Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

5 Pemutar Musik yang Hits di Era 2000an, Apa Saja?

Seiring perkembangan zaman, pemutar musik menjadi sesuatu hal yang lebih mudah didapatkan. Teknologi membuat para penikmat musik tak perlu lagi membeli perangkat terpisah untuk mendengarkan lagu kesukaan.

Di zaman kiwari, seseorang bisa mendapatkan semua kebutuhan yang diperlukan hanya dalam satu genggaman. Gawai yang sudah dilengkapi dengan pemutar musik memungkinkan seseorang untuk mendengarkan musik kapanpun.

Belum lagi dengan hadirnya berbagai macam platform pemutar musik online dan offline yang semakin membuat orang-orang lebih mudah memutar musik kesukaan. Semua kemewahan dari kemudahan di zaman sekarang menjadi hal berbeda sekitar dua dekade ke belakang.

Di era 2000an, pemutar musik menjadi gadget terpisah yang diminati berbagai kalangan. Perkembangan musik dari format kaset dan CD menjadi mp3 turut berkontribusi dalam perkembangan pemutar musik di era tersebut.

1. Walkman

Walkman merupakan alat musik yang pertama kali diperkenalkan oleh Sony pada 1979. Pemutar musik ini masih harus menggunakan kaset di dalamnya. Namun, alat ini lebih mudah digunakan karena bisa dipasang headphone sehingga lebih fleksibel dan bisa dibawa ke mana-mana.

Meski sempat menjadi primadona dalam urusan pemutar musik di zamannya, produksi Walkman dihentikan oleh Sony pada 2010. Tercatat, sejak 1979 hingga 2010, Sony sudah membuat 200 juta Walkman yang berbasis kaset.

2. Discman

Setelah sukses dengan pemutar musik berbasis tape, Sony menghadirkan inovasi dengan membuat pemutar musik yang berbasis compact disc (CD). CD player walkman ini diminati karena bentuknya yang portable dan bisa dipasangkan headphone.

Alat ini awalnya dinamai D-5 saat pertama kali diperkenalkan pada 1984. Pemutar musik ini menjadi sangat diminati pada zaman karena orang-orang tidak harus memutar CD di rumah menggunakan tape.

3. MP3 Player

Bisa dibilang MP3 player menjadi alat pemutar musik yang banyak digunakan pada era 2000an. Memasuki era ini, pemutar musik memang beralih ke bentuk yang lebih mini dan ringan, serta lebih canggih. Jenisnya pun ada banyak, mulai dari yang mahal, hingga yang murah.

Ada yang canggih dengan layar berwarna, ada pula yang mungil dengan layar sederhana. Hingga kini, pemutar musik MP3 masih termasuk sebagai pemutar musik yang banyak digunakan oleh orang-orang. 

4. iPod

Berbicara soal pemutar musik di era 2000an, iPod tidak bisa dilepaskan dari sejarah panjang perkembangan pemutar musik. iPod yang dirilis pada 2001 oleh Apple memang bukan pemutar musik digital pertama, namun menjadi yang paling inovatif pada zaman itu.

Sejak hadirnya iPod, para penikmat musik pun tak lagu membeli musik secara fisik (CD, kaset, atau vinyl), melainkan membelinya di layanan digital iTunes yang diperkenalkan pada 2003. Selain itu, desain iPod pun cukup ikonik sehingga menarik minat konsumen.

5. Mini Compo

Jika empat alat sebelumnya bisa digunakan dengan fleksibel oleh penggunanya, lain hal dengan Mini Compo yang tak bisa dibawa ke mana-mana. Meski begitu, popularitas mini compo di era 2000an terbilang tinggi karena selain bisa memutar kaset pita, juga bisa memutar CD, maupun siaran radio.

Adanya speaker juga menjadi daya tarik tersendiri dari mini compo sebagai pemutar musik yang cukup digandrungi di era 2000an. Hingga sekarang, mini compo masih cukup mudah ditemukan.

Tentunya seiring dengan perkembangan zaman, ada beberapa alat pemutar musik di atas yang mulai kehilangan pasarnya. Bukan cuma produksi yang dihentikan, tetapi juga perubahan pendekatan pemasaran di industri musik yang berubah ikut andil mengubah pola konsumen.

Dengan kemajuan teknologi yang serba digital, seorang musisi atau band kini tidak harus merilis lagu dengan rilisan fisik seperti kaset atau CD. Hadirnya platform streaming musik dan pemutar video online membuat perilisan musik menjadi lebih sederhana dan bisa menjangkau pasar lebih luas.

Meski begitu, pamor dari pemutar musik yang hits di era 2000an tidak hilang begitu saja. Bahkan, beberapa alat pemutar musik di era tersebut menjadi barang langka yang punya nilai jual lebih tinggi.

 

Image source: Shutterstock

ARTICLE TERKINI

Tags:

# pemutar musik #ipod #walkman #discman #mini compo #mp3 #radio #Musik

Article Category : Super Buzz

Article Date : 02/10/2021

Supermusic
Admin Music
Supermusic
Admin Music
Penulis artikel dan penggila musik rock/metal yang setiap hari ngulik rilisan baru, liputan gig, dan cerita di balik panggung band legendaris. Gue percaya musik keras itu bukan cuma suara, tapi energi dan gaya hidup. Konten gue disajikan dengan detail dan semangat yang sama garangnya sama musik yang gue bahas. Superfriends yang hidupnya nggak bisa lepas dari riff gitar dan gebukan drum pasti betah nongkrong di sini. Tiap artikel gue bikin biar lo ngerasa kayak lagi ada di depan panggung.

5 Comments

Comment
SEPTIAN DWI NUGROHO

SEPTIAN DWI NUGROHO

01/04/2025 at 17:39 PM

Meski begitu, pamor dari pemutar musik yang hits di era 2000an tidak hilang begitu saja. Bahkan, beberapa alat pemutar musik di era tersebut menjadi barang langka yang punya nilai jual lebih tinggi
adji Noor

adji Noor

15/04/2025 at 07:54 AM

platform pemutar musik online
Baba

Baba

30/04/2025 at 19:35 PM

bagus
pujanadi

pujanadi

29/07/2025 at 09:11 AM

teknologi yang serba digital
Cands

Cands

13/10/2025 at 22:37 PM

Kela
Other Related Article
image article
Super Buzz

The Dare Lepas Single Terbaru yang Berjudul Strangestreetfellows

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Tampil di Jepang, Isyana Sarasvati Akan Kolaborasi Bareng Mantan Gitaris Megadeth

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Milledenials Luncurkan Musik Video untuk Single Precious Me dan Feel Any Pain

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Break Out Day Fest Cirebon Berlangsung Super Seru!

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive