Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Band melodic death metal asal Swedia Arch Enemy berada di garda depan genre ini selama lebih dari dua dekade. Ketika frontwoman Angela Gossow keluar dari band, Alissa White-Gluz dipilih menjadi pengganti. Kehadiran sosok wanita vokalis baru dalam band ini menjadi semacam angin segar yang membuat fans memiliki harapan baru.

Meskipun Arch Enemu merupakan sebuah band death metal, mereka memasukan elemen anthemic dalam album-album terbaru akhir-akhir ini. Hal ini membuat mereka memikirkan soal vokal clean untuk lagu-lagu Arch Enemy. Seperti yang dilansir dalam situs Loudwire, White-Gluz pun tidak menutup kemungkinan soal vokal clean ini. “Setiap kali ide tentang vokal clean dalam Arch Enemy muncul, Angela (Gossow, manager), Michael (Amot, gitaris) dan semuanya menyukai ide itu. Saya menyukai vokal clean, itu adalah hal utama yang membuat saya kembali ke Kamelot setiap waktu,” cetus White-Gluz.

[bacajuga]

Baginya, ini bukan hal baru yang menakutkan untuk Arch Enemy. Ini cuma soal waktu dan seberapa siap Arch Enemy untuk memasukan elemen ini. “Ini menyenangkan untuk saya dan saya suka menyanyikan lagu-lagu Arch Enemy tanpa vokal clean. Tapi, saya pikir akan keren apabila saya mengenalkan itu. Ini cuma soal kapan hal ini terasa pas. Kami berpikir kami menunggu waktu sampai kami merasa pas, karena tidak ada satu pun di antara kami yang menentang ide ini,” tutur White-Gluz.

Ada berbagai talenta yang dimiliki masing-masing personil Arch Enemy. Daniel Erlandsson sang drummer bisa memainkan berbagai style. Gitaris Jeff Loomis pun bisa bernyanyi dengan baik. Begitu pula dengan White-Sluz yang memiliki kemampuan bernyanyi dengan vokal clean. “Jika ada kesempatan untuk menggunakan vokal clean, kami mungkin akan melakukannya,” cetus White-Sluz. Well, ini bakal menjadi hal yang menarik.

Foto: Metal Injection / Revolver Mag / Skulls N Bones

ARTICLE TERKINI

Tags:

Article Category : Super Buzz

Article Date : 25/01/2016

Supermusic
Supermusic
Admin Music
Penulis artikel dan penggila musik rock/metal yang setiap hari ngulik rilisan baru, liputan gig, dan cerita di balik panggung band legendaris. Gue percaya musik keras itu bukan cuma suara, tapi energi dan gaya hidup. Konten gue disajikan dengan detail dan semangat yang sama garangnya sama musik yang gue bahas. Superfriends yang hidupnya nggak bisa lepas dari riff gitar dan gebukan drum pasti betah nongkrong di sini. Tiap artikel gue bikin biar lo ngerasa kayak lagi ada di depan panggung.

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Super Buzz

The Dare Lepas Single Terbaru yang Berjudul Strangestreetfellows

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Tampil di Jepang, Isyana Sarasvati Akan Kolaborasi Bareng Mantan Gitaris Megadeth

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Milledenials Luncurkan Musik Video untuk Single Precious Me dan Feel Any Pain

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Break Out Day Fest Cirebon Berlangsung Super Seru!

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive