BLCKHWK Bagikan Video Musik Decomposing Rotting Flesh

Sebuah trek berjudul Decomposing Rotting Flesh kini dirilis dalam format video musik yang kece banget. Trek Decomposing Rotting Flesh ini adalah materi yang dibawakan oleh BLCKHWK, sebuah unit asal Palembang yang kini berbasis di Bandung.

Materi Decomposing Rotting Flesh ini diambil dari album dengan judul yang sama. Video musik untuk Decomposing Rotting Flesh ini dirilis pada 21 Juni 2022 dan ditayangkan di channel YouTube Maternal Disaster. Video musiknya sendiri menampilkan karya visual yang selaras dengan pesan yang ingin mereka sampaikan. Kisahnya adalah tentang penggambaran sifat busuk umat manusia dengan segala sifatnya yang diinterpretasikan sebagai sosok zombie yang membusuk.

Mereka pun mengatakan bahwa BLCKHWK coba mengangkat zombie sebagai ikon formulasi lama yang kotor dan busuk. Segala bentuk kebencian, hedonisme, egoisme, dan tangis kesedihan ini seperti menjadi bahan bakar pertunjukkan para zombie yang mengendalikan dunia.

Decomposing Rotting Flesh adalah sebuah trek yang musiknya dikerjakan bersama-sama oleh BLCKHWK. Liriknya dikerjakan oleh sang vokalis, Arison Manalu. Trek ini direkam di Fun House Studio 2021. Proses mixing dan mastering-nya digarap oleh Yoni Gayot di Fun House Studio.

Sementara untuk video musiknya disutradarai oleh Mega Pamungkas dan diproduseri oleh Maternal Disaster, John Bimo & Billy Rizki, serta Maternal Disaster yang berperan pula sebagai Executive Producer. Video musik Decomposing Rotting Flesh ini juga menjadi materi kedua BLCKHWK bersama dengan Disaster Records, label yang dibangun oleh brand Maternal Disaster. Simak video musik Decomposing Rotting Flesh berikut ini.

Pada awal tahun 2022 ini, BLCKHWK bekerja sama dengan Disaster Records untuk merilis album terbaru BLCKHWK, Decomposing Rotting Flesh. Album yang digarap selama lima bulan itu tak tanggung-tanggung, diisi dengan 17 lagu di album tersebut! BLCKHWK merangkum banyak amarah atas ragam gejala sosial yang masing-masing personel lihat di kehidupannya.

“Susunan tujuh belas trek yang disuguhkan adalah rangkaian akumulasi dari setiap gejala sosial yang terekam, dimanifestasikan dalam bentuk fantasi mayat hidup sebagai refleksi dari sifat manusia itu sendiri,” ungkap mereka.

Sebelum BLCKHWK melepas trek dan video musik resmi untuk Decomposing Rotting Flesh, BLCKHWK sendiri telah menggarap video musik juga untuk single Useless yang dirilis pada Oktober 2021 lalu. Useless adalah sebuah lagu pembuka dari album debut BLCKHWK yang dirilis pada bulan Desember 2021 lalu. Lagu tersebut menceritakan tentang kebiasaan ceroboh dan tidak berguna bagi orang-orang di sekitar kita.

BLCKHWK adalah gaya tulisan yang digunakan oleh band grindcore/deathmetal bernama Blackhawk ini. BLCKHWK sendiri dibentuk pada 2013 lalu di Palembang. Kini, formasi BLCKHWK diisi oleh Arison Manalu sebagai vokalis, Billy Rizky sebagai gitaris, Jeffry Arianto sebagai gitaris, John Bimo sebagai bassist, dan Aldo Villes sebagai drummer.

Pada tahun 2019, Aldo dan Billy mengembara ke Bandung. Di sana, mereka pun memutuskan untuk melanjutkan BLCKHWK di Kota Kembang. Aldo dan Billy pun meneruskan hasrat bermusik mereka dengan bekal 10 demo kasar dan memanfaatkan jaringan pertemanannya. Mereka pun akhirnya merekrut Bimo, Arison, dan Tony. Mereka terus bergerak seperti mesin hingga mendapatkan intensitas yang tinggi dari panggung ke panggung.

Dalam formasinya yang sekarang, BLCKHWK sendiri telah merampungkan 17 trek yang gahar untuk album perdana mereka bertitel Decomposing Rotting Flesh.

Tracklist untuk album perdana BLCKHWK, Decomposing Rotting Flesh, adalah:

1. Useless
2. Ressurection
3. An Unexpected Stab
4. Trypophobia
5. Decomposing Rotting Flesh
6. False Mental Illness Is Dead
7. Poisonous
8. Walking Corpse Syndrome
9. Morally Is Power, But Money Is More
10. Breathing Blood
11. Amnesis
12. 404
13. Hiding Place
14. Nothing
15. Future Human
16. Dead In The Dirt
17. In The Mouth of Madness

Di balik gaharnya album perdana ini, ternyata pengerjaan album hanya membutuhkan waktu lima bulan saja. Namun, mereka tidak sendirian. BLCKHWK tentu saja dibantu beberapa kolaborator untuk percepatan proses penggarapannya. Mereka pun berhasil mengemas gagasan, kepercayaan, pertemanan, serta amarah yang meledak-ledak menjadi 17 trek yang siap menghentak telinga para pendengar.

17 trek tersebut merupakan akumulasi dari setiap gejala sosial yang terekam. Semua hal itu dimanifestasikan ke dalam fantasi mayat hidup sebagai refleksi dari sifat manusia itu sendiri. Artwork untuk cover album BLCKHWK yang tampil menyeramkan itu adalah hasil arahan Billy yang kemudian dieksekusi oleh Tony atau Looner Haze.

Image source: https://www.instagram.com/blckhwkblood/