Tertanggal 5 Mei 2020 kemarin, lembaga non-profit yang menjadi garda depan pengarsipan musik populer Indonesia, Irama Nusantara, turun ke jagad maya dengan sebuah unggahan yang memilukan hati. Di tengah situasi dunia yang dipenuhi keresahan akibat pandemi dan isu rasial, Irama Nusantara menyatakan terancam tutup buku.
Setelah beroperasi selama tujuh tahun menjalankan kegiatan utamanya, yakni digitalisasi rilisan musik populer lawas milik Indonesia--juga beberapa aktivitas lain guna mendukung agenda besar itu; kondisi pandemi yang memaksa banyak aspek kehidupan masyarakat untuk injak rem ini pun juga berlaku buruk untuk keberlangsungan Irama Nusantara.
“Kondisi pandemi Covid-19 berakibat buruk bagi semua kalangan, yang pada akhirnya berdampak juga kepada kami,” tulis mereka. “Dengan demikian beberapa rencana kerjasama kami dengan pihak lain terpaksa ditangguhkan hingga membuat aliran dana untuk operasional yayasan terhenti.”
Dalam menjalankan tugas mulianya mengarsip musik populer lokal, para pengurus dan pekerja inti Irama Nusantara kerap dibantu oleh pemerintah dan kalangan masyarakat. Pandemi menjadi kendala besar yang memutus kolaborasi-kolaborasi tersebut, hingga berimplikasi kepada aliran dana yang dibutuhkan untuk tetap beroperasi.
Tidak tinggal diam, beberapa solusi dikemukakan Irama Nusantara sebagai respon dari permasalahan ini. Selain mulai melelang asset dan koleksi piringan hitam mereka, Irama Nusantara juga membuka akun donasi di KitaBisa.com.
“Bila upaya ini belum dapat menutup kebutuhan finansial kami, dengan terpaksa kami harus menutup website www.iramanusantara.org pada akhir September 2020,” sambungnya. Website tersebut menjadi presentasi utama dari digitalisasi musik populer Indonesia yang sudah bertahun-tahun mereka kerjakan. Di sana, arsip lengkap Irama Nusantara terpapar dan dapat dinikmati oleh semua kalangan secara gratis.
Pada tanggal 7 Juni 2020 kemarin, penggalangan dana tersebut berhasil melampaui target donasi, memastikan Irama Nusantara masih dapat beroperasi hingga satu bulan ke depan. Meski begitu, penggalangan dana akan tetap dibuka hingga bulan Desember 2020 mengingat situasi dunia yang belum sepenuhnya pulih, yang tentu masih akan berdampak secara jangka panjang.
Ingin ikut membantu Irama Nusantara dan tugas pengarsipan mereka? Kalian bisa menyumbang dalam penggalangan dana mereka di sini, atau dengan transfer langsung ke rekening mereka (cek unggahan IG). Ayo bantu selamatkan pengarsipan musik lokal, karena ini semua adalah sejarah dan warisan musik Indonesia yang kelak dinikmati generasi mendatang sampai seterusnya.
ARTICLE TERKINI
Article Category : Super Buzz
Article Date : 08/06/2020
6 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Panji Nugraha
03/03/2025 at 00:16 AM
Smard man
03/03/2025 at 16:07 PM
Cands
23/07/2025 at 22:37 PM
pujanadi
10/10/2025 at 10:58 AM
Agus Sungkawa
07/11/2025 at 19:52 PM
Agus Sungkawa
07/11/2025 at 19:52 PM