Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Avhath Rilis Video Klip Perdana dalam Sejarah Bermusiknya

Pada awal Januari lalu, Avhath sempat dikabarkan akan merilis dua single baru berjudul Felo De Se dan Hallowed Ground. Single tersebut pun resmi dirilis Avhath pada bulan Februari lalu melalui akun bandcamp pribadinya. Lalu pada bulan April lalu, Avhath kembali untuk melanjutkan inisiasi proyek musik terbarunya dengan menghadirkan video klip untuk single Hallowed Ground. Sebagai catatan, Hallowed Ground merupakan sebuah lagu pertama yang dirilis oleh Avhath dan mendapatkan treatment eksklusif berupa video klip. 

Keistimewaan lain pun hadir dalam proses penggarapan video klip Hallowed Ground. Untuk penggarapan video klip perdananya tersebut, Avhath juga didukung oleh band clothing asal Jakarta, Devá States sebagai bentuk kolaborasi. Avhath juga mengaku puas dengan kerja sama yang terselenggara bersama Devá States. “Ini adalah pertama kalinya Avhath mempunyai video klip dan sangat puas atas hasil dari kolaborasi lintas industri yang melibatkan brand yang di own oleh teman-teman satu visi,” ungkap Avhath. Video klip Hallowed Ground dari Avhath ini juga nantinya akan tampil sebagai video koleksi Spring/ Summer 2021 dari Devá States bertajuk Circadian Rhythm.

Avhath mengakui bahwa ide kolaborasi ini hadir dari benak mereka sendiri. Band metal asal Jakarta tersebut yang menghubungi langsung Devá States dan mengajak untuk berkolaborasi dalam konsep video klip. Circadian Rhythm merupakan koleksi anyar yang dimiliki oleh Devá States yang kebetulan memiliki karakteristik yang selaras dengan identitas Avhath sebagai band cadas. Koleksi terbaru dari Devá States tersebut menghadirkan desain menampilkan grafis yang terinspirasi dari lukisan surealis, merchandise vintage dari band seperti Metallica, Catherine Wheel, dan Grateful Dead. Selain itu, Circadian Rhythm koleksi Devá States ini juga terpengaruh oleh komposisi musikal Nocturne sampai film fenomenal seperti Akira. Avhath dan Devá States mencoba untuk merealisasikan konsep dan ide tersebut ke dalam visualisasi riil. Untunglah, Ide tersebut juga akhirnya disambut dengan baik oleh Mol Edrin yang berperan sebagai sutradara untuk video klip Hallowed Ground ini. 

Membahas lagu Hallowed Ground, tentu akan kurang afdol jika melewatkan lagu Felo De Se rilis dalam konsep yang sama. Avhath mengakui bahwa pandemi dan situasi lingkungan yang mengkhawatirkan jadi inspirasi utama dalam menulis lagu Felo De Se dan Hallowed Ground. Inspirasi tersebut diramu sedemikian rupa oleh Avhath yang juga mengajak Alyuadi atau Aldead (Heals & Fuzzy, I) sebagai co-producer. Memaksimalkan peran teknologi, baik Avhath dan Aldead hampir 90 persen menggarap lagu Felo De Se dan Hallowed Ground secara virtual. Hal tersebut meskipun memiliki kendalanya sendiri ternyata cukup berjalan secara efektif. Pasalnya, baik Avhath dan Aldead keduanya tidak berada di dalam domisili yang sama. Avhath di Jakarta, sedangkan Aldead di Bandung. 

Avhath menjelaskan bahwa penamaan judul yang digunakan untuk kedua lagunya tersebut diambil dari keresahan atas pembentukan norma yang ada di dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Untuk Felo De Se sendiri, Avhath mencoba untuk menceritakan tentang seseorang yang menjalani hidupnya dalam keterpaksaan akibat harus mengikuti hal-hal yang bertentangan dengan dirinya sendiri. Sedangkan Hallowed Ground sendiri bercerita tentang perjalanan seseorang menuju ke sebuah tempat yang diyakini mampu menjawab semua pertanyaan dan rasa risau yang ada di benak sosok yang dibuat Avhath pada lagunya. 

