Gitar ukulele mungkin tidak setenar gitar lain pada umumnya, tetapi bukan berarti memainkan ukulele menjadi lebih mudah. Pada dasarnya, belajar ukulele tidak jauh berbeda dengan belajar gitar.
Hanya saja ukulele memiliki jumlah senar dan ukuran yang berbeda. Dengan ukuran yang lebih kecil, ukulele sering kali disebut dengan sebutan 'bayi' gitar. Namun, hal itu menjadi salah satu keuntungan karena membuat alat musik ini lebih praktis dibawa ke mana-mana dan belajar ukulele bisa menjadi lebih mudah.
Selama ini ukulele identik dengan musik keroncong, jika di Indonesia, dan musik folk pada umumnya di industri musik global. Tapi bukan berarti tidak ada musisi yang terkenal dengan ciri khas menggunakan ukulele.
Di Tanah Air, sebut saja di antaranya Budi Doremi, Aiyu Asayaka atau Diastika Lokesworo yang identik dengan ukulele. Ada pula YouTuber Indonesia yang sering membuat review gitar, termasuk akustik seperti Irvan Sigufi.
Belajar Ukulele
Memilih Ukulele yang Sesuai
Langkah awal dalam belajar ukulele adalah menentukan ukulele yang sesuai, baik itu tujuan dan juga harganya. Meski begitu, kalian jangan menggunakan ukulele sembarangan karena kualitasnya bisa saja tidak baik.
Mempelajari Trik Dasar Ukulele dari Video
Tips selanjutnya dalam belajar ukulele adalah mencari literatur untuk belajar ukulele. Kalian bisa mencari referensi dengan membaca buku lebih dulu, artikel, atau melalui video-video yang tersedia di internet.
Belajar ukulele dengan melihat video disebut bisa lebih efektif. Pertama, kalian bisa melihat bagaimana cara yang benar dalam memainkan suatu nada. Selain itu, kalian bisa membandingkan suara kunci yang seharusnya dengan kunci yang kalian mainkan.
Termasuk dalam langkah pertama dari belajar ukulele adalah mempelajari kunci-kunci dasar. Mulai dari kunci-kunci mayor, kunci minor, dan kunci 7.
Bermain dengan Tempo Lambat
Dalam tahapan belajar ukulele setelah mempelajari kunci-kunci dasar adalah berpindah dari satu kunci ke kunci lainnya. Teruslah berlatih dengan berbagai kunci berbeda sehingga jari kalian semakin terbiasa memainkan ukulele.
Untuk tahap awal, ada baiknya memainkan lagu dengan tempo lambat. Dalam tahap belajar ukulele ini aspek paling penting adalah keakuratan bukan kecepatan. Jika kalian sudah mulai terbiasa, kalian bisa menaikan tempo secara perlahan.
Konsep yang sama berlaku saat kalian mulai belajar ukulele dengan melakukan tablature, pastikan kalian mendapatkan suara yang jernih dan tidak mendengung. Gunakan tempo yang rendah dan lagu yang terbilang mudah, setelah itu baru mulai coba lebih cepat dan lagu dengan teknik yang lebih sulit.
Pelajari Lagu Baru Secara Berkala
Belajar ukulele tidak bisa lepas dari menghafalkan kuncinya. salah satu metode untuk menghafalkan kunci ukulele adalah dengan rajin berlatih melalui permainan lagu. Sebagai permulaan, kalian bisa memulai satu jenis lagu saja sampai mahir dan hafal kuncinya.
Untuk menambah wawasan kunci permainan saat belajar ukulele, sangat menganjurkan untuk membuat jadwal memainkan lagu. Seminggu untuk satu lagu misalnya, sehingga selain pengetahuan akan kunci, kemahiran dalam bermain ukulele pun meningkat.
Memainkan Ukulele Sambil Mendengarkan Musik Asli
Salah satu hal yang cukup keliru dilakukan saat belajar gitar adalah memainkan ukulele dengan asal-asalan. Hal ini bisa membuat ritme lagu yang dihasilkan juga tidak berbeda dengan lagu aslinya. Oleh karena itu, ada baiknya jika sesekali memainkan ukulele sambil mendengarkan musik aslinya.
Berikut tadi tips sederhana untuk memudahkan kalian dalam belajar ukulele, Superfriends. Selain tips-tips di atas, kalian pun harus mengetahui ukulele terbagi dalam empat jenis seperti berikut ini:
Ukulele Soprano
Tipe soprano merupakan ukulele yang paling kecil dengan ukuran fingerboard 33cm. Karena ukurannya yang kecil, tipe ini sangat mudah untuk dibawa kemana pun kamu mau. Jika dibandingkan dengan jenis lainnya, ukulele soprano ini sangat direkomendasikan bagi kamu para pemula yang ingin memulai belajar ukulele.
Ukulele Bariton
Bariton merupakan ukulele dengan tuning yang sama dengan gitar yaitu D-G-B-E’, tetapi memiliki ukuran fingerboard yang lebih kecil yaitu sekitar 50 cm. Awalnya jenis ukulele ini menjadi fungsi bass dalam susunan ukulele, namun sejak kehadiran jenis bass, jenis baritone menjadi semacam penengah dari keduanya.
Ukulele Tenor
Ukulele jenis tenor memiliki bentuk yang lebih besar dari ukulele lainnya. Hal ini justru membantu menghasilkan suara yang lebih kuat. Dengan ukuran fingerboard 43cm membuat kamu dapat memainkan pitch dengan lebih stabil. Selain dari segi ukuran, yang membedakannya juga ada pada suara yang dihasilkan. Suara ukulele dengan jenis ini lebih mirip gitar.
Ukulele Concert
Jenis ukulele Concert memiliki fingerboard sedikit lebih besar jika dibandingkan dengan ukulele soprano. Bedanya memang tidak terlalu banyak, yakni hanya sekitar 3cm saja. Jenis ini merupakan pilihan terbaik untuk kamu yang memiliki jari-jari tangan yang lebih besar. Dengan ukuran fingerboard yang lebih panjang maka dapat memudahkan kamu mengatur pitch.
Image source: Shutterstock
ARTICLE TERKINI
1
Pemain Bola Tertua yang Masih Aktif: Legenda Sepanjang Masa
2
2 Jalur Pendakian Gunung Kembang Wonosobo
3
4 Tempat Wisata Puncak Mega Gunung Puntang
4
Intimate Sessions Purbalingga Jadi Penutup Kota di Regional Jawa Tengah
5
Trailer Terbaru Resmi Dirilis! Ini Bocoran Mekanik Baru di GTA 6? Evolusi Gameplay Menuju Realisme Maksimal!
2 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
SARI ASTUTI
27/02/2025 at 13:57 PM
SEPTIAN DWI NUGROHO
27/02/2025 at 18:41 PM