Setiap membaca dan mendengar nama 88Rising, populer, hype, dan beda daripada yang lain seakan jadi identitas yang tersemat untuk kolektif musik di Amerika Serikat tersebut. Apalagi jika kalian mengikuti bagaimana 88Rising dan Rich Brian mendominasi topik obrolan musik hip hop di internet beberapa tahun lalu.
Apa yang dilakukan oleh 88Rising di kisaran tahun 2015-2016 merupakan hal yang cukup baru. Ketika industri musik hip hop dan R&B kala itu masih berpaku pada Amerika Serikat, kolektif musik dari Sean Miyashiro ini malah memutuskan untuk menunjukkan keberagaman budaya dalam industri musik sebagai porosnya.
Dengan sedikit pembeda, 88Rising berhasil menarik minat banyak penikmat musik hampir di seluruh dunia. Hal tersebut juga datang dari latar belakang para musisi dan seniman lainnya yang tergabung di dalam kolektif tersebut. Setiap artis mewakili negaranya masing-masing, yang tentu membawa pengaruh massa yang masif, seperti Indonesia yang selalu mendukung kiprah musik Rich Brian, Niki, dan Warren Hue.
Fakta Tentang 88Rising
Keunikan memang jadi identitas yang mudah kalian pahami dari 88Rising, Superfriends. Namun, ada fakta menarik lainnya yang perlu untuk kamu ketahui untuk mengenal lebih dalam tentang 88Rising.
-
Bukan 88Rising tapi CXSHXNLY
Saat ini nama 88Rising memang terkenal. Namun, bagaimana dengan CXSHXNLY? Nama dengan pelafalan cash only tersebut merupakan cikal bakal dari 88Rising, Superfriends. Berdiri di tahun 2015, kolektif ini fokus untuk membantu mengorbitkan musisi-musisi seluruh dunia yang sudah memiliki basis penggemar yang kuat di internet. Sebut saja Brian Puspos, Dumbfoundead, Josh Pan, Okasian, hingga Keith Ape masuk ke dalam naungan CXSHXNLY sebelum akhirnya resmi berganti nama menjadi 88Rising di tahun 2017.
-
Sean Miyashiro dan Jaeson Ma
Di balik langkah jenius dari Sean Miyashiro, kelahiran 88Rising ini juga berhasil berkat dukungan Jaeson Ma. Keduanya merupakan otak dari lahirnya CXSHXNLY yang kini menjelma menjadi 88Rising dengan kesuksesannya. Namun kiprah Jaeson Ma di dalam 88Rising berhenti di tahun 2017. Dirinya melanjutkan bisnis di sektor lain. Kini Sean Miyashiro menjadi CEO untuk kolektif musik yang dirinya bangun pada tahun 2015 silam dan menjadi otak di balik setiap elemen kreatif yang ada.
-
Supremasi Jejaring Dunia Maya
Sejak pertama kali berdiri, 88Rising memaksimalkan peran internet dalam mencari musisi dengan talenta dan keunikan tersendiri. Beberapa musisi yang ikut tergabung di awal pembentukan CXSHXNLY datang dari jejaring dunia maya. Sean Miyashiro mengakui proses kurasi artis tersebut Ia lakukan secara sederhana.
Berbekal video musik dan beberapa karya yang tersebar luas di internet, sang CEO dari 88Rising ini langsung menghubungi para musisi tersebut secara personal. Metode pencarian bakat secara organik di internet ini pun masih sering dilakukan oleh 88Rising. Cara ini membantu melebarkan jangkauan radar Sean Miyashiro dan kawan-kawan dalam menemukan talenta berbakat dunia.
-
Manajemen Artis
Mungkin banyak yang mengira bahwa 88Rising merupakan perusahaan label rekaman. Hal tersebut sebetulnya tidak salah. Namun, kurang tepat Superfriends. Sedari awal dibentuk, 88Rising merupakan media dan juga manajemen artis. Label rekaman merupakan divisi bisnis dari 88Rising. Dengan hal ini, setiap musisi yang tergabung berhak mendapatkan treatment full dari manajemen hingga proses produksi lagu secara menyeluruh.
-
Mencetak Sejarah di Coachella
Di awal tahun 2022 ini, 88Rising berhasil mencetak sebuah sejarah di festival musik Coachella. Secara mengejutkan, 88Rising berhasil menyulap panggung utama menjadi sebuah set khusus bertajuk Head In The Clouds Forever. Aktivasi tersebut merupakan set panggung pertama di Coachella yang secara penuh dikhususkan untuk sebuah label atau organisasi musik tertentu.
Tidak berhenti di situ, 88Rising juga tidak hanya membawa musisi jagoan mereka, seperti Rich Brian, Niki, dan lainnya. Kolektif musik milik Sean Miyashiro ini juga menghadirkan musisi veteran lintas generasi seperti Utada Hikaru dan CL bersama 2NE1. Konsep tersebut membuat konser Coachella menjadi meriah dan tentu jadi momen bersejarah.
Siap Dengan Head In The Clouds Jakarta?
88Rising kerap menghadirkan kejutan untuk menambah kemeriahan setiap aktivasinya. Hal tersebut bisa juga terjadi di Head In The Clouds Jakarta pada Desember yang akan datang. Apakah kalian sudah siap, Superfriends? Jangan sampai kehabisan tiket, ya!
Image courtesy of HIGHSNOBIETY / THOMAS WELCH
ARTICLE TERKINI
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :