Pada 5 Oktober lalu, The Upstairs genap berusia 24 tahun. Sebuah perjalanan panjang dari era Antahberantah hingga Semburat Silang Warna, dari panggung kecil di Cikini hingga lintas kota dan generasi. Di usia yang sudah memasuki dua dekade ini, mereka memilih cara sederhana namun berarti untuk merayakannya: merilis ulang lagu “Satelit”.
Bagi vokalis Jimi Multhazam, “Satelit” bukan sekadar lagu lama yang dibangkitkan, melainkan penanda personal dari titik perubahan dalam caranya menulis lirik. Ia mulai memandang penulisan sebagai semacam teater di kepala: menyusun adegan, membentuk ruang, menghadirkan narasi, dan rasa sinematik. Dari sanalah ia merasa memasuki babak baru sebagai penulis, dan “Satelit” menjadi simbol dari fase itu. “Satelit jadi titik itu buat gue, pencapaian lirik yang paling berarti,” tegasnya.
Lagu ini pertama kali muncul di album Energy (2006) — masa ketika The Upstairs sedang berada di puncak euforia disko dan new wave. Hampir dua dekade kemudian, “Satelit” kembali dibaca dengan napas berbeda. Adalah Rian Ajhi, drummer The Upstairs, yang menghidupkannya kembali dalam wujud lagu electronic dance berdenyut modern. Ia banyak bereksperimen dengan sampling sound yang diolah lalu dipadukan dengan tekstur analog.
“Prosesnya tidak sebentar. Saya benar-benar mencari keseimbangan agar energi elektroniknya tetap terasa dinamis dan hidup, bukan sekadar ritme yang datar,” jelasnya. Dari sini lahirlah versi “Satelit” yang memompa, tapi tetap hangat. Futuristik, tapi masih punya jejak nostalgia.
Tak berhenti di situ, The Upstairs juga telah menyiapkan “Satelit” dalam versi lainnya: akustik bernuansa chamber. Mereka menyebutnya “Satelit (V.2)”. Versi ini berawal dari permainan Jimi di studio, yang kemudian dikembangkan oleh sang keyboardist, Gabby Miranda. Ia menciptakan ruang baru di dalam lagu lama, menjadikannya lebih intim dan melankolis tanpa kehilangan karakter aslinya.
Menurut Jimi, dua versi ini mencerminkan kepribadian musik para personel yang berbeda namun saling melengkapi. “Rian punya naluri tajam terhadap musik electronic dance, sementara Gabby punya ketertarikan kuat pada musik klasik dan jazz. Kita bebaskan mereka bikin versinya sendiri. Kalau ini dijadikan rilisan 7 inch, side A-nya remix by Rian Ajhi, side B-nya remix by Gabby Miranda” tutup sang vokalis.
Untuk visualnya, The Upstairs memilih langkah yang tak kalah berani: merilis video musik “Satelit” berbasis Artificial Intelligence (AI). Digarap oleh Caezz (AI Artist) dan Ricky Malau (Story), video ini mewakili interpretasi lagu “Satelit” secara visual. “AI ini kayak alat buat mewujudkan hal-hal yang dulu cuma bisa ada di kepala. Kita pengen hasil yang dramatis dan bisa memancing interpretasi,” ujar Kubil Idris, gitaris. Mungkin tidak semua orang akan langsung mengerti, tapi justru di situlah menariknya; video ini membuka ruang tafsir baru tentang cara kita melihat musik The Upstairs hari ini.
Di balik rilisan ini, sejumlah nama turut membentuk detail produksinya. Rian Ajhi mengerjakan remix dan aransemen, sang bassist Haryo Widi juga turut menangani mixing, sementara Moko Aguswan bertanggung jawab atas mastering. Dari sisi artwork, ada nama seniman Aliefya Stann yang bertanggung jawab menggarap sampul rilisan ini.
Lagu “Satelit” dapat didengarkan di berbagai digital streaming platform, sementara video musiknya akan tersedia di kanal YouTube resmi The Upstairs pada hari Kamis, 23 Oktober 2025.
Rilisan ini menjadi sinyal pertama dari fase baru The Upstairs di usia 24 tahun. Jika “Satelit” adalah transmisi, maka album baru yang akan dirilis saat mereka berusia 25 nanti adalah jawabannya.
Dua puluh empat tahun berlalu, The Upstairs tetap melaju. Tak ada kalimat yang lebih tepat untuk merangkum perjalanan mereka selain: the show must go on.
ARTICLE TERKINI
Article Category : News
Article Date : 20/10/2025
16 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Lukman Hakim
20/10/2025 at 22:40 PM
Azmi Salim
20/10/2025 at 22:52 PM
Vivi
20/10/2025 at 23:15 PM
zakief Nazmudin
21/10/2025 at 06:57 AM
zakief Nazmudin
21/10/2025 at 06:57 AM
asep syaripudin
21/10/2025 at 07:08 AM
pujanadi
21/10/2025 at 10:35 AM
Muhammad Jodi Indra
22/10/2025 at 17:02 PM
Charlie Hutabarat
23/10/2025 at 08:02 AM
Cands
23/10/2025 at 09:34 AM
AyuRL Ningtyas
23/10/2025 at 09:45 AM
GRACE JELIA PUTRI TADETE
24/10/2025 at 05:29 AM
Budi Nurcahyo
24/10/2025 at 09:14 AM
Randy Fauzi
24/10/2025 at 14:41 PM
SAMSUL BAHRI
24/10/2025 at 21:19 PM
NIRWANTO BLUES
30/10/2025 at 16:51 PM