Vinyl musik memang trennya kembali populer untuk beberapa tahun belakangan ini. Vinyl musik atau bisa juga dikenal dengan vinyl record atau piringan hitam kembali populer untuk diperjualbelikan oleh banyak kolektor dan penggemar musik. Bahkan, bukan cuma untuk dikoleksi, tapi banyak dari mereka yang sungguh-sungguh menikmati karya musisi dengan vinyl musik ini. Apakah SuperFriends salah satunya?
Vinyl musik ini biasa digunakan pada awal tahun 1990. Alat untuk memutarnya memiliki sebuah "tangan" yang harus diturunkan di posisi pinggiran vinyl musik dan kurang dari 2 detik pemutar vinyl akan mengeluarkan suara musisi kesukaan kita. Jika "tangan" ini tidak diletakkan dengan kurang tepat maka terkadang suara yang muncul juga kurang terdengar baik.
Sensasi mendengarkan lagu dari vinyl musik memang beda jika dibandingkan mendengarkannya dengan kaset atau CD. Sudah banyak musisi dari era zaman dulu yang mengeluarkan karya mereka dalam bentuk vinyl musik. Sempat redup namun beberapa tahun belakangan, banyak rilisan vinyl musik yang dikeluarkan dari band atau musisi era saat ini tak terkecuali dari Indonesia. Seperti Glenn Fredly, Nadin Amizah, Mocca, Hindia, Komunal, Stars & Rabbit, dan White Shoes and The Couples Company.
Maka tidak heran kalau semakin banyak kolektor vinyl musik karena rasanya di era sekarang ini, vinyl jadi sebuah harta karun yang banyak diburu oleh banyak pencinta musik di tanah air.
Keunggulan Vinyl Musik
Meski terkesan repot dan tidak praktis dalam menggunakan vinyl musik, ada beberapa alasan kenapa mendengarkan lagu dengan vinyl musik punya sensasi yang beda jika dibandingkan kita mendengarkan musik dari platform digital, simak beberapa alasannya:
-
Medium musik yang pertama di dunia
SuperFriends beruntung banget kalau sudah bisa menikmati musik dengan banyaknya kemudahan dari sisi digital seperti sekarang ini. Pada zaman dahulu, untuk mendengarkan musik kita perlu datang ke sebuah acara atau pertunjukkan yang menyajikan live music seperti di konser atau bar.
Namun di era tahun 1880, dua orang bernama Thomas Alfa Edison dan Emile Berliner menjadi pembawa sejarah teknologi dalam dunia musik dengan menghadirkan vinyl musik sehingga orang bisa mendengarkan musik kesukaan mereka di rumah.
-
Vinyl musik menggugah pengalaman dalam menikmati musik
Seperti yang dibahas sebelumnya jika mendengarkan musik dengan vinyl musik suaranya lebih dimensional, tapi ada pengalaman lain yang diberikan dari vinyl musik. Mulai dari berburu vinyl, mengutak atik turn table atau pemutar vinyl tentu membuat SUperFriends semakin memiliki kecintaan yang tinggi dengan musik. Apalagi artwork di dalam vinyl akan lebih besar dan detail terlihat.
-
Vinyl musik sebagai investasi
Percaya atau tidak hal inilah yang mendasari banyak kolektor giat untuk mengoleksi banyak rilisan vinyl musik bahkan dari berbagai tahun. Sebab jika dirawat dengan cara yang baik dan tepat, piringan hitam ini bisa bertahan 25 tahun dengan kualitas suara yang sama seperti saat pertama kali dibuka. Sehingga koleksi vinyl bisa menguntungkan dengan dijual pada harga tinggi bukan?
-
Vinyl musik menegaskan diri sebagai pencinta musik
Tidak hanya sebagai koleksi diri sendiri tapi membeli vinyl musik dari musisi kesukaan tentu membantu keberlangsungan musisi dengan membeli merchandise mereka. Harganya cukup mahal sehingga memang dibutuhkan budget khusus untuk jenis hobi ini.
-
Vinyl musik sebagai dekorasi
Semakin banyak koleksi vinyl musik maka semakin seru untuk dipajang dan menjadi dekorasi di rumah. Suasana di rumah akan lebih menyenangkan dan keren untuk dilihat. Makanya, tidak jarang di era saat ini banyak coffee shop atau cafe yang mendekor interior mereka dengan vinyl musik.
Jadi apakah SuperFriends berminat untuk menjadi kolektor vinyl musik?
Image source: Shutterstock
ARTICLE TERKINI
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :