Head In The Clouds Jakarta akan berlangsung kurang lebih satu bulan lagi, dan di antara sekian banyak nama bintang yang akan manggung di festival musik besutan 88rising itu, ada satu girl group asal Jepang yang menarik perhatian. Nama dari girl group tersebut adalah ATARASHI GAKKO!.
ATARASHI GAKKO!, yang di Jepang dikenal sebagai Atarashii Gakkou no Leaders, terdiri dari empat anggota, yaitu sang kapten, Mizyu yang saat ini berumur 23 tahun, Rin yang berumur 21 tahun, Kanon yang berusia 20 tahun, dan sang vokalis utama, Suzuka, yang juga berumur 20 tahun. Yang menarik, ATARASHI GAKKO! terbentuk pada 2015 lalu, di mana para anggotanya baru memasuki masa remaja.
ATARASHI GAKKO! direkrut 88rising pada 2021 lalu. Single perdana mereka bersama 88rising, NAINAINAI, telah memiliki 2,6 juta pendengar di Spotify.
Secara musikalitas, ATARASHI GAKKO! mampu menghasilkan lagu-lagu yang secara gaya dan genre berbeda. Ini bisa terjadi karena masing-masing personelnya memiliki kemampuan yang bermacam-macam. Seperti Rin, misalnya, yang mahir menyanyikan rap serta hip-hop.
Oleh karena itu, ATARASHI GAKKO! menjadi penampil yang tak boleh dilewatkan di Head In The Clouds Jakarta mendatang. Namun, sebelum itu, ada baiknya kita mengenal lebih jauh soal ATARASHI GAKKO! Nah, berikut ini adalah lima fakta menarik tentang girl group Jepang tersebut.
-
Ingin Menjadi Representasi Perempuan Muda Jepang
Dalam sebuah wawancara bersama Tokion, Suzuka menyatakan bahwa ATARASHI GAKKO! ingin menjadi representasi dari perempuan muda Jepang.
"Kami ingin mengekspresikan esensi dari Jepang dan kami, para perempuan muda. Kami ingin menjadi representasi dari anak muda Jepang, dan kami berharap orang-orang akan berpikir bahwa Jepang adalah negara dengan budaya yang keren," ucap Suzuka.
Jika diperhatikan, unsur Jepang memang selalu dibawa ATARASHI GAKKO!, baik di video klip maupun saat manggung. Mereka selalu mengenakan seragam sekolah Jepang dengan kaos kaki panjang yang rapi dan detail.
Tak hanya itu, ATARASHI GAKKO! juga ingin menunjukkan kebiasaan orang Jepang. Misalnya, mereka selalu membungkuk sebelum perform.
Menurut Suzuka, ATARASHI GAKKO! melakukan segelintir hal tersebut karena budaya Jepang sendiri memang menarik.
"Aku melihat peraturan dan budaya Jepang itu atraktif. Orang Jepang begitu detail, dan itu menarik di mata orang lain. Karena itu, aku ingin memperlihatkan itu semua di ATARASHI GAKKO!," ucapnya.
-
Berbeda dari Girl Group Jepang Biasa
Sekilas, fakta ini terlihat kontradiktif dari fakta sebelumnya. Namun, itulah yang menarik dari ATARASHI GAKKO!. Mereka mampu membawa budaya Jepang dan merepresentasikan generasi muda di sana, tetapi dengan gaya dan tampilan yang berbeda.
Maksud dari perbedaan tersebut terlihat dari musikalitas mereka yang kaya. Tak hanya itu, masing-masing personel ATARASHI GAKKO! juga punya gaya yang unik bahkan cenderung quirky, tak seperti girl group Jepang yang kebanyakan feminin.
Usut punya usut, gaya ATARASHI GAKKO! yang berbeda itu senada dengan tujuan mereka, yaitu ingin menunjukkan bahwa semua manusia, terlebih yang masih muda, punya kebebasan untuk mendobrak stereotip, menjadi berbeda dari yang sudah biasa.
"Saat ini, orang-orang di seluruh dunia berusaha untuk memperjuangkan kebebasan individu, dan kami ingin terlibat di situ. Kami ingin menunjukkan bahwa tak ada yang salah dengan menjadi berbeda. Bahkan, menjadi berbeda adalah sesuatu yang unik," kata Suzuka.
-
Populer di TikTok
Sejalan dengan apa yang ingin mereka representasikan, yaitu anak muda, ATARASHI GAKKO! begitu populer di tempat bernaungnya para generasi muda, TikTok. Tak tanggung-tanggung, Mizyu dkk. yang menggunakan username @japanleaders mampu mendapatkan sekitar 4 juta pengikut di TikTok.
Hal itu sebenarnya tak mengherankan. Pasalnya, konten-konten yang diproduksi ATARASHI GAKKO! begitu unik, lucu, kreatif, dan paling penting relate dengan generasi muda. Contohnya, mereka kerap menunjukkan kehidupan ATARASHI GAKKO! sebagai anak sekolah Jepang yang tengah mengisi waktu luang.
-
Tumbuh Sebagai Dancer
ATARASHI GAKKO! jelas terkenal sebagai girl group dengan musikalitas yang kaya, tetapi pada awalnya, mereka tumbuh bukan sebagai penyanyi.
Dalam sebuah wawancara bersama Decorated Youth, semua personel ATARASHI GAKKO! mengaku bahwa mereka tumbuh sebagai dancer, alih-alih musisi.
"Kami semua tumbuh dengan passion yang sama, yaitu menari. Musik hanya menjadi yang kedua. Namun, ketika kami bersama di ATARASHI GAKKO!, kami bisa mengekspresikan musikalitas kami lewat tarian, dan itu menambah makna dari musik yang kami buat," ucap mereka.
Yang menarik, mereka menggeluti dance yang berbeda. Rin, misalnya, sejak kecil ia sudah menari hip hop. Sementara, Suzuka kerap berdansa dengan lagu-lagu RnB, terutama yang dinyanyikan oleh Beyonce. Namun, mereka semua sama-sama pernah ikut kompetisi dance, dan itu membuat tarian-tarian yang ada di ATARASHI GAKKO! begitu meriah dan enerjik.
-
Tak Sabar untuk Segera Manggung Live
Bagi ATARASHI GAKKO!, Head In The Clouds Jakarta merupakan mimpi yang menjadi kenyataan. Pasalnya, sang kapten, Mizyu, mengaku bahwa ATARASHI GAKKO! sempat lama tak manggung semenjak pandemi.
“Kami sempat hadir di beberapa gigs, tapi sejauh ini belum banyak yang menikmati musik kami secara live. Saat pandemi, kami memang tak bisa tampil secara live, jadi kami mengadakan show virtual. Jadi, ya kami tidak sabar untuk bisa manggung secara live,” tutur Mizyu.
Dari situ, tak mengherankan jika ATARASHI GAKKO! memberikan kejutan-kejutan saat manggung nanti. Makanya, jangan sampai melewatkan penampilan ATARASHI GAKKO! di Head In The Clouds Jakarta mendatang.
Image source: https://www.instagram.com/p/Ci7UeNspPzR/?hl=en
ARTICLE TERKINI
Article Category : Super Buzz
Article Date : 07/11/2022
5 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Muhamad Saifudin
26/04/2025 at 12:53 PM
Agus Sungkawa
11/06/2025 at 21:50 PM
Agung Sutrisno
17/07/2025 at 15:13 PM
Asrofi A. Munandar
09/09/2025 at 23:57 PM
Nicolas Filbert Tandun
11/09/2025 at 22:27 PM