10 Amplifier Gitar Paling Ikonis di Dunia

Bagus atau tidaknya suatu musik memang tergantung dari telinga masing-masing orang. Ada sebuah lagu yang dibilang bagus oleh sebagian orang, tapi dibilang kurang bagus oleh sebagian yang lain. Bisa dibilang, semua hal di dunia ini—termasuk musik—bisa dinilai secara subjektif.

Meskipun demikian, yang namanya “kualitas” tidak akan pernah bisa membohongi. Kualitas sebuah alat musik akan langsung dikenali oleh mereka yang sudah biasa berkutat dengan alat musik, tapi, mereka yang masih awam pasti membutuhkan panduan tertentu untuk memilih alat musik dengan kualitas yang paling bagus. Tidak ubahnya dengan amplifier gitar.

Amplifier atau yang lebih dikenal dengan sebutan ampli gitar merupakan sebuah alat elektronik yang berguna untuk memperbesar atau memperjelas suara gitar yang dihasilkan. Alat ini biasanya digunakan di panggung untuk pertunjukan musik, atau dimana pun itu yang dikehendekaki. Setting amplifier gitar yang baik tentu hanya bisa terwujud jika ampli gitarnya memang memiliki kualitas yang baik.

Untuk referensi Anda, berikut ini adalah beberapa contoh ampli gitar yang paling ikonis di dunia:

1. Vox AC30 Top Boost

Amplifier gitar ini adalah yang digunakan oleh Hank Marvin, seorang musisi asal Inggris atau yang lebih dikenal sebagai gitaris di band The Shadows. Demi bisa menghasilkan musik dengan kualitas yang bagus dan terdengar kencang entah di tengah-tengah teriakan penggemar di bawah panggung, amplifier gitar ini didesain khusus untuk dirinya.

Untuk pertama kalinya pada tahun 1958, ampli 30-watt AC30 dibuat dengan konfigurasi 1x12 dan 2x12, serta satu kontrol nada. Setelahnya, pada tahun 1960, ampli dibuat dengan 3 channel yang masing-masing menawarkan efek Top Boost atau Brilliance. Amplifier model ini pun menjadi andalan yang digunakan oleh musisi-musisi ternama untuk pertunjukkan mereka di atas panggung.

2. Fender 5E3 Deluxe

Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1948. Amplifier ini memiliki mode yang dinamik dan harmonis. Lalu, dengan berbagai desain dan konfigurasi yang dibangun dari tahun 1955 hingga tahun 1960, amplifier satu ini juga menjadi andalan beberapa musisi papan atas seperti Neil Young, Mike Campbell, Rich Robinson, Mark Knopfler, Billy Gibbons, dan masih banyak lagi.

3. Mesa/Boogie Dual Rectifier

Anak metal pasti udah gak asing sama ampli yang satu ini! Sejak pertama kali kemunculannya pada tahun 1970, model ampli satu ini dikenal dengan ukurannya yang kecil tapi memiliki spesifikasi besar. Mesa/Boogie Dual Rectifier pun menjadi yang paling populer di kalangan musik rock. Grup-grup band musik rock yang pernah mengandalkan amplifier jenis ini di antaranya seperti Living Colour, Tool, Metallica, Korn, Foo Fighter, dan Soundgarden.

4. Marshall JCM800

Nama amplifier ini diambil dari nama Jim Marshall dan nomor mobilnya sendiri. Marshall JCM800 pun debut pada tahun 1981. Yang berbeda atau segar dari amplifier ini dibandingkan ampli-ampli yang lain adalah volume suaranya yang tidak hanyak terdengar kencang tapi juga jelas karena memiliki tingkat distorsi yang rendah. Ampli jenis ini pernah digunakan oleh Kerry King, Jeff Hannerman, Slash of Guns N’ Roses, Ian Mackaye, Tom Morello, dan masih banyak lagi.

5. Marshall 1959 Super Lead 100 Watt Plexi

Ampli jenis ini pernah dimainkan oleh beberapa bintang papan atas seperti Jimi Hendrick, Eric Clapton, dan Pete Townshend. Sejak tahun 1965, amplifier ini bahkan menjadi andalan amplifier musik rock and roll. Pada masa ini, amplifier sudah semakin canggih dengan kekuatan listrik yang memuat sekitar 100 watts.

6. Roland JC-120

Roland JC-120 disebut-sebut sebagai amplifier dengan suara yang paling jernih, terutama untuk musik rock. Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1975, amplifier ini memiliki kekuatan listrik hingga 120 watts—bahkan lebih besar lagi dari amplifier tipe Marshall 1959 Super Lead 100 Watt Plexi. Sebagai hasilnya, ampli ini menjadi andalan beberapa musisi beken seperti Robert Smith, Andy Summers, Johnny Marr, Baxter, Jeff “Skunk” dan masih banyak lagi.

7. Peavey 5150

Amplifier jenis ini mungkin menjadi amplifier di bawah nama “Peavey” yang paling populer. Tipe Peavey 5150 ini merupakan produk hasil kolaborasi antara Peavey dan Eddie van Hallen. Debut di tahun 1992, dengan kekuatan listrik sekitar 120 watts, dan all-tube. Namun, sejak Peavey dan Eddie van Hallen memutuskan untuk tidak berjalan beriringan lagi, nama “Peavey 5150” berubah menjadi “Peavey 6505”. Amplifier ini pun menjadi standar amplifier untuk musik modern metal dan digunakan oleh band-band populer seperti August Burns Red, Chimaira, All Remains, dan lain-lain.

8. Fender Twin Reverb

Twin Reverb dibuat antara tahun 1965 dan 1967. Pada waktu-waktu tersebut, ampli jenis ini sudah digunakan oleh beberapa gitaris beken, misalnya Stevie Ray Vaughan, Johnny Marr, Steve Howe, Dweezil Zappa, juga Jack White. Dalam sebuah wawancara, James Burton bahkan memberikan pujian secara khusus pada amplifier yang satu ini.

9. Fender Bassman

Eric Clapton, Mike Campbell, Buddy Guy, Mike Bloomfield, John Fogerty, Jimmie Vaughan, Brian Setzer, dan Josh Homme adalah sederetan nama musisi terkenal yang menggunakan amplifier ini untuk menemani pertunjukkan mereka di panggung. Tidak heran jika ampli jenis ini disebut-sebut merupakan yang terbaik di dunia.

10. Hiwatt DR103

Meskipun tipe amplifier jenis ini sering disandingkan dengan Marshall, ampli ini juga diklaim memiliki suara yang lebih kencang, jelas, dan memberikan pengalaman bermain gitar yang lebih menakjubkan lagi.

Demikianlah sekiranya macam-macam jenis amplifier atau ampli gitar yang paling populer dan ikonis atau legendaris di dunia. Dengan beberapa fakta yang dijabarkan di atas, jelas terlihat jika masing-masing memiliki kelebihan dan unggul pada zamannya masing-masing. Meskipun demikian, setting ampli gitar yang baik untuk di panggung tentu bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan sirkumtansi masing-masing yang ada. Apa ampli favorit lo yang terlewat di artikel tadi? Tulis di kolom komentar ya!