Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Closehead

Closehead adalah salah satu alasan skena musik pop punk dan melodic besar serta dikenal semakin luas di Indonesia. Mereka menjadi fragmen yang tak bisa dilepaskan dari sejarah panjang aliran musik tersebut.

Semua bermula ketika tiga pemuda dari California, Amerika Serikat, membentuk band bernama Blink-182 di era 90-an. Sejak saat itu remaja tanggung dari belahan dunia lain mulai bermimpi untuk memiliki band seperti Tom DeLonge, Mark Hoppus, dan Scott Raynor.

Lahir band-band macam Fall Out Boy, Panic! At The Disco, hingga A Day to Remember sebagai grup musik yang muncul karena pengaruh inspirasi dari Blink-182. Di belahan bumi bagian Indonesia, khususnya Bandung, gelombang demam Blink-182 itu turut hadir yang berujung dengan munculnya band indie bernama Closehead pada Januari 1997.

Awal mula terbentuknya Closehead tak terlepas dari peran Rendy, kakak dari Ijan, yang memperkenalkan musik punk kepada adiknya. Dari situ, Ijan tergerak untuk membuat grup musik di genre tersebut dengan mengumpulkan tiga temannya. Dalam perjalanannya, Closehead menambah satu personel sehingga beranggotakan empat orang yaitu M. Farid 'Aid' Azhari (guitar/back vocal), Asep 'Lam-Lam' Yulamlam (bass/vocal), Mario (vocal/gitar), dan Sylvan Roderick 'Ijan' Mandagi (drum).

Badai sudah mewarnai perjalanan Closehead dari di awal-awal kemunculannya. Pada 2001, terjadi pergantian personel di mana Mario yang memutuskan keluar digantikan oleh Nannu di posisi vokal dan gitar. Dengan formasi Nannu, Aid, Lam-lam, dan Ijan, Closehead mulai menunjukkan eksistensinya di industri musik indie Indonesia.

Setelah melalui berbagai perkembangan musik, khususnya di kota Bandung, dan tampil dalam berbagai event musik, Closehead mulai mencoba menampilkan warna musik mereka sendiri. Dari awalnya mengikuti beberapa kompilasi yang bergenre melodic punk, Closehead akhirnya menghasilkan sebuah mini album (EP) yang dirilis pada bulan Juli 2002 bertajuk What's Next? oleh My Own Deck Records yang terdiri dari 5 lagu.

Salah satu single mereka di mini album tersebut, Eat My Holiday sempat menjadi top chart indie di salah satu radio di Bandung. Namun demikian, badai kembali datang kepada Closehead ketika Ijan dan Nannu memutuskan hengkang. Ijan saat itu sempat bergabung dengan band Sendal Jepit.

Meski hanya digawangi dua personel awal, Lam-lam dan Aid terus melanjutkan karier Closehead dengan bantuan dua additional player. Dengan langkah itu, Closehead bisa merilis sebuah Split Album bersama Disconnected yang bertitle Disco Punk Head dibawah naungan Heaven Records pada 2007.

Siapa mengira ini menjadi titik di mana Closehead mampu melebarkan sayap kariernya. Single 'Berdiri Teman' menjadi lagu yang mendadak tenar pada masa itu. Selain Berdiri Teman, single Menunggu Bintang Terang dan Menjelang Hilang menjadi lagu-lagu Closehead yang tak kalah tenar kala itu.

Pada 2009, akhirnya Closehead bisa merampungkan penggarapan video musik dari lagu Berdiri Teman. Saat itu pula Ijan salah satu pendiri Closehead kembali bergabung dan terus bertahan hingga saat ini.

Album Pertama Closehead dan Kembali Bongkar Pasang Personel

Sejak 2008, Closehead terus menggarap pembuatan album penuh perdana mereka. Setelah bertahun-tahun menanti, album pertama mereka yang diberi tajuk Pertama dan Terakhir resmi keluar pada Mei 2011.

Album ini ditandai dengan kemunculan video klip dari single pertama mereka berjudul Selamat Pagi Terang. Album Pertama dan Terakhir terdiri dari 13 lagu di mana 11 merupakan karya baru dari Closehead dan 2 lagu lama mereka.

Sama dengan penggalan tajuk album perdana mereka, album tersebut menjadi tanda berakhirnya perjalanan Lam-lam dan Aid yang memutuskan hengkakng pada 2012. Lam-lam dan Aid lantas berkumpul kembali dengan mantan personel Closehead lainnya untuk membentuk band baru bernama Bintang Kecil.

