Buckethead Ungkap Alasannya Memakai Topeng dan Ember di Kepala

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Sebagai gitaris-solois ekstentrik, Buckethead dikenal karena wadah/ember ayam goreng yang ia kenakan di atas kepalanya. Gitaris yang sudah merilis 300 album dan pernah menjadi gitaris Guns N’ Roses di era Chinese Democracy ini juga memakai topeng pucat pasi.

Walau identitasnya sudah terungkap (nama aslinya Brian Carroll), Buckethead baru menceritakan alasan mengapa ia memakai wadah tersebut di atas kepalanya. Carroll menjelaskan hal ini saat diwawancara podcast Coming Alive pada 12 Oktober lalu.

[bacajuga]

Ternyata Carroll memakai dua aksesori tersebut untuk mengatasi kecemasannya saat tampil. Ia mengaku telah melakukan semua hal yang ia inginkan sebagai musisi melalui karakter Buckethead. Carroll juga takut melepas keduanya.

“Hal itu terjadi begitu saja… Saya tidak pernah sungguh-sungguh memikirkan soal ini. Saya sedang makan ayam goreng ketika saya ingat soal topeng saya yang menyerupai Michael Myers itu, keduanya terlihat sama walau berukuran berbeda.”

“Kemudian saya memakai wadah itu dan bercermin, di saat itu saya menjadi Buckethead. Kemudian ada teman saya yang sedang kuliah merekam saya, setelah itu ada juga gitaris lain yang mendorong saya untuk tampil seperti ini, namanya Jim Gore. Ia bilang, ‘Kamu harus tampil sebgai Buckethead!’”

“Saya selalu takut untuk tampil, dan saya belum menyadari hubungan kegugupan saya dengan topeng dan wadah tersebut. Awalnya saya pikir ini aneh, seperti karakter film horor.”

“Setelah itu saya bisa melakukan hal apapun yang inginkan, seperti mengunjungi Disneyland, ikut seni bela diri dan dansa, semua hal yang saya suka. Saya pikir tidak mungkin melakukan semua hal itu tanpa (aksesori) saya. Ini adalah cara yang baik untuk menyalurkan hal-hal tersebut,” pungkas Carroll.