5 Band Metal Indonesia Terbaik Versi Media Mancanegara

Soal pergerakan skena musik cadas, Indonesia merupakan salah satu negara dengan dominasi band metal berkualitas yang diakui oleh dunia. Baik dari ranah mainstream maupun bawah tanah, pegiat band metal Tanah Air selalu berhasil mendapatkan sorotan di kancah internasional. Sudah banyak nama-nama band metal Indonesia yang cukup aktif bermain di festival musik mancanegara. Bahkan saking populernya, media musik internasional pun mengakui kepiawaian dan kualitas yang ditawarkan dari karya-karya band metal nasional ini.

Metal Hammer jadi salah satu media musik internasional yang cukup apik merangkum dokumentasi terkait kiprah band metal Indonesia. Bahkan dalam salah satu artikelnya, media musik internasional tersebut merilis sebuah daftar band metal terbaik dari Indonesia. Dalam daftar tersebut tentu saja kalian bisa menemukan nama-nama band metal Indonesia yang cukup populer dan bisa dikategorikan sebagai kelompok musik papan atas Tanah Air. Namun mungkin ada juga beberapa nama yang dapat membuka pengetahuan serta pengalaman musik metal yang berbeda.

Berikut adalah daftar band metal Indonesia yang diakui oleh media internasional, salah satunya Metal Hammer.

1. Noxa

   Noxa bisa dibilang salah satu band metal veteran asal Indonesia. Dibentuk pada tahun 2002, band metal Indonesia satu ini cukup aktif berkontribusi untuk mengembangkan skena grindcore Jakarta, bahkan Indonesia secara keseluruhan. Tidak lama setelah terbentuk, satu tahun kemudian Noxa merilis album perdana merek ayang juga diproduksi dan didistribusikan oleh label rekaman mereka sendiri, yaitu Noxa Records. 

   Ingin memperkenalkan gaya musik mereka, band metal asal Indonesia ini pun langsung menggelar tur ke luar negeri seusai merilis album perdananya. SIngapura dan Malaysia jadi dua negara yang berhasil disambangi oleh Noxa pertama kali untuk mempromosikan album perdana mereka. Perjalanan Noxa seusai merilis album perdananya cukup berhasil menambah minat penikmat musik metal dunia. Di tahun 2006, band metal asal Jakarta ini berhasil merilis album kedua mereka, Grind Viruses dan mendapatkan kesempatan untuk tampil di atas panggung Tuska Open Air Metal Festival di Finlandia di tahun 2008.

2. Beside

   Berdiri di Bandung pada tahun 1997, Beside merupakan salah satu kelompok musik metal bawah tanah Indonesia yang cukup pesat perkembangannya di awal karier mereka. Keberhasilan yang dirasakan oleh band metal asal Bandung ini salah satunya hadir dari komunitas tempat lahir Beside, yaitu Homeless Crew. 

   Perjalanan karier Beside sebagai salah satu band metal veteran Tanah Air pun hingga kini masih berlanjut kuat meskipun kerap kali tersiar kabar bongkar pasang personel. Di tahun 2017 lalu, Beside pun kembali mengguncang panggung internasional dengan penampilannya di festival musik Wacken Open Air di Jerman. Beside merupakan perwakilan dari Indonesia dan juga Asia di salah satu festival musik cadas terbesar dunia tersebut. Kesempatan tersebut berhasil diraih oleh Beside setelah keluar sebagai pemenang untuk Wacken Metal Battle Indonesia melawan lebih dari 200 band metal dari seluruh penjuru nusantara.

3. Burgerkill

   Bisa dibilang Burgerkill merupakan salah satu penggagas skena metal Ujungberung, Bandung, yang reputasinya sudah dikenal di seluruh pelosok Indonesia. Terbentuk di tahun 1995, secara konsisten band metal Indonesia satu ini terus berkontribusi untuk skena dan mengasah kemampuan bermusiknya di atas panggung. Di tahun 1997, akhirnya Burgerkill pun memutuskan untuk merilis single perdana, berjudul Revolt! dan berhasil memperluas jangkauan pendengarnya di luar Bandung. Single tersebut pun masuk ke dalam salah satu kompilasi berjudul Masaindahbangetsekalipisan.

   Hingga saat ini, sudah 6 buah album penuh yang dirilis oleh Burgerkill. Terakhir adalah Killchestra di tahun 2020. Sebuah suguhan musik metal dengan paduan orkestra yang menarik. Sekaligus jadi bukti betapa piawainya keterampilan band metal asal Bandung ini untuk bereksperimen melalui musik mereka. Di tahun 2019, Burgerkill juga sempat melangsungkan tur ke Amerika Serikat. Band metal asal Bandung ini berhasil menggelar pertunjukkan di Philadelphia, Chicago, dan New York City untuk mempromosikan album Adamantine yang juga rilis di tahun yang sama.

4. Seringai

   Meskipun masuk ke dalam kategori band metal, Seringai lebih sering dikenal sebagai band high octane rock. Kepiawaian Seringai dalam mengolah dan bereksperimen dengan elemen-elemen musik keras, menjadikan mereka sebagai salah satu band metal yang cukup bisa menarik perhatian banyak penikmat musik. Baik di Indonesia maupun mancanegara. Nyatanya, perhatian yang didapatkan oleh Seringai tidak hanya datang dari penikmat musik saja. Salah satu band metal papan atas dunia, Metallica pun juga ikut mendapatkan kesan berkat karya-karya dari band metal Jakarta yang terbentuk di tahun 2002 ini. 

   Hal tersebut dibuktikan oleh terpilihnya Seringai sebagai aksi pembuka konser Metallica di Jakarta pada tahun 2003. Seringai jadi satu-satunya band metal, serta jadi penampil yang dipilih langsung oleh Metallica untuk menjadi pembukanya pada gelaran konser tersebut. Di tahun 2019, Seringai juga berhasil menggelar tur konser internasional di Jepang. Tercatat Seringai tampil di 4 venue berbeda di Tokyo dan Yokohama untuk mempromosikan album mereka yang berjudul Seperti Api.

5. Siksakubur

   Siksakubur merupakan salah satu band metal, tepatnya death metal asal Indonesia yang punya perjalanan karier penuh kisah dan masih cukup besar legacy-nya hingga saat ini. Meskipun masih aktif, namun band metal asal Jakarta ini sudah tidak lagi diperkuat oleh para personel yang membuka jalan Siksakubur di kancah permusikan Indonesia, seperti Andyan Gorust, Ade Godel, Burgenk, dan Japs. Terbentuk di tahun 1996, Siksakubur masih dianggap sebagai salah satu pentolan yang berhasil mempopulerkan technical death metal di Indonesia. Total ada 8 album penuh yang sudah dirilis oleh Siksakubur sepanjang karier mereka.

Image courtesy of Kamar Mini/Shutterstock