Punya hobi main drum? Nah, alat musik satu ini emang udah jadi favorit banyak orang sejak lama. Seiring berkembangnya teknologi, sekarang ada dua pilihan yang bisa lo pilih: drum akustik dan drum elektrik. Masing-masing punya keunggulan sendiri, tergantung kebutuhan dan gaya main lo.
Buat yang masih bingung pilih yang mana, penting banget buat tahu perbedaan antara keduanya. Drum akustik dan drum elektrik punya karakter unik yang bisa ngaruh ke pengalaman bermain dan latihan. Yuk, kita bahas lebih dalam biar nggak salah pilih!
Apa Itu Drum Elektrik?
Drum elektrik adalah versi modern dari drum akustik yang menggunakan teknologi digital buat menghasilkan suara. Beda sama drum biasa yang pakai kulit drum dan resonansi bodi, drum elektrik ini pakai sensor buat menangkap pukulan dan mengubahnya jadi suara digital. Keunggulannya? Bisa dimainkan pakai headphone, jadi nggak bakal ganggu orang sekitar. Cocok banget buat latihan di rumah, terutama kalau lo tinggal di apartemen atau lingkungan yang nggak bisa terlalu berisik.
Selain lebih fleksibel, drum elektrik juga punya banyak fitur keren. Suaranya dihasilkan dari modul elektronik yang bisa diprogram, jadi lo bisa pilih berbagai macam sound drum, bahkan efek suara lainnya. Ini bikin drummer lebih bebas bereksperimen tanpa perlu gonta-ganti set drum fisik. Sistemnya juga responsif, makin keras lo pukul, makin kuat juga suara yang keluar, hampir mirip dengan drum akustik.
Buat yang suka eksplorasi musik, drum elektrik ini jadi pilihan menarik. Nggak cuma bisa atur suara sesuai keinginan, tapi juga bisa dihubungkan ke perangkat lain kayak komputer atau speaker buat rekaman. Jadi, baik buat pemula yang mau latihan tanpa ribet, maupun drummer pro yang butuh variasi suara dalam satu set, drum elektrik ini bisa jadi solusi yang pas.
Perbedaan Drum Elektrik dan Drum Akustik
Memiliki drum akustik atau drum elektrik tentunya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Drum akustik dikenal dengan suaranya yang lebih natural karena dihasilkan dari getaran membran dan bodi drum. Suaranya terasa lebih berisi dan hangat, cocok buat yang suka karakter suara klasik dan autentik.
-
Sumber Suara
-
Drum Akustik: Menghasilkan suara alami dari getaran membran dan resonansi bodi drum. Suaranya terdengar lebih dinamis dan khas, bergantung pada teknik pukulan serta ruang tempat bermain.
-
Drum Elektrik: Suara dihasilkan dari sensor pemicu yang mengaktifkan sampel suara digital. Bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan, bahkan bisa menyerupai berbagai jenis drum dari berbagai genre musik.
-
Volume dan Kontrol Suara
-
Drum Akustik: Suaranya nggak bisa diatur dan bisa sangat keras, terutama di ruangan kecil atau tanpa peredam suara.
-
Drum Elektrik: Volume bisa diatur sesuka hati, bahkan bisa dimainkan dengan headphone buat latihan yang lebih tenang.
-
Ukuran dan Portabilitas
-
Drum Akustik: Biasanya lebih besar dan berat, membutuhkan ruang yang cukup luas untuk penyimpanan dan penempatan.
-
Drum Elektrik: Lebih ringkas, bahkan beberapa model bisa dilipat sehingga lebih praktis buat dibawa-bawa.
-
Fitur Tambahan
-
Drum Akustik: Tidak memiliki fitur digital, hanya mengandalkan suara murni yang dihasilkan dari teknik bermain.
-
Drum Elektrik: Dilengkapi berbagai fitur modern seperti metronom, efek suara, dan bisa dihubungkan ke komputer atau aplikasi musik untuk rekaman atau latihan.
Rekomendasi Drum Elektrik Terbaik
Harga drum elektrik sangat bervariasi tergantung pada merek, fitur, dan kualitasnya. Untuk pemula, drum elektrik entry-level biasanya dibanderol antara Rp3.000.000 hingga Rp7.000.000. Sementara itu, kategori mid-range dengan fitur lebih lengkap berkisar Rp7.000.000 hingga Rp15.000.000. Bagi yang serius bermain drum atau tampil di panggung, drum profesional tersedia dengan harga di atas Rp15.000.000.
-
Yamaha DTX402K
Menawarkan pengalaman bermain drum yang realistis dan interaktif bagi pemula maupun drummer berpengalaman. Set ini dilengkapi dengan modul suara DTX402 yang memiliki 287 suara drum dan perkusi serta 128 suara keyboard, memungkinkan eksplorasi berbagai gaya musik. Fungsi pelatihan dengan 10 mode interaktif membantu meningkatkan keterampilan bermain drum, termasuk pengembangan ketukan, pengecekan timing, dan peningkatan kecepatan pukulan.
