BAP tampaknya belum mau memberi jeda rehat dalam menjaga momentum penyambutan album barunya. Setelah sebelumnya berhasil merilis dua buah single, Painting With Suwage di bulan Juli dan Same Shoes, No Company pada September lalu. Kali ini beberapa hari sebelum rilisnya album kedua, BAP memperkenalkan single ketiga berjudul RICHTER / RICHTER. Single terbaru dari BAP tersebut dirilis secara resmi pada 5 November lalu.
Perilisan single terbaru BAP, RICHTER / RICHTER didistribusikan secara digital melalui berbagai layanan streaming musik yang kalian kenal, Superfriends. Baik single maupun album terbaru dari BAP ini dirilis di bawah naungan La Munai Records. Single RICHTER / RICHTER masih mempertahankan proses penulisan serta komposisi lagu yang khas dari seorang Kareem Soenharjo. Sang musisi multi talenta ini masih menggunakan nuansa lo fi hip hop dengan rima vokal yang kuat.
Selain itu, untuk single terbarunya ini, BAP juga tetap menggunakan sampel musik dari band ternama. Setelah sebelumnya datang dari White Shoes and the Couples Company, kali ini BAP menggunakan sampel musik dari The SIGIT yang berasal dari lagu Horse untuk menghadirkan instrumentalisasi gitar kasar nan harmonis yang dibutuhkan dalam merealisasikan konsep kreatifnya.
Single terbaru dari BAP ini merupakan single terakhir yang dirilis oleh sang musisi sebelum akhirnya memperkenalkan album keduanya, MOMO’S MYSTERIOUS SKIN pada 12 November lalu. Berdasarkan ketiga single yang sudah dirilis oleh BAP, banyak karya-karyanya yang mengangkat sudut pandang personal dari sang musisi. Salah satunya dibuka dengan Painting With Suwage. Meskipun begitu, BAP tetap membuka ruang interpretasi yang luas kepada para penikmat musiknya.
Untuk proses penggarapan musiknya sendiri, BAP menjelaskan bahwa pondasi komposisi musik yang dibuat berasal dari salah satu band rock Indonesia legendaris, Shark Move. BAP mengambil sampel dari lagu berjudul Evil War dari band tersebut. Oleh karena itu, meskipun digarap dengan karakteristik hip hop, Painting With Suwage dari BAP ini masih terasa memiliki napas eksperimental yang tidak kalah kental.
Sedangkan untuk Same Shoes, No Company, BAP menggarap komposisi lagu tersebut dalam bentuk elemen musik pop yang membuat musiknya jadi ringan untuk didengarkan. Elemen musik pop ini terdengar di bagian awal lagunya. BAP mengambil beberapa bagian lagu dari White Shoes and The Couples Company sebagai sample untuk single keduanya ini.
Selain itu, keunikan juga lahir dari video klip dari single Same Shoes, No Company. BAP menampilkan konsep sederhana untuk keperluan audio visual dari single terbarunya ini.Dalam video klip tersebut, terlihat BAP sebagai tokoh utama menggendong sebuah panel green screen. Dalam video klip Same Shoes, No Company, terlihat BAP berpindah-pindah tempat sambil menggendong panel green screen pada punggungnya.
Konsep menggendong green screen ini ternyata bukan tanpa sebab. Melalui video klip barunya, BAP mempersilakan para penikmat musiknya untuk bisa menggubah latar belakang dari video klip ini. Selain itu, karya gubahan dari video klip Same Shoes, No Company ini juga nantinya diperbolehkan untuk kembali disebar. Sekaligus juga menyebarkan lagu barunya secara sukarela.
Untuk proyek hip hop miliknya, BAP sempat merilis album perdananya di tahun 2018 berjudul Monkshood.Album perdana tersebut dianggap jadi salah satu karya hiphop modern dengan energi progresif bagi beberapa pihak yang menggeluti skena hip hop independen. Energi tersebut hadir dengan berbagai macam elemen genre musik yang digubah untuk menjadi landasan dari 11 lagu yang tercipta di dalam album Monkshood.
Image courtesy BAP
Please choose one of our links :