Sebagai sound engineer, telinga merupakan aset yang paling berharga dan harus dijaga sebaik mungkin kesehatannya. Tanpa telinga yang prima, seorang mixer nggak akan bisa menghasilkan keseimbangan musik yang apik, dan nggak akan ada lagu yang terdengar sempurna. Jam kerja yang panjang dan suara keras yang masuk seringkali bikin telinga sakit atau ear fatigue selama dan pasca mixing. Supaya lo nggak mengalami hal tersebut, ikuti tips berikut, Superfriends!
Menjaga Volume Supaya Nggak Terlalu Kencang
Image source: elements.envato.com/KostiantynVoitenko
Supaya telinga lo nggak cepat lelah dan nggak punya masalah sama pendengaran, coba deh untuk menyesuaikan volume suara di studio supaya nggak terlalu kencang. Menurut OSHA (Occupational Safety and Health Administration), yang mengatur soal kesehatan dan keselamatan kerja, kita direkomendasikan terkena paparan suara maksimal 85 dB SPL selama delapan jam sehari. Nggak masalah kalau lo mau menyalakan monitor lo sesekali buat merasakan gimana hasil mixing lo, tapi volumenya nggak perlu di-set sampai nyaring banget sepanjang sesi, Superfriends!
Bikin Lingkungan Kerja yang Sehat
Image source: elements.envato.com/mstandret
Meski mungkin sulit, tapi ada beberapa cara yang bisa lo lakukan untuk mengurangi ear fatigue, dan hal pertama yang bisa lo lakukan adalah memeriksa mixing-an lo pada berbagai tingkat volume, dan memperhatikan perubahan dalam keseimbangan mixing dan persepsi suara. Lakukan beberapa kali perubahan supaya hasil mixing terdengar sebaik mungkin di berbagai tingkat volume.
Lo juga bisa menggunakan beberapa monitor dan headphone dengan kualitas baik secara bergantian. Penggunaan plugin pemantauan virtual seperti Nx Virtual Mix Room juga bisa membantu sebagai referensi tambahan dan mengurangi ear fatigue yang biasanya terjadi saat menggunakan headphone yang menutup telinga. Penting banget untuk memeriksa pekerjaan lo pada berbagai tingkat volume dan menggunakan berbagai sistem pemantauan sebanyak yang lo bisa. Hal ini bisa membantu menjaga mekanisme pendengaran fisik lo supaya nggak terlalu cepat menyesuaikan dengan satu situasi pendengaran, dan akan menjaga fokus mental lo tetap aktif.
Lelah? Istirahat!
Image source: elements.envato.com/nunezimage
Bukan cuma telinga aja yang lelah, seharian mixing di studio terkadang bikin mental kita lelah juga. Nah, supaya fisik lo tetap kuat, lo harus istirahat yang cukup, tidur yang baik, dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. Jaga diri lo dengan mengatur jadwal kerja yang seimbang dan memberikan waktu untuk relaksasi dan pemulihan. Setelah lo merasa cukup istirahat, lo bisa lanjut mendengarkan kembali mixing lo secara keseluruhan dan biasanya lo akan bisa dengan jelas mengidentifikasi masalah di mixing-an tersebut dan langsung mengambil tindakan yang diperlukan.
Batasi juga gangguan atau hal-hal yang menghambat produktivitas lo dan dirasa membuang-buang waktu, misalnya media sosial. Jika media sosial atau hal lainnya menjadi sumber gangguan yang mengganggu, pertimbangkan untuk mematikan atau membatasi aksesnya selama sesi mixing. Tapi, jika lo menggunakan hal ini sebagai cara untuk mengisi waktu istirahat sejenak, pastikan untuk mengelolanya dengan bijak supaya nggak mengganggu produktivitas lo secara berlebihan.
Penting juga untuk menjaga keseimbangan antara bekerja secara intens dan juga beristirahat. Mengatur jadwal kerja yang teratur dengan waktu istirahat yang direncanakan bisa membantu lo menjaga kestabilan mental dan mencegah kelelahan yang berlebihan. Dengan menjaga kelelahan mental dan memberikan diri lo waktu istirahat yang cukup, tentu lo akan bisa meningkatkan fokus dan kualitas kerja lo saat melakukan mixing. Kalau udah kayak gini, ear fatigue dijamin jarang mampir, Superfriends!
ARTICLE TERKINI
Article Category : Super Buzz
Article Date : 30/07/2023
Source:https://makethatlouder.com/what-is-ear-fatigue/
3 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Charlie Hutabarat
28/08/2025 at 05:47 AM
Yohanes Hariono
30/09/2025 at 05:44 AM
Primadara Falsafi
03/12/2025 at 21:59 PM