Sebagai seorang co-producer, Aldead juga memberikan sentuhan-sentuhan menarik saat menggarap proyek musik teranyar milik Avhath ini. Aldead menghadirkan sentuhan instrumen menarik, seperti saxophone yang direkam oleh Zulqi Ramadhana dari Syarikat Idola Remaja dan juga synthesizer yang tersaji pada kedua single ini.

Image courtesy of Avhath

ARTICLE TERKINI

Tags:

#genre: metal #avhath # video klip # hallowed ground

Article Category : Super Buzz

Article Date : 17/05/2021

Supermusic
Supermusic
Admin Music
Penulis artikel dan penggila musik rock/metal yang setiap hari ngulik rilisan baru, liputan gig, dan cerita di balik panggung band legendaris. Gue percaya musik keras itu bukan cuma suara, tapi energi dan gaya hidup. Konten gue disajikan dengan detail dan semangat yang sama garangnya sama musik yang gue bahas. Superfriends yang hidupnya nggak bisa lepas dari riff gitar dan gebukan drum pasti betah nongkrong di sini. Tiap artikel gue bikin biar lo ngerasa kayak lagi ada di depan panggung.

10 Comments

Comment
Agung Sutrisno

Agung Sutrisno

12/02/2025 at 21:22 PM

inisiasi proyek musik terbarunya dengan menghadirkan video klip untuk single Hallowed Ground
Siti

Siti

17/02/2025 at 15:32 PM

bagus sekali
DENNY ADHY NUGROHO

DENNY ADHY NUGROHO

27/02/2025 at 13:00 PM

Membahas lagu Hallowed Ground, tentu akan kurang afdol jika melewatkan lagu Felo De Se rilis dalam konsep yang sama. Avhath mengakui bahwa pandemi dan situasi lingkungan yang mengkhawatirkan jadi inspirasi utama dalam menulis lagu Felo De Se dan Hallowed Ground. Inspirasi tersebut diramu sedemikian rupa oleh Avhath yang juga mengajak Alyuadi atau Aldead (Heals & Fuzzy, I) sebagai co-producer. Memaksimalkan peran teknologi, baik Avhath dan Aldead hampir 90 persen menggarap lagu Felo De Se dan Hallowed Ground secara virtual. Hal tersebut meskipun memiliki kendalanya sendiri ternyata cukup berjalan secara efektif. Pasalnya, baik Avhath dan Aldead keduanya tidak berada di dalam domisili yang sama. Avhath di Jakarta, sedangkan Aldead di Bandung.
Sofi .

Sofi .

04/03/2025 at 23:02 PM

Mantap
CAECILIA SRI MURNI

CAECILIA SRI MURNI

13/05/2025 at 14:08 PM

Avhath Rilis Video Klip Perdana dalam Sejarah Bermusiknya
GUGUS INDRA WICAKSONO

GUGUS INDRA WICAKSONO

29/05/2025 at 11:31 AM

Avhath Rilis Video Klip Perdana dalam Sejarah Bermusiknya
Brawijaya Hutabarat

Brawijaya Hutabarat

31/05/2025 at 20:44 PM

Coll
Andyyy y

Andyyy y

07/06/2025 at 10:09 AM

Mantap
EKO SUSILOWATI

EKO SUSILOWATI

18/06/2025 at 12:53 PM

Avhath Rilis Video Klip Perdana dalam Sejarah Bermusiknya
Ricka Dwi Ayu Ningtyas

Ricka Dwi Ayu Ningtyas

30/07/2025 at 12:09 PM

Supermusic Talk
Other Related Article
image article
Super Buzz

The Dare Lepas Single Terbaru yang Berjudul Strangestreetfellows

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Tampil di Jepang, Isyana Sarasvati Akan Kolaborasi Bareng Mantan Gitaris Megadeth

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Milledenials Luncurkan Musik Video untuk Single Precious Me dan Feel Any Pain

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Break Out Day Fest Cirebon Berlangsung Super Seru!

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive