Alissic Lepas Single Anyar, Everybodys Dead Inside

Alissic telah membagikan single barunya yang berjudul Everybody's Dead Inside. Lagu ini ditulis bersama dan diproduseri oleh artis kelahiran Brasil yang tinggal di Sheffield, Inggris ini dan juga bersama suaminya Oli Sykes, serta rekan satu bandnya di Bring Me The Horizon, Jordan Fish. Single Everybody's Dead Inside, yang merupakan lanjutan dari single Alissic Superstitious, kini telah dirilis melalui Ministry of Sound.

Setelah membuat debut live-nya di festival The Great Escape minggu lalu di Brighton, Alissic yang bernama asli Alissa Salls, akan tampil di Reading & Leeds Festival di BBC Introducing Stage pada bulan Agustus 2022 mendatang.

Berbicara kepada NME pada bulan Oktober 2021 lalu, Alissic mengatakan bahwa meskipun tidak mungkin dia dan Oli Sykes akan segera merekam proyek penuh bersama, dia mengatakan bahwa rekaman seperti itu dapat muncul "mungkin suatu hari". Sementara itu, Alissic mengatakan kepada NME bahwa dia fokus merilis single mandiri dan berbagi beberapa inspirasi utamanya.

“Saya sangat terinspirasi oleh pop tahun 2000-an, tetapi saya juga ingin membuatnya terdengar sedikit lebih tidak biasa. Saya suka hal-hal yang seram, tetapi juga sangat pop. Saya mencoba membuat karakter yang seperti Britney Spears tetapi bagian dari film Tim Burton,” katanya kepada NME.

Dia menambahkan: “Saya punya rencana besar. Saya ingin tampil dan bermain di depan banyak orang, tetapi sekarang ini hanya tentang menciptakan dunia ini.”

Pada Maret lalu, Alissic telah membagikan single ketiganya, sebuah lagu baru berjudul Superstitious. Penyanyi avant-pop kelahiran Brasil yang berbasis di Sheffield kembali dengan materi baru pertamanya sejak Piano yang dirilis pada Oktober 2021 lalu, yang juga mengikuti single debutnya Like. Single Superstitious sendiri adalah lagu hipnotis alt-pop untuk musim panas, dan ini adalah lagu pertama yang dirilis Alissic yang menampilkan beberapa vokal dalam bahasa asli Brasil. 

“Itu membuatku merasa hangat dan seperti di rumah dengan pengaruh Amerika Latinnya. Suara super lapang dan subur di pre-chorus memberikan getaran yang sangat halus. Rasanya seperti Anda sedang menyusun mantra, ketika Anda berbicara tentang intuisi wanita itu berarti Anda selaras dengan diri sendiri dan alam semesta, dan saya ingin mencerminkan itu dalam suara,” kata Alissic tentang single tersebut.

Sebuah video musik untuk lagu itu difilmkan di Isle Of Dogs dan dikerjakan bersama suaminya, Oli Sykes dari Bring Me The Horizon. Ini memunculkan suasana seperti mimpi dan anggukan menghantui film horor klasik tahun 1920-an, Nosferatu. Selain Alissic dan Sykes, video musik Superstitious tersebut disutradarai oleh Frank Fieber (Mimi Webb, Headie One) dan Reuben Bastienne Lewis (King Krule, Joy Crookes).

Sementara pada Oktober 2021 lalu, Alissic telah membagikan single barunya Piano, dengan video musik yang disutradarai oleh suaminya dan vokalis Bring Me The Horizon, Oli Sykes. 

Setelah menerima hype, pujian, dan jutaan streaming setelah single debutnya Like tahun 20202 lalu, penyanyi avant-pop kelahiran Brasil kembali dengan single Piano, sebuah lagu menghantui yang membahas tema kesehatan mental dan membantu orang lain merasa tidak sendirian lagi.

“Ini tentang orang-orang yang melukai diri sendiri, dan mereka tidak benar-benar melihat semua orang di sekitar mereka. Itu mengatakan, 'Saya di sini, dan saya melihat Anda menyakiti diri sendiri'. Saya ingin menulis sesuatu yang menunjukkan sisi lain. Seluruh cerita adalah tentang seorang pangeran yang menyakiti diri sendiri, saya di sini untuk membantu, tetapi sang pangeran begitu terjebak dalam dunianya sendiri sehingga dia tidak melihatnya,” kata Alissic.

“Pesannya adalah untuk siapa pun yang mendengarkan dan mengalami situasi yang sama dengan pangeran saya untuk menyadari bahwa mereka mungkin tidak sendirian. Saya ingin orang-orang merasa seperti mereka terlihat,” lanjutnya.

Dalam single itu, Alissic membiarkan dirinya "bereksperimen sedikit dengan menggabungkan visi saya dengan musik" kali ini, dengan video musik yang tidak biasa yang sangat cocok dengan dunia yang dia bayangkan untuk dihuni oleh lagu tersebut.

“Saya biasanya mulai membuat storyboard segera setelah saya menyelesaikan musiknya. Saya sangat suka menggambar, jadi bagian paling keren dari membuat musik bagi saya adalah membuat video dan menciptakan seluruh dunia di sekitarnya. Saya menggambar semua yang dapat saya pikirkan seperti ketika saya mendengarkan musik, saya dapat melihat banyak hal,” ungkap Alissic.

Selain set baru, Alissic mengatakan bahwa dia juga berbagi visi artistik dengan suaminya, Oli Sykes, yang ikut menyutradarai video Piano dengannya.

“Saya tidak bisa membiarkan orang lain mengarahkannya, selain Oli Sykes. Dia sangat baik dalam membantu saya mewujudkan visi saya saat kami menyutradarai bersama,” katanya.

Image source: NME