Band melodic death metal asal Swedia Arch Enemy berada di garda depan genre ini selama lebih dari dua dekade. Ketika frontwoman Angela Gossow keluar dari band, Alissa White-Gluz dipilih menjadi pengganti. Kehadiran sosok wanita vokalis baru dalam band ini menjadi semacam angin segar yang membuat fans memiliki harapan baru.
Meskipun Arch Enemu merupakan sebuah band death metal, mereka memasukan elemen anthemic dalam album-album terbaru akhir-akhir ini. Hal ini membuat mereka memikirkan soal vokal clean untuk lagu-lagu Arch Enemy. Seperti yang dilansir dalam situs Loudwire, White-Gluz pun tidak menutup kemungkinan soal vokal clean ini. “Setiap kali ide tentang vokal clean dalam Arch Enemy muncul, Angela (Gossow, manager), Michael (Amot, gitaris) dan semuanya menyukai ide itu. Saya menyukai vokal clean, itu adalah hal utama yang membuat saya kembali ke Kamelot setiap waktu,” cetus White-Gluz.
[bacajuga]
Baginya, ini bukan hal baru yang menakutkan untuk Arch Enemy. Ini cuma soal waktu dan seberapa siap Arch Enemy untuk memasukan elemen ini. “Ini menyenangkan untuk saya dan saya suka menyanyikan lagu-lagu Arch Enemy tanpa vokal clean. Tapi, saya pikir akan keren apabila saya mengenalkan itu. Ini cuma soal kapan hal ini terasa pas. Kami berpikir kami menunggu waktu sampai kami merasa pas, karena tidak ada satu pun di antara kami yang menentang ide ini,” tutur White-Gluz.
Ada berbagai talenta yang dimiliki masing-masing personil Arch Enemy. Daniel Erlandsson sang drummer bisa memainkan berbagai style. Gitaris Jeff Loomis pun bisa bernyanyi dengan baik. Begitu pula dengan White-Sluz yang memiliki kemampuan bernyanyi dengan vokal clean. “Jika ada kesempatan untuk menggunakan vokal clean, kami mungkin akan melakukannya,” cetus White-Sluz. Well, ini bakal menjadi hal yang menarik.
Foto: Metal Injection / Revolver Mag / Skulls N Bones
ARTICLE TERKINI
Article Category : Super Buzz
Article Date : 25/01/2016
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :