Pergerakan skena musik hip hop dan R&B di Indonesia yang terus berkembang juga punya andil dalam melahirkan musisi-musisi baru yang ingin ikut serta mengembangkan potensi dari skena tersebut. Perkembangan yang hadir menginspirasi Billy Boy Santoso atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Bilboysan untuk bisa menunjukkan kemampuannya sebagai musisi hip hop yang meramaikan skena musik di Tanah Air.
Salah satu langkah yang dilakukan oleh Bilboysan dalam meramaikan skena musik hip hop dan R&B tersebut dilakukan dengan memperkenalkan album perdananya. Butterflies merupakan album debut dari Bilboysan yang baru saja dirilis pada 11 November lalu. Warna musik yang coba ditawarkan oleh Bilboysan melalui album Butterflies seakan membawa angin segar bagi para penikmat musik hip hop dan R&B. Pasalnya, Bilboysan tidak canggung untuk mencoba memadukan dua genre tersebut untuk diperkenalkan ke dalam industri musik Tanah Air.
Mungkin bagi kalian yang menikmati aliran musik perpaduan hip hop dan R&B sudah tidak asing lagi dengan warna musik yang coba ditawarkan oleh Bilboysan kali ini. Paduan dua aliran musik tersebut sudah cukup sering diperkenalkan oleh musisi luar negeri seperti Justin Bieber serta Post Malone. Salah satu keunggulan yang ditawarkan dari paduan aliran musik tersebut adalah warna musik yang lebih kalem untuk dinikmati dalam situasi apapun. Bilboysan pun dinilai berhasil untuk menghadirkan warna musik tersebut di dalam album perdananya ini.
Bilboysan mengakui bahwa dirinya membutuhkan keberanian untuk bisa mulai mempersiapkan proses rekaman dan produksi untuk album perdananya. Proses tersebut dimulai di tahun 2020 ketika Bilboysan tidak sengaja dipertemukan oleh pihak dari All Good Music Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, sang musisi secara terbuka menyatakan bahwa dirinya ingin bisa merilis karya musik untuk dirinya.
Tawaran yang diungkap oleh Bilboysan tersebut ternyata disambut secara positif oleh All Good Music Indonesia. Akhirnya kerja sama antara Bilboysan dan All Good Music Indonesia pun dimulai dan berhasil melahirkan dua buah single untuk sang musisi, yaitu Confessions dan Social Distance di tahun 2020.
Dari hadirnya kedua single tersebut, ambisi Bilboysan sebagai seorang musisi pun semakin berkembang. Awalnya di tahun 2020, Bilboysan hanya ingin merilis sebuah mini album yang berisikan 4 hingga 5 lagu saja. Namun, setelah memahami potensi diri dan apresiasi para penikmat musik lewat dua single yang dirilisnya, Bilboysan pun akhirnya mulai merencanakan untuk membuat album penuh sebagai penanda pengembangan kariernya di ranah hip hop dan R&B Tanah Air.
Rencana terkait pembentukan album tersebut juga didasari oleh kreativitas Bilboysan yang semakin lama, semakin tidak bisa dibendung lagi. Sang musisi merasa bahwa dirinya seakan mendapatkan suntikan semangat dari berbagai penjuru untuk bisa secara konsisten membuat karya yang berkualitas. Semangat dan ide tersebut pun berhasil berpadu dengan harmonis di dalam kepala Bilboysan dan membantu sang musisi untuk memproduksi lagu sesuai dengan apa yang diharapkannya.
Dalam proses perumusan lagu untuk album Butterflies, Bilboysan juga bertindak sebagai produser. Sang musisi menulis lagu satu per satu dengan kemampuan yang dimilikinya. Dari lirik hingga notasi nada yang dipilih. Jika ditarik jangka waktu yang dibutuhkan sejak tahun 2020, tampaknya Bilboysan memang berdedikasi untuk bisa menyempurnakan karya-karyanya secara lebih teliti lagi.
Untuk menyambut hadirnya Butterflies, pada bulan Juni lalu sang musisi pun memperkenalkan sebuah single berjudul Whiskey On The Rocks. Pergerakan pasti pun disambut kembali dengan single kedua berjudul Way Home yang rilis pada bulan Agustus. Kedua single tersebut melengkapi 10 kumpulan lagu yang telah diciptakan oleh Bilboysan dalam melengkapi perjalanan kariernya yang direpresentasikan melalui album Butterflies yang rilis pada 11 Desember lalu.
Dalam perilisan album tersebut, Bilboysan juga merilis sebuah video klip untuk lagu yang sama judulnya dengan album perdananya, Butterflies. Sang musisi menyatakan bahwa lagu tersebut berhasil diproduksi selama 30 menit saja dan jadi perwakilan yang tepat sebagai judul album perdananya.
Image courtesy of Billboysan
ARTICLE TERKINI
Article Category : Super Buzz
Article Date : 23/12/2021
3 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Rusdin
27/01/2025 at 09:42 AM
vika hermawan
01/04/2025 at 15:56 PM
Heri Suprapto
13/06/2025 at 10:08 AM