Unit metalcore asal Inggris, Bury Tomorrow, baru saja merilis single baru yang nggak kalah galak. Single barunya ini diberi judul LIFE (Paradise Denied). Single baru Bury Tomorrow ini menyusul rilisan terakhir mereka, DEATH (Ever Colder) yang dirilis pada akhir Maret lalu. Kini, single LIFE (Pradise Denied) juga dilepas bersama video musik yang mencengangkan yang disutradarai dan diproduksi oleh teman lama band ini sekaligus bassist While She Sleeps, Aaran McKenzie.
Frontman Bury Tomorrow, Dani Winter-Bates, mengatakan bahwa kini mereka tengah menuju era baru Bury Tomorrow. Mereka ingin penggemarnya lebih bersemangat seperti mereka dan bersama-sama menuju musim festival dan tur di tahun ini. Lewat pernyataannya, Dani mengungkapkan harapan bahwa trek ini bisa membuat orang menjadi liar dan merayakan dibukanya lagi industri musik live.
Berbicara tentang era baru secara keseluruhan, Bury Tomorrow: “Kita semua secara kolektif menghadapi pergolakan paling gila, baik dalam kehidupan pribadi dan profesional kita selama beberapa tahun terakhir. Namun, kali ini telah memberi band kesempatan untuk fokus pada apa arti Bury Tomorrow bagi mereka, dan sama-sama memberikan kesempatan untuk menyalurkan pengaruh, berkembang secara kreatif, dan bergerak maju dengan arah yang baru dan terarah.”
Soal proyek terbarunya ini, Dani menambahakn bahwa single LIFE (Paradise Denied) dan single sebelumnya, DEATH (Ever Colder) direkam sebagai single yang sama-sama berdiri sendiri, serta sedikit sentuhan yang akan datang di rilisan selanjutnya.
Bersamaan dengan single tersebut, band ini juga meluncurkan video musik yang disutradarai oleh bassist While She Sleeps, Aaran McKenzie.
"Aaran sangat berbakat, membuktikan keahliannya berkali-kali, kami bersyukur dia bisa mengerjakan keajaibannya dalam waktu sesingkat itu dan membuat video mentah yang luar biasa, yang sangat cocok dengan semua isi lagu," kata Dani Winter-Bates mengenai materi visual baru untuk single bandnya ini.
Musim Panas ini, Bury Tomorrow menampilkan aksi panggungnya secara live seperti di panggung utama Download Festival di Donington Park, Inggris, pada 10 Juni 2022. Mereka pun akan berpindah ke Interlaken Greenfield Festival di Swiss pada 11 Juni 2022. Setelahnya, Bury Tomorrow juga akan berpindah-pindah tempat di sejumlah kota di Jerman sepanjang Juni, Juli, hingga Agustus mendatang.
Bury Tomorrow sendiri mengumumkan kembali bermusik dalam formasi baru pada Maret lalu. Bury Tomorrow yang belum lama ditinggal oleh vokalis dan gitaris Jason Cameron itu muncul kembali dengan single DEATH (Ever Colder) bersama dua personel baru, Tom Prendergast (keyboard, vokal) dan Ed Hartwell (gitar).
Dani Winter-Bates mengatakan bahwa lagu ini adalah tentang "melepaskan ikatan dan merupakan reaksi tak menyenangkan terhadap rasa sakit, siksaan, dan ketidaknyamanan hidup yang sering kita dapatkan. Saya menggunakan album Cannibal (2019) untuk mempertajam kemampuan saya untuk lebih jujur dan terbuka dengan pendengar kami tentang perjuangan saya yang telah memberikan kepercayaan diri dan kejelasan untuk terus mendiskusikan masalah kesehatan mental dalam lirik lagu saya."
“Bury Tomorrow merasa didorong, terinspirasi secara kreatif, dan berkomitmen untuk membawa band maju ke hal-hal yang lebih baik, lebih besar, dan merasa DEATH (Ever Colder) adalah pintu menuju masa depan yang seperti itu," lanjut Dani beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, band metalcore ini dibentuk pada tahun 2006 di Southampton, Hampshire, Inggris. Band ini memiliki enam personel yaitu vokalis Daniel Winter-Bates, bassist Davyd Winter-Bates, drummer Adam Jackson, gitaris Kristan Dawson, yang menggantikan gitaris pendiri Mehdi Vismara pada 2013, gitaris ritme Ed Hartwell, dan keyboardis dan vokalis Tom Prendergast, yang keduanya menggantikan Jason Cameron yang berpisah dengan band pada 2021.
Bury Tomorrow telah merilis enam album studio. Keenam album studio Bury Tomorrow adalah Portraits (2009), The Union of Crowns (2012), Runes (2014), Earthbound (2016), Black Flame (2018), dan Cannibal (2020).
Lewat album keenamnya, Cannibal, Bury Tomorrow telah menemukan diri mereka terlempar lebih jauh ke atas genre tersebut. Rekaman ini adalah yang paling ambisius hingga saat ini, mulai dari suara maupun lirik hingga membuat mereka terpampang di sampul majalah dan topik trending di media sosial. Dalam prosesnya, mereka telah mendaratkan album top 40 Inggris keempat berturut-turut yang mencapai posisi tangga lagu terbaik #10 Inggris dan mengantongi tempat #3 di Jerman.
Keberhasilan ini diakhiri dengan pertunjukan laris di seluruh Eropa, yang berpuncak pada pertunjukan yang menentukan genre di Roundhouse London. Sejak itu, akan adil untuk mengatakan bahwa band ini telah mengalami perubahan yang lebih baik.
Pembatalan gelaran konser yang disebabkan oleh pandemi sempat menghancurkan perkembangan pertunjukan langsung mereka. Sementara pencabutan dalam keadaan pribadi dan profesional mengubah pandangan kolektif mereka.
Pergolakan berikutnya mengakibatkan perubahan lineup, dengan gitaris Jason Cameron meninggalkan band. Kini, band ini memasuki era baru. Setelah masa istirahat, semangat baru dapat ditemukan dalam grup, lengkap dengan dua anggota baru.
Image source: Kerrang
ARTICLE TERKINI
Article Category : Super Buzz
Article Date : 17/06/2022
3 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
SAWI TRI
16/05/2025 at 12:25 PM
SAWI TRI
16/05/2025 at 12:25 PM
Muhamad Saifudin
03/09/2025 at 22:18 PM