Tampaknya post-hardcore jadi kancah yang cukup kuat untuk menarik perhatian di awal tahun 2023 ini, Superfriends. Hal tersebut bisa kalian lihat dari banyaknya rilisan dari skena tersebut yang punya kualitas mumpuni. Casey pun kin ikut menyemarakkan kemeriahan yang tengah dibangun oleh para musisi post-hardcore di awal tahun ini.
Bagi yang belum kenal, Casey merupakan unit post-hardcore yang datang dari daratan Inggris Raya. Tepatnya, Casey adalah band yang berasal dari Wales. Terbentuk di tahun 2014, Casey mencoba untuk menghembuskan napas segar dari skena musik cadas nan ikonis ini, Superfriends. Namun hal tersebut bukan jadi hal mudah untuk Casey perjuangkan.
Di tahun 2019, Casey sempat membubarkan diri tanpa penjelasan yang pasti. Namun, semangat bermusik setiap anggotanya masih terus membara hingga akhirnya pada Desember 2022 lalu, Casey pun kembali reuni dan beraksi bersama. Hal tersebut mereka buktikan dengan mengumumkan jadwal tur konser di Eropa untuk Januari 2023 ini, Superfriends.
Nggak berhenti di situ, Casey pun merilis single kedua setelah kurang lebih 1 bulan resmi reuni, berjudul Atone. Saat pertama kali mengumumkan reuni, band post-hardcore asal Wales ini lebih dulu merilis single berjudul Great Grief. Judul single anyar dari Casey ini seakan memberi isyarat bahwa mereka ingin menebus dosa mereka kepada para fans karena sempat membubarkan diri.
Namun, di luar makna tersebut, Atone merupakan sebuah lagu yang datang dari pengalaman dan sudut pandang pribadi seluruh anggota di dalamnya. Sang vokalis, Tom Weaver menjelaskan bahwa lagu baru dari Casey ini datang dari ranah yang cukup familiar. Ranah yang dimaksud oleh vokalis Casey tersebut adalah rasa sakit hati.
Menurut sang vokalis, Atone berbicara tentang proses pendewasaan yang datang dari rasa sakit hati tersebut. Alih-alih membahas tentang hidup yang hancur, Casey ingin mengangkat sisi mendalam lainnya yang datang dari perasaan sakit hati, Superfriends. Menurut band post-hardcore asal Wales ini, rasa sakit hati yang nggak terselesaikan bisa membuat diri dan jiwa seseorang menjadi berat.
Rasa sakit hati yang tersisa tersebut semakin membesar seiring bertambahnya usia seseorang. Bahkan nggak jarang, rasa tersebut dapat merusak hubungan antar manusia lainnya yang awalnya datang untuk membawa solusi. Namun, resolusi nggak berjalan sesuai rencana yang malah menambah beban di hati dan isi kepala seseorang.
Secara nggak langsung, tampaknya Casey ingin mengajak orang-orang untuk memahami dampak negatif yang terjadi tanpa disadari akibat rasa sakit hati yang ada tertanam di dalam hati. Dari pesan tersebut, Casey juga berharap setiap orang bisa saling membantu meringankan dan mengurangi risiko hadirnya perasaan nggak enak tersebut kepada orang lain, Superfriends.
Secara musikalitas, Casey ingin memberikan nuansa nostalgia lewat lagu Atone ini. Band post-hardcore asal Wales ini secara teknis menjaga energi mentah yang mereka miliki untuk meluapkan emosi yang tersaji lewat lagunya. Namun, Casey juga menghadirkan beberapa teknis musik baru yang sesuai dengan zaman. Hal tersebut tentu mereka lakukan untuk bisa menerima atensi baik dari pendengar baru di tahun 2023 ini.
Hal baru lainnya datang dari proses penulisan lagu. Casey menjelaskan bahwa mereka memilih untuk melakukan pendekatan dewasa dalam lagunya. Daripada menulis emosi sesaat, mereka ingin agresi dan amarah yang tersaji memiliki dampak sebagai pengingat bagi banyak orang, Superfriends.
Sejauh ini, Casey sudah menelurkan dua buah album dan juga dua EP. kehadiran Great Grief di 2022 dan Atone di 2023 menghadirkan rumor yang bersirkulasi di tengah lingkaran para penikmat karya mereka. Para penggemar mengharapkan bahwa Casey akan merilis album ketiga dalam waktu dekat. Untuk itu, mari kita tunggu kabar lainnya dari kembalinya Casey ke kancah post-hardcore, Superfriends.
Image courtesy of Casey
ARTICLE TERKINI
Article Category : Super Buzz
Article Date : 31/01/2023
1 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Muhamad Saifudin
28/02/2025 at 19:18 PM