Klasifikasi atau kategori alat musik cukup beragam. Terkadang tidak jarang bagi orang mengetahui alat musiknya tanpa memahami lebih dulu tentang klasifikasi tersebut. Mungkin alat musik membranofon salah satunya. Beberapa dari kalian yang cukup mengulik tentang musik tentu sudah tidak aneh dengan alat musik membranofon, Superfriends. Namun, tidak ada salahnya untuk sekadar menyegarkan pikiran dalam mengetahui apa itu alat musik membranofon.
Secara umum, alat musik membranofon merupakan sebuah kategori dari kumpulan alat musik yang menggunakan membran sebagai sumber suara. Membran adalah istilah yang digunakan untuk mengidentifikasi lapisan plastik maupun kulit yang diaplikasikan pada desain alat musik membranofon. Kulit yang dijadikan membran dalam alat musik membranofon ini biasanya datang dari kulit hewan seperti rusa, sapi, maupun kambing. Namun, dalam aplikasi alat musik membranofon tersebut peran dari membran kulit bisa digantikan dengan plastik. Tentunya material alternatif tersebut memberikan nuansa dan juga kebutuhan berbeda.
Umumnya alat musik membranofon ini dimainkan dengan cara dipukul dan tidak memiliki nada. Harmonisasi yang diciptakan dari alat musik membranofon ini hadir melalui ketukan ritmis yang melengkapi komponen permainan musik dengan alat musik lainnya. Alat musik membranofon memang jadi alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul. Namun, kalian bisa memukul alat musik membranofon menggunakan tangan maupun alat bantu, tergantung dari jenis dan juga ukuran dari alat musik tersebut.
Saat ini ada dua kategori dari alat musik membranofon yang cukup dikenal banyak secara umum. Pertama ada alat musik membranofon tradisional. Dari namanya sendiri, alat musik membranofon ini biasanya digunakan dalam sebuah lingkup kesenian tradisional dan alat musik tersebut biasanya dikembangkan dari tradisi suatu daerah. Selanjutnya ada alat musik membranofon modern. Meskipun dikenal dengan istilah modern, tidak jarang alat musik membranofon satu ini digunakan dalam kebutuhan pertunjukan seni tradisional atau budaya. Hal ini didasari oleh fleksibilitas yang ditawarkan dari alat musik membranofon modern. Berikut adalah beberapa contoh alat musik membranofon tradisional dan modern yang bisa kalian ketahui, Superfriends.
Alat musik membranofon
-
Marwas
Marwas merupakan salah satu alat musik membranofon tradisional yang biasa digunakan untuk kebutuhan musik marawis. Di Indonesia sendiri, alat musik membranofon ini merupakan perkembangan dari budaya dan kesenian Timur Tengah dan Betawi. Secara bentuk, alat musik membranofon ini punya desain yang menyerupai gendang namun dengan ukuran yang jauh lebih kecil.
Sama halnya dengan gendang, marwas juga punya dua buah membran di setiap sisinya. Cara memainkan alat musik membranofon ini adalah dengan menabuhnya menggunakan tangan. Jika dibandingkan dengan alat musik membranofon lainnya, suara yang keluar dari marwas cenderung kecil namun punya jangkauan frekuensi yang jauh lebih tinggi.
-
Gedombak
Indonesia cukup punya banyak jenis alat musik membranofon. Salah satunya adalah gedombak. Alat musik membranofon ini merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Riau. Alat musik membranofon ini biasa dimainkan dalam sebuah pertunjukan kesenian makyong yang menemani instrumen nafiri, alat musik tradisional lainnya. Secara desain, gedombak juga punya tampilan yang unik layaknya sebuah piala.
-
Ketipung
Alat musik membranofon yang cukup sering diketahui lainnya adalah ketipung. Secara bentuk, alat musik membranofon ini juga cukup menyerupai gendang. Namun, ketipung punya ukuran yang lebih kecil dengan diameter mulai dari 20 hingga 40 sentimeter. Untuk membrannya sendiri, biasanya alat musik ketipung menggunakan material yang berasal dari kulit rusa atau lembu.
-
Tamborin
Tamborin merupakan salah satu alat musik membranofon yang punya desain tradisional maupun modern. Umumnya, tamborin ini kerap ditemui sebagai pelengkap rebana. Pembeda dari tamborin adalah plat yang ada di sisi alat musik membranofon ini yang membuat suara gemericik. Alat musik membranofon ini bisa dioperasiokan secara dipukul maupun digoyangkan saja. Tergantung kebutuhan dari musik yang sedang dimainkan. Untuk tamborin tradisional, bagian tengah membran menggunakan kulit hewan sedangkan untuk modern biasanya menggunakan serat plastik.
-
Kendang
Kendang atau yang lebih populer dengan nama gendang ini adalah salah satu alat musik membranofon yang cukup populer. Kalian tentu bisa menemukan alat musik membranofon ini di berbagai kesempatan pertunjukan tradisional. Umumnya, kendang adalah alat musik membranofon yang digunakan di pentas musik kesensian Jawa maupun Sunda.
-
Djembe
Bagi penikmat musik reggae tentu tidak asing dengan alat musik membranofon ini. Djembe adalah alat musik membranofon yang cukup sering kalian dengar dalam komposisi musik reggae. Alat musik membranofon ini berasal dari benua Afrika. Nama Djembe ini diketahui berasal dari bahasa tradisional suku Mali yang berarti mengundang orang berkumpul. Karakteristik suara dari alat musik membranofon ini cenderung nyaring dan digunakan untuk menghadirkan nuansa ketukan yang berbeda dengan alat musik lainnya dalam sebuah situasi permainan musik.
-
Tifa
Beralih ke Maluku dan Papua, tifa merupakan salah satu alat musik membranofon tradisional yang cukup dikenal dari Indonesia. Namun, jika mengacu pada asalnya, kedua alat musik membranofon ini punya sedikit pembeda. Yang membedakan alat tifa Maluku dan Papua ini ditemukan dari corak ornamen yang ada pada bagian body dari alat musik membranofon ini.
-
Drum
Dikenal sebagai alat musik perkusi, drum juga merupakan bagian dari alat musik membranofon modern. Umumnya membran yang digunakan pada alat musik membranofon ini berasal dari plastik. Namun dengan hadirnya perkembangan drum yang punya versi drum elektrik, membran yang digunakan kini pun sudah berasal dari berbagai macam serat.
Image courtesy of Moha El-Jaw/Shutterstock
ARTICLE TERKINI
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :