Rencana Rilis Album 2016

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Bongkar pasang personil jadi salah satu alasan mengapa band hardcore asal Tanjung Priok, Jakarta, Bestiality, belum merilis album lagi sejak debut Try to Feel be A Part of Opression (2003). Hal tersebut tidak lagi menjadi masalah bagi mereka, setidaknya untuk saat ini. Kepada tim Supermusic ID, gitaris Bestiality Qubil mengungkapkan mereka sudah merasa solid dengan formasi saat ini. “Dengan personil yang sekarang ini, kami bertahan lama. Biasanya kan setahun atau dua tahun ganti, maklum lah Bestiality kan orang-orang tua isinya, pada sibuk kerjaan, anak, bini dan sebagainya,” ujar Qubil.

Dengan formasi yang bertahan lebih lama dari sebelumnya, mereka mencoba merampungkan materi dan mencari waktu yang tepat untuk merekam album terbaru. Jeda yang cukup panjang dari tahun 2003 sampai saat ini. Qubil mengatakan, kemungkinan album terbaru Bestiality bakal dirilis tahun depan alias tahun 2016. “Insyaallah tahun depan rilis album. Dulu sempat vakum lama banget, terlalu lama vakum. Mulai gerak lagi sekitar 2007, 2008. Kebetulan saya sendiri masuk 2011. Sering banget bongkar pasang personil,” tutur Qubil.

[bacajuga]

Soal musik, mereka akan tetap berkaca pada musik Bestiality yang sebelumnya. Tidak akan ada sesuatu yang melenceng, mereka tentu bakal terus di jalur hardcore. Meskipun demikian, mereka tidak menyimpan sentimen apapun kepada genre musik lainnya. Qubil mengatakan, “Kami enggak mengotak-kotakan genre, genre apapun masuk. Kita saling menghormati satu sama lain”.

Foto: dok. Bestiality