Coldplay Umumkan Detail Album ‘Music of the Spheres’, Rilis Oktober 2021

Setelah penuh teka-teki di paruh pertama 2021, Coldplay akhirnya membagikan detail tentang album kesembilan mereka kepada publik. Album baru tersebut akan diberi tajuk "Music of the Spheres" oleh Coldplay.

Melalui unggahan di akun Instagram mereka, Coldplay berencana untuk melepas resmi album tersebut pada 15 Oktober mendatang. Coldplay juga mengunggah bocoran mengenai album ini dengan mengunggah sebuah gambar tulisan tangan dan cuplikan album yang terdiri dari 12 lagu.

Coldplay juga mengunggah sebuah visual berupa gabungan animasi yang seolah-olah menggambarkan perjalanan luar angkasa dan karya seni terkait planet-planet itu. Dalam unggahan itu pula Coldplay membuat sebuah ungkapan: 'Semua orang adalah alien di suatu tempat'.

Dengan segala bocoran dari unggahan ini, album Music of the Spheres dapat diprediksi masih mengusung tema sci-fi yang selama ini identik dari band asal Inggris tersebut. Tema macam ini sudah terlihat dari lagu baru yang dirilis oleh Coldplay pada Mei lalu, Higher Power.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Coldplay (@coldplay)

Lagu ini dibawakan pertama kali di Stasiun Internasional Luar Angkasa (ISS) untuk menghibur para astronot yang tengah bertugas di sana. Rangkaian lain sebelumnya adalah "Higher Power" yang diumumkan dengan cara yang ciamik lewat billboard besar dengan perilisan sebuah situs yang disebut alienradio.fm. Fans lewat situs itu berhasil menguraikan simbol seperti huruf untuk mengungkap judul lagu dan tanggal rilis.

Lagu Higher Power resmi dirilis oleh Coldplay pada awal Mei lalu, tepatnya pada 7 Mei 2021. Kabar mengenai persiapan Coldplay dalam memperkenalkan lagu Higher Power sebenarnya sudah sempat diumumkan kala band band asal Inggris tersebut menceritakan tentang proyek musik terbaru berjudul Alien Radio pada akhir April lalu.

Dalam proses produksinya, lagu terbaru dari Coldplay ini didukung oleh kehadiran Max Martin sebagai produser. Reputasi Max Martin sebagai produser memang cukup besar. Dirinya dikenal sebagai salah satu produser pop terbaik di masa kini.

Coldplay pun mengutarakan memuji keahlian yang dimiliki oleh Max Martin dalam memaksimalkan potensi sebuah lagu. Dalam sebuah unggahan di media sosial, Coldplay menyanjung talenta yang dimiliki oleh Max Martin dan menyebutnya sebagai salah seorang yang memiliki keajaiban di seluruh jagat raya. Coldplay juga mengungkapkan bahwa sketsa awal Higher Power telah dibuat sejak awal tahun 2020.

Secara resmi, Higher Power sebagai sebuah lagu memang pertama kali diumumkan oleh Coldplay pada awal Mei lalu. Namun para penggemar barisan depan Coldplay sudah mulai menerka-nerka adanya proyek musik terbaru yang akan dirilis band asal Inggris tersebut sejak lama. 

Spekulasi tersebut bermula saat para penggemar Coldplay memasuki situs resmi band favoritnya dan menemukan sebuah grafis layaknya aksara asing berbentuk bulat. Aksara tersebut didesain secara interaktif. Interaksi tersebut hadir ketika para pengunjung situs mengarahkan kursor mereka ke bagian aksara yang membulat tersebut.

Selain lagu dan album baru, Coldplay sempat menggelar konser di TikTok pada 24 Mei lalu. Coldplay menyanyikan empat lagu secara live di channel resmi mereka di TikTok. Dilansir NME, band britpop ini memainkan gig singkat yang disiarkan langsung dari London untuk mendukung Red Nose Day USA.

Adapun, Red Nose Day merupakan kampanye tahunan yang diselenggarakan untuk mengakhiri kemiskinan anak. Di akun YouTube Red Nose Day, sang vokalis Coldplay Chris Martin mengajak para penggemar Coldplay untuk hadir menyaksikan penampilan live mereka di TikTok.

Kebetulan Coldplay pun sedang cukup ramai di TikTok setelah ratusan ribu pengguna TikTok menggunakan lagu terbaru mereka, Higher Power, untuk membuat konten. Menurut TikTok, lebih dari 123.000 kreasi telah dibuat di platform ini menggunakan lagu tersebut.

Baca juga: Coldplay Buka Lembaran Baru dengan “Higher Power”

Coldplay juga cukup aktif menjalankan perannya untuk menyebarkan kebaikan di masa-masa sulit yang sedang dirasakan hampir di seluruh dunia saat ini. Salah satu kebaikan yang dilakukan oleh Coldplay adalah ikut serta dalam inisiasi penggalangan dana yang membantu para pihak yang terdampak secara ekonomi akibat penyebaran virus Corona. 

Coldplay juga ikut menyumbang vinyl langka karya mereka untuk kegiatan pameran amal. Acara pameran amal ini diadakan oleh Helium London, galeri seni yang berbasis di London Inggris, dengan bantuan Pavement Licker sebagai kurator. Bertajuk Pressing Matters, pameran amal ini akan menampilkan para seniman yang menciptakan karya seni dari vinyl langka hingga peralatan untuk dipresentasikan selama satu bulan dan kemudian dilelang.

Pameran ini akan diadakan di 5 Carlos Place di London, markas besar MATCHESFASHION, dari 4-29 Mei 2021. Kemudian dari tanggal 24-29 Mei, karya-karya tersebut akan dilelang di laman Helium London. Semua hasil lelang ini akan disumbangkan ke lembaga amal Music Support, yang memberikan dukungan kesehatan mental kepada para pekerja industri musik.

Image source: Instagram/Coldplay