Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

10 Lagu Pop yang Disulap Cadas

Penikmat musik sejati tentu akan menghargai aliran musik lain, meski tidak sesuai dengan seleranya. Hal itu dibuktikan oleh sejumlah band cadas yang merespon lagu-lagu pop dengan interpretasi baru. Berikut adalah 10 lagu pop yang menjelma jadi liar dan garang di tangan musisi dan band-band cadas!

 

1. Ozzy Osbourne & Deezil Zappa - Stayin’ Alive

Rock star terhormat Ozzy Osbourne tak segan membawakan lagu dari grup pop Bee Gees, Stayin’ Alive. Lagu itu dirilis Bee Gees pada 1977 dan mendapat penghargaan Grammy Awards kategori Best Arrangement for Voices. Juga nominasi bergengsi Song of the Year, dan Record of the Year di tahun 1979. Ozzy membawakan Stayin’ Alive dengan gayanya sendiri, kemudian dirilis dalam album boxset Prince of Darkness yang diluncurkan pada tahun 2005. Osbourne menggunakan aransemen Stayin’ Alive milik Dweezil Zappa yang sudah pernah dirilis pada tahun 1991 dalam album Confessions.

 

2. Silverstein - Apologize

Band post-hardcore asal Kanada ini memilih mengemas ulang lagu Apologize milik One Republic. Secara mendasar, tidak ada perubahan besar. Silverstein menambah distorsi rythm gitar, dan vokal screamo. Aransemen yang tidak mungkin dilakukan oleh One Republic. 

Apologize versi Silverstein terdapat dalam album Punk Goes Pop Volume Two yang dirilis pada tahun 2009. Sesuai judulnya, album itu mengakomodasi hit pop yang diaransemen ulang oleh grup alternative rock, pop-punk, hingga post-hardcore.

 

3. Halestorm - Bad Romance

Apa jadinya jika hard rock berkompromi dengan musik pop era 2000-an. Jawaban itu disuguhkan oleh Halestorm dengan mengaransemen ulang hit Bad Romance dari Lady Gaga. Halestorm merupakan band asal Pennsylvania, Amerika Serikat. Terbentuk di tahun 1997, grup ini identik dengan vokalis perempuan bersuara serak.

 

4. Korn - Word Up

Era 80-an, musik pop mendapat banyak pengaruh dari R&B dan funk. Tak heran jika lagu-lagu pop era itu banyak yang bertenaga dan menyimpan groove yang memancing tubuh untuk bergoyang. Salah satunya adalah lagu Word Up dari Cameo. Lebih dari satu dekade kemudian, band nu-metal asal Amerika Serikat, Korn, mengemas ulang lagu Word Up. Korn merilis versi baru Word Up pada November 2004, hasilnya terdengar lebih liar dan garang.

 

5. Children of Bodom - Oops!… I Did It Again

Ini adalah eksperimen gila dari band death metal asal Finlandia, Children of Bodom. Mereka memilih mengaransemen ulang lagu dari bintang pop Britney Spears, Oops!… I DId It Again. Pada bagian akhir Oops!… I Did It Again versi Children of Bodom, terdengar cuplikan suara Britney, disusul gelak tawa. Entah apa makna dari hal itu, yang jelas Children of Bodom bukan sekedar bercanda soal lagu cover ini. Buktinya, mereka memasukkan Oops!… I Did It Again dalam album Skeletons in the Closet yang dirilis pada 2009.

 

6. Our Last Night - Black Space

Band post-harcdcore asal New Hampshire ini tergoda untuk mengulik hit dari salah satu bintang pop terbesar saat ini, Taylor Swift. Our Last Night seolah memberi jawaban bagi mereka yang mengaggumi karya Swift, namun tetap ingin merasakan sisi maskulin. Blank Space terdapat dari album sukses 1989. Album yang membawa Swift berjaya di Grammy Awards 2016. Our Last Night merilis versi aransemen ulang Blank Space di tahun 2015, tidak lama setelah Swift merilis album 1989.

 

7. Fall Out Boy - Beat It

Band rock asal Amerika Serikat, Fall Out Boy, secara berani mengaransemen ulang single Beat It milik Raja Pop Michael Jackson. Hasilnya tidak mengecewakan. Raungan gitar Joe Trohman terdengar jelas, dalam aransemen rock yang rapih. Beat It merupakan hit dari album Thriller yang dirilis tahun 1982. Fall Out Boy bukan satu-satunya yang kembali membawakan Beat It, tercatat pula John 5, Fergie, dan Eminem. 

 

8. Go Radio - Rolling in the Deep

Rolling in the Deep yang dikemas anggun oleh Adele dalam album 21 menjadi beringas di tangan Go Radio. Nuansa rock kental di bagian reff, jauh beda dari versi asli. Berdiri pada 2007, Go Radio sejauh ini memiliki dua album penuh plus dua album mini. Aransemen Rolling in the Deep versi mereka terdapat dalam album Punk Goes Pop Volume 4 yang dirilis pada tahun 2011.

 

9. Asking Alexandria - Right Now (Na Na Na)

Band metalcore asal Inggris, Asking Alexandria, mengemas hit Right Now (Na Na Na) dari Akon. Bisa ditebak, terdapat sesi scream dalam aransemen versi Asking Alexandria. Right Now versi beda itu terdapat dalam album Punk Goes Pop Volume 3 yang dirilis pada tahun 2010. Dalam album yang sama juga terdapat beberapa hit pop lain yang dibawakan secara garang oleh berbagai grup musik berbasis rock, metal, dan punk.

 

10. Issues - Boyfriend

Bagi mereka yang jenuh dengan sensasi Justin Bieber, ini patut disimak. Issues berhasil membuat single Boyfriend benar-benar terdengar seperti lagu metal. Berbasis di Atlanta, Amerika Serikat, Issues terbilang baru. Namun kesempatannya mengaransemen ulang lagu Bieber cukup membuat namanya meroket. VIdeo musik aransemen ulang itu berhasil diputar lebih dari 10 juta kali di YouTube. Issues mengerjakan proyek ini untuk album Punk Goes Pop Volume 5 yang dirilis oleh Fearless Records pada 2012.

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Ozzy Osbourne #Silverstein #Halestorm #Korn #Children of Bodom #Our Last Night #fall out boy #Go Radio #Asking Alexandria #Issues #Super Features

Article Category : Super Buzz

Article Date : 14/11/2016

Supermusic
Supermusic
Admin Music
Penulis artikel dan penggila musik rock/metal yang setiap hari ngulik rilisan baru, liputan gig, dan cerita di balik panggung band legendaris. Gue percaya musik keras itu bukan cuma suara, tapi energi dan gaya hidup. Konten gue disajikan dengan detail dan semangat yang sama garangnya sama musik yang gue bahas. Superfriends yang hidupnya nggak bisa lepas dari riff gitar dan gebukan drum pasti betah nongkrong di sini. Tiap artikel gue bikin biar lo ngerasa kayak lagi ada di depan panggung.

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Super Buzz

The Dare Lepas Single Terbaru yang Berjudul Strangestreetfellows

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Tampil di Jepang, Isyana Sarasvati Akan Kolaborasi Bareng Mantan Gitaris Megadeth

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Milledenials Luncurkan Musik Video untuk Single Precious Me dan Feel Any Pain

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Break Out Day Fest Cirebon Berlangsung Super Seru!

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive