6 Elemen Desain Studio Musik yang Esensial

Untuk membuat karier menjadi musisi lebih nyaman, tentu kalian membutuhkan adanya studio musik milik pribadi, Superfriends. Baik hadir dalam ukuran kecil maupun besar, desain studio musik alangkah baiknya disesuaikan dengan kebutuhan kalian saat ini. Jika kalian baru mulai merambah ranah produksi musik, desain studio musik minimalis bisa jadi opsi baik untuk juga diselaraskan dengan anggaran yang ada. Semakin besar karier kalian berkembang, opsi menghadirkan desain studio musik yang variatif nantinya bisa kalian coba aplikasikan.

Baik minimalis maupun masih, desain studio musik memiliki elemen esensial yang perlu kalian perhatikan. Elemen esensial yang hadir pada desain studio musik ini berfungsi agar proses rekaman dan produksi musik yang kalian lakukan bisa berjalan dengan maksimal, Superfriends. Perlu dipahami, bahwa dalam merancang desain studio rekaman, tidak hanya sekadar mementingkan peredaman saja, ya, Superfriends.

Layaknya merancang sebuah ruangan pada rumah, desain studio musik juga perlu perhitungan yang matang. Tidak hanya dari sisi desain saja, kalian juga perlu memikirkan material dan budget yang perlu dipersiapkan.

Elemen desain studio musik

Perlu dipahami bahwa merealisasikan desain studio musik baik kecil maupun besar membutuhkan biaya yang cukup besar. Namun, hal tersebut bisa kalian siasati dengan merancang ruangan dengan perlahan. Untuk bisa merealisasikan desain studio musik, berikut adalah tahapan yang perlu kalian perhatikan, Superfriends.

1. Luas ruangan

   Dalam merealisasikan desain studio musik, kalian perlu memerhatikan luas ruangan yang dialokasikan. Baik besar maupun kecil, luas ruangan jadi hal penting dalam desain studio musik. Luas ruangan yang tepat memengaruhi aspek akustik yang dapat membantu kalian mendengarkan frekuensi musik lebih jelas, Superfriends. 

   Di luar dari fungsi akustik, desain studio musik dengan luas yang sesuai juga akan membantu sirkulasi gerak di dalam jadi lebih baik. Sebagaimana yang kalian ketahui, bahwa dalam studio musik kalian memerlukan furnitur dan juga elemen pendukung seperti instrumen, audio interface, komputer, speaker monitor, dan hal lainnya yang cukup memakan tempat. Untuk itu, luas ruangan yang tepat perlu kalian perhatikan dengan baik terkait merancang desain studio musik.

2. Bentuk dinding asimetris

   Luas bangunan yang tepat juga akan membantu aplikasi desain studio musik jadi lebih efisien. Pasalnya, dalam desain studio musik dianjurkan kehadirkan dinding asimetris. Jika ruangan di rumah kalian umumnya berbentuk persegi atau membulat, studio musik memerlukan elemen satu ini.

   Dinding asimetris dalam desain studio musik berguna untuk meredam pantulan suara. Sebagaimana yang kalian ketahui, pantulan suara dapat mengurangi akuransi frekuensi yang diterima oleh telinga yang dapat membuat proses produksi musik jadi tidak optimal, Superfriends. Dinding asimetris memiliki sudut yang berperan untuk menghentikan pantulan suara. Jadi membuat peredaman ruangan studio lebih baik jika dibandingkan dengan ruangan pada umumnya. Selain itu, peletakan furnitur juga bisa jadi salah satu opsi untuk membantu meredam pantulan suara dan juga frekuensi pada desain studio musik kalian.

3. Bentuk plafon

   Bentuk atau konstruksi plafon yang sesuai juga bisa membuat desain studio musik yang kalian rancang jadi optimal, Superfriends. Umumnya, dalam desain studio musik dianjurkan memiliki bentuk plafon yang tinggi. Untuk menopang plafon tinggi, kalian juga bisa menggunakan panel kayu dalam konstruksi ini. Hal tersebut dilakukan agar peredaman pantulan suara bisa terjaga dengan baik. 

4. Peredam suara

   Meskipun dinding asimetris dan juga peletakan furnitur bisa jadi salah satu upaya untuk meredam pantulan suara. Desain studio musik tentu akan lebih efektif jika kalian menambah peredam suara khusus. Peredaman suara pada desain studio musik ini tidak sekadar melapisi dinding dengan karpet atau material tertentu saja, Superfriends. Proses pengaplikasian peredam suara pada desain studio musik bisa dibilang salah satu elemen yang cukup kompleks.

   Peredam suara selain di dinding juga bisa diaplikasikan di bagian dasar lantai dan juga plafon desain studio musik kalian, Superfriends. Hal ini dilakukan agar ruangan studio musik yang kalian rancang bisa punya kekedapan maksimal. Desain studio musik yang kedap berguna agar frekuensi suara yang keluar dari speaker tidak memantul ke sembarang area yang dapat mengganggu pendengaran. Selain itu, kekedapan tersebut juga dibutuhkan agar ruangan di sekitar studio musik kalian tidak terganggu dengan bisingnya suara dari speaker maupun amplifier.

5. Aliran listrik yang baik

   Perihal teknis lainnya, kalian perlu memastikan bahwa aliran listrik yang ada di lokasi studio musik punya kualitas yang baik. Aliran listrik dalam perancangan desain studio musik harus beroperasi dengan baik. Hal ini perlu diperhatikan agar tidak ada suara bising dari alat-alat elektronik di dalam ruangan yang dapat menggangu frekuensi keluarnya suara. Selain itu, aliran listrik yang beroperasi dengan baik juga bisa membantu kalian menjaga elektronik yang digunakan dengan baik. 

   Sebagaimana yang kalian pahami, bahwa dalam studio musik biasanya perangkat elektronik, seperti komputer, amplifier, speaker, lampu, dan pendingin ruangan akan terus digunakan dalam waktu yang lama. Maka, aliran listrik yang stabil cukup penting untuk diperhatikan.

6. Lantai kayu

   Panel kayu jadi salah satu material yang cukup sering digunakan dalam desain studio musik. Pasalnya, material satu ini dinilai jadi salah satu elemen peredam suara yang efektif. Untuk menjaga kekedapan suara tetap optimal, kalian juga bisa mengaplikasikan lantai kayu pada desain studio musik. Pastikan untuk diaplikasikan secara rapat dan tidak meninggalkan rongga udara sedikit pun agar peredaman terjaga dengan baik.

Image courtesy of Metech-Multimedia/Shutterstock