya, CMFT, berhasil mendapat pengakuan dari kritikus, jurnalis, dan juga penikmat musik rock saat pertama kali diluncurkan, Superfriends. CMFT dari sebuah angin segar yang berhasil membuktikan bahwa Corey Taylor bisa bermusik dalam kondisi apapun. 

Total ada 13 lagu yang tersaji di dalam album CMFT. Corey Taylor merilis album solo perdananya di bawah label Roadrunner Records. Di tahun 2020, album perdana dari Corey Taylor ini juga sempat menduduki posisi 2 untuk UK Rock & Metal Albums Charts, Superfriends.

Image courtesy of Milan Risky / Shutterstock