Angkasara Tawarkan Transformasi Musikalitas di EP Terbarunya

Angkasara memanfaatkan 2023 untuk merilis EP baru mereka dengan tajuk Positive Thought Before Bed. Mini album ini adalah lanjutan perjalanan Angkasara di belantika musik Indonesia setelah sebelumnya merilis single Berganti Warna di penghujung tahun 2021.

Positive Thought Before Bed ini punya 5 nomor lagu yang diwarnai dengan musik pop yang berbeda antara satu lagu dengan yang lainnya. Angkasara memberi sentuhan dream pop, bedroom pop, alternative pop hingga city pop. 

Jadi dalam EP ini, Angkasara tidak berfokus hanya pada satu warna musik pop aja nih, SuperFriends. Bukan cuma warna musik pop aja, tapi perbedaan di setiap lagu juga terlihat dari musikalitas, aransemen, lirik, sampai vokal. Sehingga album baru dari Angkasara ini bisa dibilang punya konsep musik yang fresh dan easy listening.

Di dalam EP ini, Angkasara menceritakan sosok orang yang berubah, penyesalan akan melepaskan seseorang, harapan dan impian menjadi seorang kekasih, bayang-bayang dunia luar di balik jendela kamar, hingga kembali ke dalam pelukan. 

Tema yang diusung oleh Angkasara adalah percintaan dan mengenai perasaan; dimana Angkasara menjelaskan jika manusia dalam hidupnya pasti melewati fase percintaan yang bisa indah atau menyakitkan. Sehingga, dengan mencurahkan kisah ini dalam sebuah karya musik menjadi hal yang umum tidak bisa dibantah lagi.

Jadi kalau disimpulkan, Positive Thought Before Bed adalah sebuah sarkas mengenai pola pikiran dan kebiasaan anak muda yang membudayakan budaya overthinking sebelum tidur. Bagaimana banyak anak muda yang sering kali membayangkan atau memikirkan hal-hal yang sebenarnya belum terjadi atau bahkan tidak akan terjadi. Inilah cerita latar belakang yang kemudian menghadirkan album Positive Thought Before Bed.

EP Positive Thought Before Bed ini punya lima lagu di dalamnya, yaitu Be Your Girlfriend, Maafkan Aku, Berganti Warna, In My Bed, dan To Your Arms.

Angkasara adalah band asal kota Malang yang dianggotai oleh Agnes pada vocal, Yuli pada vocal dan gitar, Tata pada gitar dan Bom-Bom pada drum. Bisa dibilang saat ini Angkasara juga memanfaatkan momentum post-pandemic seperti banyak band lainnya untuk merilis karya terbaru mereka.

Sepanjang perjalan bermusik mereka, Angkasara bertransformasi menuju kesadaran yang lebih dalam untuk bermusik, musikalitas yang berkembang, referensi yang semakin beragam, hingga bagaimana menyajikan sound yang pas di telinga para pendengar. 

Positive Thought Before Bed diproduksi di studio Creatorikos Record, Malang. Meski digarap dengan waktu yang tidak sebentar, namun hal ini punya tujuan agar hasilnya baik dan bisa diterima oleh para pendengar Angkasara.

Angkasara terbentuk di tahun 2017. Nama Angkasara dipilih karena setiap anggota band ini punya selera musik, kepribadian, latar belakang, sifat dan kebiasaan yang berbeda-beda. Sehingga nama 'Angka' diambil untuk menyatakan jumlah, banyak, bermacam-macam, serta kata 'Sara' diambil untuk menyatakan perbedaan. Angkasara menjadi nama sekaligus simbol pemersatu untuk setiap anggotanya agar kemudian dapat menghasilkan sesuatu yang positif dan menarik.

Di tahun 2019, Angkasara merilis album pertama mereka yang bertajuk Hangkarsa. Di dalam album ini, Angkasara memberitahu kita jika setiap perjalanan manusia akan menemukan berbagai tahapan kehidupan yang harus diikuti. Bagaimana melawan amarah dan kekuatan hangkara di setiap fase kehidupan jadi alur cerita album pertama mereka.

Di dalam album Hangkarsa ini terdapat delapan lagu yaitu Ambigu, Beda, Angan, Kematian, Angkasara, Runtuh, Rundung dan Sekar.

Image source : https://www.instagram.com/angkasara_official/