Eh, lo suka musik rock? Nah, buat lo yang pengen jadi penyanyi rock, ada beberapa teknik dasar yang wajib banget lo kuasai! Bernyanyi rock bukan cuma tentang teriak-teriak atau tampil dengan gaya keren, tapi juga ada teknik yang bisa bikin suara lo terdengar lebih mantap. Dari falsetto sampai twang, setiap teknik punya ciri khasnya sendiri dan bisa ngebantu lo mengekspresikan lagu dengan cara yang lebih unik.
Gue tahu, kadang lo mungkin merasa bingung mau mulai dari mana. Tapi tenang aja, teknik pernapasan dalam bernyanyi dan penguasaan vokal itu penting banget buat ngebentuk suara lo. Yuk, simak sekarang juga!
Jenis Teknik Menyanyi
Sebagai seorang penyanyi, menguasai teknik bernyanyi adalah hal yang sangat penting. Teknik bernyanyi mencakup berbagai hal mulai dari kontrol napas, penggunaan vokal, hingga cara menekankan warna suara. Setiap genre musik memiliki teknik bernyanyi yang berbeda-beda. Berikut adalah teknik bernyanyi yang biasanya digunakan.
-
Teknik Tenggorokan
-
Teknik Tradisional
-
Opera
-
Musical
-
Soul
-
Jazz
-
Pop
-
Rock
-
Metal
Meskipun setiap genre memiliki tekniknya masing-masing, banyak teknik yang dapat dijumpai di beberapa gaya musik.
Teknik Bernyanyi Rock
Bernyanyi dalam genre musik rock membutuhkan kekuatan vokal dan ekspresi yang kuat. Berikut adalah beberapa teknik dasar bernyanyi rock yang harus diketahui setiap penyanyi:
Twang
Salah satu teknik yang sering digunakan dalam bernyanyi rock adalah twang, yang menghasilkan suara bernuansa nasal. Teknik ini secara alami dimiliki oleh beberapa penyanyi asal Amerika. Suara yang dihasilkan sering kali mengingatkan pada tawa penyihir atau bahkan suara kucing yang mengeong.
Twang dapat dimanfaatkan untuk memberikan warna tertentu pada suara, sehingga menambah daya tarik dalam penampilan vokal. Teknik ini memungkinkan lo untuk mengekspresikan emosi dan menciptakan nuansa yang lebih khas dalam lagu-lagu rock.
Falsetto
Dalam dunia musik rock, teknik vokal memainkan peran yang sangat krusial dalam menciptakan karakteristik suara yang khas. Salah satu teknik yang sering digunakan, terutama untuk mencapai nada-nada tinggi yang mencolok, adalah falsetto.
Falsetto adalah teknik bernyanyi di mana penyanyi menggunakan lebih banyak udara daripada biasanya saat mengeluarkan suara. Hal ini menghasilkan nada yang lebih tinggi dan ringan dibandingkan dengan suara kepala atau dada
Belting
Belting adalah salah satu teknik vokal dalam bernyanyi yang sering digunakan dalam musik rock untuk menghasilkan suara yang kuat dan penuh emosi. Meskipun kini banyak digunakan dalam berbagai genre musik, teknik ini awalnya berasal dari dunia musikal teater.
Definisi belting dapat bervariasi. Bagi sebagian orang, belting dianggap sebagai teknik berteriak atau bernyanyi dengan suara keras. Namun, bagi yang lain, belting adalah teknik bernyanyi dengan menggunakan suara dada (chest voice) yang diperkuat dengan sedikit suara kepala (head voice).
Distorsi
Dalam musik rock, khususnya subgenre seperti metal, teknik distorsi vokal sering digunakan untuk menciptakan suara yang garang dan intens. Meskipun sering dikaitkan dengan rock, teknik-teknik ini juga digunakan dalam genre musik lainnya seperti pop, soul, dan blues.
Berikut adalah beberapa jenis teknik nyanyi distorsi:
-
Fry: Teknik ini menghasilkan suara serak dan kasar yang mirip dengan suara mendengkur. Fry dihasilkan dengan menggetarkan pita suara secara parsial, sehingga menghasilkan suara yang lebih rendah dan berat.
-
Distorsi Epiglottis dan Arytenoid: Distorsi epiglottis dan arytenoid adalah dua teknik yang sering digunakan bersama-sama. Kedua teknik ini melibatkan penggunaan epiglottis dan arytenoid, dua struktur di dalam laring, untuk menghasilkan suara yang bergetar dan serak. Suara yang dihasilkan mirip dengan suara burung atau suara menggeram.
-
False Cords: Teknik false cords melibatkan penggunaan lipatan vokal palsu (ventricular folds) untuk menghasilkan suara yang kasar dan mirip dengan suara grunting. Teknik ini sering digunakan dalam musik heavy metal untuk menciptakan suara yang sangat agresif dan keras.
Screaming
Screaming adalah teknik vokal ekstrim yang sering digunakan dalam musik rock, terutama dalam genre seperti metal. Meskipun terdengar sederhana, screaming melibatkan kombinasi beberapa teknik vokal yang kompleks.
Teknik-Teknik Screaming
-
Fry Scream: Teknik ini menggabungkan teknik fry dengan teknik screaming biasa. Suara yang dihasilkan adalah suara serak dan kasar yang diperkuat.
-
False Cords Scream: Teknik ini menggabungkan teknik false cords dengan breath distortion. Suara yang dihasilkan adalah suara yang sangat kasar dan kotor. Teknik ini sering disebut sebagai growl dalam musik metal.
-
Inhale Scream: Teknik ini melibatkan produksi suara saat menarik napas, bukan saat menghembuskan napas. Meskipun dapat menghasilkan suara yang unik, teknik ini berpotensi berbahaya jika tidak dilakukan dengan benar.
Jadi, itu dia beberapa teknik dasar yang wajib lo kuasai buat jadi penyanyi rock yang kece! Ingat, perjalanan lo dalam musik nggak akan selalu mulus, tapi yang penting adalah latihan dan eksperimen. Jangan takut untuk mencoba berbagai teknik bernyanyi dan temukan gaya lo sendiri. Dengan ketekunan dan semangat, suara lo pasti bakal bikin orang-orang terkesima! Jadi, ayo terus berlatih dan tunjukkan pesona rock lo ke dunia!
ARTICLE TERKINI
2 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Ald
13/11/2024 at 22:36 PM
w noor s
14/11/2024 at 08:23 AM