Seiring perkembangan zaman, pemutar musik menjadi sesuatu hal yang lebih mudah didapatkan. Teknologi membuat para penikmat musik tak perlu lagi membeli perangkat terpisah untuk mendengarkan lagu kesukaan.
Di zaman kiwari, seseorang bisa mendapatkan semua kebutuhan yang diperlukan hanya dalam satu genggaman. Gawai yang sudah dilengkapi dengan pemutar musik memungkinkan seseorang untuk mendengarkan musik kapanpun.
Belum lagi dengan hadirnya berbagai macam platform pemutar musik online dan offline yang semakin membuat orang-orang lebih mudah memutar musik kesukaan. Semua kemewahan dari kemudahan di zaman sekarang menjadi hal berbeda sekitar dua dekade ke belakang.
Di era 2000an, pemutar musik menjadi gadget terpisah yang diminati berbagai kalangan. Perkembangan musik dari format kaset dan CD menjadi mp3 turut berkontribusi dalam perkembangan pemutar musik di era tersebut.
1. Walkman
Walkman merupakan alat musik yang pertama kali diperkenalkan oleh Sony pada 1979. Pemutar musik ini masih harus menggunakan kaset di dalamnya. Namun, alat ini lebih mudah digunakan karena bisa dipasang headphone sehingga lebih fleksibel dan bisa dibawa ke mana-mana.
Meski sempat menjadi primadona dalam urusan pemutar musik di zamannya, produksi Walkman dihentikan oleh Sony pada 2010. Tercatat, sejak 1979 hingga 2010, Sony sudah membuat 200 juta Walkman yang berbasis kaset.

2. Discman
Setelah sukses dengan pemutar musik berbasis tape, Sony menghadirkan inovasi dengan membuat pemutar musik yang berbasis compact disc (CD). CD player walkman ini diminati karena bentuknya yang portable dan bisa dipasangkan headphone.
Alat ini awalnya dinamai D-5 saat pertama kali diperkenalkan pada 1984. Pemutar musik ini menjadi sangat diminati pada zaman karena orang-orang tidak harus memutar CD di rumah menggunakan tape.

3. MP3 Player
Bisa dibilang MP3 player menjadi alat pemutar musik yang banyak digunakan pada era 2000an. Memasuki era ini, pemutar musik memang beralih ke bentuk yang lebih mini dan ringan, serta lebih canggih. Jenisnya pun ada banyak, mulai dari yang mahal, hingga yang murah.
Ada yang canggih dengan layar berwarna, ada pula yang mungil dengan layar sederhana. Hingga kini, pemutar musik MP3 masih termasuk sebagai pemutar musik yang banyak digunakan oleh orang-orang.
4. iPod
Berbicara soal pemutar musik di era 2000an, iPod tidak bisa dilepaskan dari sejarah panjang perkembangan pemutar musik. iPod yang dirilis pada 2001 oleh Apple memang bukan pemutar musik digital pertama, namun menjadi yang paling inovatif pada zaman itu.
Sejak hadirnya iPod, para penikmat musik pun tak lagu membeli musik secara fisik (CD, kaset, atau vinyl), melainkan membelinya di layanan digital iTunes yang diperkenalkan pada 2003. Selain itu, desain iPod pun cukup ikonik sehingga menarik minat konsumen.
5. Mini Compo
Jika empat alat sebelumnya bisa digunakan dengan fleksibel oleh penggunanya, lain hal dengan Mini Compo yang tak bisa dibawa ke mana-mana. Meski begitu, popularitas mini compo di era 2000an terbilang tinggi karena selain bisa memutar kaset pita, juga bisa memutar CD, maupun siaran radio.
Adanya speaker juga menjadi daya tarik tersendiri dari mini compo sebagai pemutar musik yang cukup digandrungi di era 2000an. Hingga sekarang, mini compo masih cukup mudah ditemukan.
Tentunya seiring dengan perkembangan zaman, ada beberapa alat pemutar musik di atas yang mulai kehilangan pasarnya. Bukan cuma produksi yang dihentikan, tetapi juga perubahan pendekatan pemasaran di industri musik yang berubah ikut andil mengubah pola konsumen.
Dengan kemajuan teknologi yang serba digital, seorang musisi atau band kini tidak harus merilis lagu dengan rilisan fisik seperti kaset atau CD. Hadirnya platform streaming musik dan pemutar video online membuat perilisan musik menjadi lebih sederhana dan bisa menjangkau pasar lebih luas.
Meski begitu, pamor dari pemutar musik yang hits di era 2000an tidak hilang begitu saja. Bahkan, beberapa alat pemutar musik di era tersebut menjadi barang langka yang punya nilai jual lebih tinggi.
Image source: Shutterstock
ARTICLE TERKINI
Article Category : Super Buzz
Article Date : 02/10/2021
5 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
SEPTIAN DWI NUGROHO
01/04/2025 at 17:39 PM
adji Noor
15/04/2025 at 07:54 AM
Baba
30/04/2025 at 19:35 PM
pujanadi
29/07/2025 at 09:11 AM
Cands
13/10/2025 at 22:37 PM