Bintang Kecil kami pilih sebagai nama yang mewakili harapan kami yang akan bersinar dari cahayanya sendiri,dari karyanya sendiri. Dengan niat baik, kami akan membuat warna dan cerita baru dalam perjalanan kami," ujar Aid dan Lam-lam saat membentuk Bintang Kecil.

Di lain sisi, Closehead terus melanjutkan karier mereka dengan hanya menyisakan Ijan sebagai personel awal, namun Closehead tetap tampil dengan karakter dua vokal. Closehead akhirnya tampil dengan formasi baru berisikan Matien (gitar/vokal), Herdy (gitar/vokal), Husein (bass), dan Ijan (drum).

Kebersamaan Matien dengan Closehead tak berlangsung lama karena dirinya memutuskan pergi pada Desember 2015. Dari sini, Closehead perlahan mulai tenggelam dari industri musik Tanah Air. Nama mereka mulai jarang terdengar dan tampil di panggung-panggung acara.

Setelah lama tak terdengar kabar, Closehead memberi kejutan pada 2017. Bertepatan dengan perayaan 20 tahun berkarier, Closehead merilis album kedua mereka dengan tajuk 'Souvenir'. Di album ini, Closehead beranggotakan Herdy (bass/vokal), Ijan (drum), Randy (gitar), Ucay (gitar).

Perbedaan album sebelumnya dengan album terbaru ini terdapat pada karakter lagunya, meski tetap ada benang merah dengan album sebelumnya. Sang penulis lagu, Herdy membebaskan para personel untuk mengeluarkan karakternya masing-masing. Dari segi lirik, Closehead mengambil tema tentang kehidupan sehari-hari, baik itu sosial ataupun cinta.

"Tanpa kami sadari kami telah berjalan selama ini. Banyak netizen mengira Closehead vakum atau istirahat, tapi kami membuktikan bahwa Closehead akan tetap ada untuk semua," ujar Ijan saat itu.

Closehead Reunion

Akan selalu ada tapal batas yang mempertemukan seseorang dengan kisah masa lalu. Tapal batas bagi Closehead terjadi pada Maret 2020 ketika mereka mengumumkan kembali dengan formasi personel lamanya, Ijan dan Lam-lam beserta personel lain selepas bongkar pasang, Randy dan Igo.

Pengumuman ini ditandai dengan pembuatan akun Instagram resmi Closehead Reunion (@closeheadreuniaon). Di tengah pandemi COVID-19, Closehead dengan lantang dan tegas mengumumkan lewat unggahannya 'We're Back!'.

Kabarnya mereka sedang mempersiapkan album baru. Namun, sebelum menuju ke sana, Closehead Reunion akan memulainya perlahan dengan merilis single-single anyar.

Baca Juga: BACK TO BASIC: Haruskah Musisi Mengerti Audio Recording? (Bagian 2)

Bagaimanpun, hadirnya kembali Closehead dengan formasi lama membuat skena pop punk melodic Tanah Air kembali ramai. Dengan perjalanan lebih dari dua dekade, Closehead Reunion kembali menyapa para Closefriends untuk terus Percayalah dan Berdiri Teman.

ARTICLE TERKINI

Author : Admin Music

Article Date : 24/11/2020

Article Category : Super Buzz

Tags:

#closehead # closehead reunion # pop punk # melodic # band pop punk indonesia # band bandung # berita musik indonesia # lokal

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Super Buzz

Lalahuta Cerita tentang Patah Hati di Single Terbaru 1 2 3

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

The Rain Rilis Single Mengembara, Rayakan 22 Tahun Berkarya

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Suara Kayu Lepas Single Terbaru Berjudul Rekat

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

D’Jenks Rilis Musik Video Reggae Reseh, Penghormatan untuk Kebayoran

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Yovie Widianto Bentuk Supergrup SEMVA, Rilis Single Sumpah Cintaku

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Gugun Blues Shelter Lepas Single Terbaru Berjudul Don’t Cry For Me

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Sarah Barrios Rilis Lagu Singkat Serba Nyeleneh Berjudul Bitter Bitches

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Ganti Nama, Club Mild Lepas Single Baru Bertajuk Sun Gazer

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Ranu Pani Mengajak Berimajinasi di Album Terbaru Berjudul Inklusi

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Umumkan Album Baru, Neck Deep Rilis Single Berjudul “It Won’t Be Like This Forever”

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive