Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Texpack

Author : Admin Music

Article Date : 17/06/2024

Article Category : News

Lima tahun berlalu, Texpack yang beranggotakan Afnan (vokal, gitar), Alfian (gitar), Dimas (bas), Iqbal (drum), dan kini ditemani Nadhif (gitar, kibor) sebagai personel teranyar siap mengakhiri era Spin Your Wheels dan optimis menyambut babak baru melalui album penuh keduanya.

Sebelum itu, sebuah EP bertajuk Gonggo Sound mereka rilis terlebih dahulu dalam rangka menjembatani peralihan era. Jelas dibilang sebagai sebuah jembatan, karena empat lagu di dalam EP menggambarkan seperti apakah musik Texpack di era album pertama dan di album mendatang, layaknya sebuah perpisahan yang penuh dengan kejutan.

Empat lagu hadir dalam EP, mulai dari “Ode to an Old Man”, “Cikago”, “(What Is) Celebrity?”, dan juga “Magnetic Fields”. Satu fakta menarik, bahwa single “Edelweiss” yang sudah lebih dulu rilis di penghujung 2023 lalu tidak disertakan ke dalam EP, dimaksudkan sebagai sebuah teaser menuju EP.

“Dua lagu di EP ini masih terdengar seperti Spin Your Wheels, dan dua lagu lagi bisa mewakilkan akan seperti apa Texpack di album terbaru nanti” sambut Alfian. Sebagaimana yang disampaikan oleh Alfian, bahwa jika didengarkan dengan seksama “Cikago” dan “(What Is) Celebrity?” masih menggambarkan Texpack di era Spin Your Wheels, sementara “Ode to an Old Man” dan “Magnetic Fields” menggambarkan era album mendatang.

Dua judul pertama masih bernuansa sloppy dan sompral khas sang unit, sementara dua judul terakhir menjadi wujud pendewasaan Texpack dalam bermusik. Afnan turut menambahkan bahwa sebenarnya lagu-lagu di dalam EP merupakan penggabungan materi yang sudah digarap beberapa tahun lalu hingga yang baru dirampungkan.

Lebih jauh mengenai EP, Nadhif selaku personel teranyar yang juga terlibat dalam penggarapannya mengutarakan bahwa tidak ada tema cerita spesifik yang disertakan. Meski begitu, ada beberapa materi yang berangkat dari kisah personal para personel.

“Tiap lagu punya peran dan cerita yang personal dari masing-masing penulis lagu/lirik, yang gue rasa begitu. Jadi bisa dibilang tema EP ini lebih ‘personal’” ujar Nadhif.

Merujuk pada kata pendewasaan yang sempat tersebut, proses produksi pun dilalui Texpack dengan kondisi tersebut. Adalah Afiandi D. Lacborra, kawan sekota juga sound engineer/produser yang di perjalanannya menjadi penengah ego masing-masing personel, mengarahkan kelimanya agar tidak kebablasan di perjalanan.

“Kami secara intens dari seluruh proses produksi (teknis, penulisan lirik, komposisi) dibantu juga sama Lacbor dari awal, kurang lebih sudah jalan setahun belakangan ini untuk discuss perihal materi EP dan juga album baru nanti,” tambah Afnan. Selain Lacbor, nama-nama lain yang turut membantu Texpack adalah Deni ‘Denol’ Noviandi sebagai mixing & mastering engineer, Alyssa Nikita sebagai vokal latar di lagu “Magnetic Fields”, hingga Miska (Swellow), Rivo (Morgensoll, Pelteras, Klab Diskorda), dan Farras (Cotswolds) sebagai teman diskusi dalam penggarapannya.

Menyambut babak baru, masing-masing personel menyepakati perasaan yang sama, yakni antusias dan tidak sabar untuk bertemu dengan kemungkinan-kemungkinan lain di depan.

“Dari sisi produksi dan materi berbeda sangat jauh dari apa yang pernah kami lakukan sebelumnya, mungkin ini adalah proses produksi Texpack paling rapi dari sebelumnya dan menggunakan metode yang baru dan di supervisi oleh sosok yang bukan orang sembarangan yaitu Lacbor,” tutup Iqbal.

PERSONAL ARTICLE

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Album #Single

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
News

Steelheart, Search, hingga Dewa 19 Siap Ramaikan Panggung The 90’s Festival 2024

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

ArumtaLa akan "Bercerita" Melalui Mini Album Perdananya

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

ATSEA Menyelami Kegelapan dalam "Vom," Single Pembuka untuk Yours 2 Keep

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

The Rain Lepas Single Terbaru Bertajuk “Patah Terbelah”

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

HINDIA Merilis Music Video “Kita Ke Sana" tentang Perayaan Persahabatan

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

DEMAJORS MERAYAKAN PESTA PERILISAN PIRINGAN HITAM JAMESON CONNECTS INDONESIA SESI 3

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Vikri and My Magic Friend Bahas Crab Mentality di Single "Pengen Ini Itu"

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Dongker Ceriwis Necis Tur ke 2 Negara 6 Pulau 16 Titik selama 19 Hari

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

rouri404 Rilis EP Baru 'crows' dengan Single Utama "decay"

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Stand Atlantic Gandeng Polaris di Single Baru, "Criminal"

Read to Get 5 Point
image arrow
1 /