Desainnya yang kompak dan kokoh cocok untuk ruang terbatas serta mudah dipasang. Konektivitas USB memungkinkan drum ini terhubung dengan komputer atau perangkat pintar untuk keperluan rekaman atau latihan. Dengan tambahan aplikasi DTX402 Touch, pengaturan modul menjadi lebih praktis melalui perangkat Android atau iOS.
-
Roland TD-1DMK
Menjadi pilihan ideal bagi mereka yang menginginkan pengalaman bermain drum yang autentik. Dilengkapi dengan pad mesh dual-ply, drum ini memberikan respons alami serta mengurangi kebisingan saat dimainkan. Tersedia 15 preset kit drum dengan suara ekspresif yang cocok untuk berbagai genre musik. Fitur pelatihan terintegrasi memungkinkan drummer berlatih dengan lebih efektif, termasuk pengecekan waktu, variasi ritme, dan pengukuran keseimbangan pukulan.
Drum ini juga memiliki metronom dan lagu bawaan yang membantu latihan lebih menyenangkan. Konektivitas USB dan AUX memungkinkan penggunaan perangkat lunak musik serta bermain bersama lagu favorit dengan lebih fleksibel. Dengan desain yang nyaman dan fitur unggulan, Roland TD-1DMK cocok bagi drummer yang ingin meningkatkan kemampuan bermainnya.
-
Alesis Nitro Mesh Kit
Untuk pilihan lebih terjangkau, Alesis Nitro Mesh Kit bisa menjadi opsi menarik. Drum ini menggunakan pad mesh head yang memberikan pengalaman bermain lebih realistis dibandingkan drum elektrik berbasis karet. Tersedia 40 kit drum preset yang mencakup berbagai gaya musik untuk eksplorasi lebih luas. Fitur perekaman dan metronom membantu pengguna dalam latihan yang lebih terstruktur.
Drum ini juga dilengkapi dengan konektivitas USB dan MIDI, memudahkan integrasi dengan software musik untuk produksi atau latihan lebih lanjut. Dengan harga yang lebih ekonomis, Alesis Nitro Mesh Kit tetap menawarkan performa yang solid. Pilihan ini sangat cocok bagi pemula yang ingin merasakan pengalaman bermain drum elektrik tanpa harus mengeluarkan anggaran besar.
Perhatikan beberapa hal sebelum memilih drum elektrik biar nggak salah beli. Pertama, sesuaikan pilihan dengan kebutuhan, apakah buat latihan di rumah, tampil di panggung, atau rekaman. Budget juga penting, jadi pastikan drum yang dipilih sesuai kantong. Cek fitur seperti jumlah pad, variasi suara, dan konektivitas biar makin fleksibel. Selain itu, ukuran drum harus pas sama ruang yang tersedia, dan pilih merek yang sudah terpercaya biar kualitasnya nggak mengecewakan.
Nah, drum elektrik bisa jadi solusi buat yang mau latihan tanpa ribet dan berisik. Dengan banyaknya pilihan, lo tinggal sesuaikan dengan gaya bermain dan budget yang ada. Pilih yang paling nyaman, terus eksplorasi berbagai teknik biar makin jago. Yuk, mulai perjalanan nge-drum lo dengan alat yang tepat!
ARTICLE TERKINI
1
Carlos Ulberg Bikin Heboh UFC Fight Night Perth: KO Gila Dominick Reyes di Ronde Pertama!
2
Galatasaray vs Liverpool: Nama Chiesa Hilang dari Skuat, Arne Slot Ungkap Alasannya
3
The Brandals Rilis Single "Jari Kasar" Bareng Sukatani
4
Mike Tyson Blueprint System: Hack Pukulan yang Bikin Lawan KO dalam Detik!
5
Pemain AC Milan Terkejut Sama Luka Modric: Kok Dia Bisa Lari Kayak Gitu di Umur 40 Tahun?
Article Category : News
Article Date : 01/04/2025
15 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Ald /
01/04/2025 at 15:38 PM
SAWI TRI
01/04/2025 at 18:29 PM
Panji Nugraha
01/04/2025 at 20:28 PM
Garindratama Harashta
02/04/2025 at 13:52 PM
O Heni
05/04/2025 at 17:56 PM
SUROSO R
06/04/2025 at 16:10 PM
Muhammad Jodi Indra
16/04/2025 at 11:49 AM
Mursalim m
17/04/2025 at 13:50 PM
Siti
17/04/2025 at 13:57 PM
Rosdiana y
17/04/2025 at 19:43 PM
Suhardi D
17/04/2025 at 19:48 PM
Bahtiar 7
17/04/2025 at 19:53 PM
Sofi .
18/06/2025 at 20:52 PM
Agus Samanto
01/07/2025 at 06:47 AM
Andyyy y
13/08/2025 at 12:15 PM