Blood Command Rilis Single Baru A Questionable Taste In Friends

Blood Command telah merilis single baru dari mereka yang lainnya lagi menjelang perilisan album mereka yang akan datang, Praise Armageddonism.

Karya musik terbaru dari band ini memiliki judul yang sangat bagus A Questionable Taste In Friends. Dalam penuturan mereka, lagu ini ditujukan "bagi siapa saja yang pernah merasa seperti orang buangan karena cara mereka berpakaian atau gaya musik yang mereka sukai. Ini untuk siapa saja yang pernah merasa seperti mereka. Telah dipilih karena tidak cocok dengan orang banyak lainnya ..."

Album baru Blood Command yang bertajuk Praise Armageddonism akan dirilis pada 1 Juli nanti melalui Hassle Records.

Blood Command adalah band punk Norwegia dari Bergen. Band ini dibentuk pada tahun 2008 oleh Yngve Andersen, Silje Tombre dan Sigurd Haakaas. Formasi saat ini terdiri dari Andersen, Haakaas, Benjamin Berge, Snorre Kilvr, dan Nikki Brumen. 

Blood Command banyak menerima pujian karena pertunjukan live mereka yang berenergi tinggi dan musik rock yang segar dan bersemangat. Hingga tahun 2022, Blood Command telah merilis tiga album studio dan empat EP. 

Blood Command pertama kali merilis dua EP pada tahun 2009, sebelum album debut mereka Ghostlocks dirilis pada tahun 2010. Album ini dinominasikan untuk penghargaan Grammy Norwegia Spellemannprisen pada tahun 2011. 

Setelah rilis, Blood Command melanjutkan jejak mereka dalam dunia musik untuk mendukung band hardcore Kanada Comeback Kid pada tur Eropa mereka pada tahun 2011. Pada tahun 2012 bassis Simon Oliver kland bergabung dengan band untuk lagu full-length kedua mereka yang berjudul Funeral Beach. 

Album ini mendapat ulasan positif baik di dalam negeri maupun di luar negeri dari majalah seperti Kerrang! dan bahkan Metal Hammer menyebut band ini salah satu yang terbaik dalam beberapa tahun terakhir. Blood Command melanjutkan tur lagi dan kembali sebagai pendukung untuk Protest the Hero, Gallows, dan Biffy Clyro. Menyusul perilisan Funeral Beach dan Blood Command juga mengadakan tur ekstensif untuk mendukung perilisan tersebut. 

Namun di tengah fase ini, anggota pendiri dan vokalis Tombre keluar dari band pada 2014. Ketika diwawancarai pada 2017, Yngve menyatakan bahwa dia telah melihat vokalis Blood Command berikutnya, Karina Ljone. saat berada di bus pada tahun 2013 dan langsung tahu bahwa dia akan menjadi pengganti yang baik.

Album ketiga Blood Command, dan yang pertama kali dengan vokalis baru Ljone, dilakukan pada tahun 2017. Album yang bertajuk Cult Drugs ini mendapat ulasan positif dari para kritikus, dengan skor 9/10 dari Metal Hammer dan Ox Magazine, dan skor sempurna dari Kerrang. 

Sementara bassis Simon Oliver kland akan meninggalkan band pada 2019. Blood Command menindaklanjuti Cult Drugs pada tahun yang sama dengan EP tujuh lagu berjudul Return of the Arsonist. Rilisan ini menerima ulasan positif dari majalah seperti Kerrang dan Distorted Sound.

Blood Command bergabung dengan sesama warga Norwegia Kvelertak dalam tur pada awal 2020, yang terhenti karena pandemi COVID-19. Selama lock down karena pandemi di Norwegia, band ini mengumumkan pada bulan April bahwa vokalis Ljone saat ini akan pergi karena hamil. 

Pada Juni 2021, mantan vokalis Pagan Nikki Brumen diumumkan sebagai vokalis baru band. Bersamaan dengan pengumuman tersebut, band ini merilis single baru berjudul A Villiain's Monologue, sementara single kedua The End is Her menyusul beberapa bulan kemudian. Kedua single tersebut disertai dengan video musik yang menampilkan lokasi syuting terpisah karena Brumen masih berada di Melbourne, Australia. 

Secara musikal, band ini merujuk musisi seperti Refused dan Boney M sebagai inspirasi utama mereka saat menulis, di samping band lain seperti The Clash. Anggota pendiri Yngve menambahkan band ini adalah campuran bahagia dari R&B, punk dan sedikit disko, seperti biasanya. - Dan dua persen metal. Secara lirik band ini telah menemukan inspirasi dari budaya rave dan meningkatnya manipulasi politik yang terjadi di Eropa dan AS.

Image source: Kerrang